Implementasi Rencana Kontinjensi Nuklir Reaktor Riset Dalam Upaya Kesiapsiagaan Nuklir
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ashley, SF., Vaughan, G.J., Nuttall, W.J., Thomas, P.J. (2017). “Considerations in relation to off-site emergency procedures and response for nuclear accidents”. Journal Process Safety and Environmental Protection, Vol II (2).
BAPETEN, BNPB. (2013), “Rencana kontinjensi dalam menghadapi ancaman kedaruratan nuklir Setu kota Tangerang Selatan, provinsi Banten”. Jakarta.
BAPETEN. (2014). Rencana Kontinjensi dalam menghadapi ancaman bencana kecelakaan nuklir di kota Bandung provinsi Jawa Barat. Jakarta.
BAPETEN. (2016). Rencana kontinjensi reaktor Kartini. Jakarta.
BAPETEN. (2016). Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia: Laporan Tahunan 2016. Jakarta.
Berita BATAN. (2016). Retrieved from http://www.batan.go.id/index.php/id/kedeputian/ pendayagunaan-teknologi-nuklir/reaktor-serba-guna/2807-kesiapsiagaan-tanggap-darurat-nuklir-diuji-melalui-latihan-kedaruratan-nuklir, diakases pada 28 Septermber 2018.
Berita BAPETEN, I-CoNSEP, “Penanganan Kedaruratan pada Kejadian Bencana di Kawasan Nuklir Yogyakarta” tanggal 11 September 2016. Retrieved from https://www.bapeten.go.id/?p=37243, diakses pada 28 Septermber 2019.
Berita BAPETEN, “Gladi Lapang Nasional Penanggulangan Kedaruratan Nuklir” tanggal 10 November 2016. Retrieved from https://www.bapeten.go.id/?p=40552, diakses pada 28 Septermber 2018.
BNPB. (2011). Panduan Perencanaan Kontinjensi Menghadapi Bencana. Jakarta.
BNPB. Retrieved from https://bnpb.go.id, diakses pada 4 Oktober 2019.
Copolla, Damon P. (2011). Introduction to International Disaster Management. Elsevier Inc.
IAEA. (1996). INSAG-10: Defence in Depth in Nuclear Safety. Vienna.
IAEA. (2005). EPR-Medical: Generic procedures for medical response during a nuclear or radiological emergency. Vienna.
IAEA. (2007). GSG-2.1: Arrangements for Preparedness for a Nuclear or Radiological Emergency. Vienna.
IAEA. (2012). GSG-2: Criteria for Use in Preparedness and Response for Nuclear or Radiological Emergency. Vienna.
IAEA. (2013). EPR-NPP Public Protective Actions: Actions to Protect the Public in an Emergency due to Severe Conditions at a Light Water Reactor. Vienna.
IAEA. (2015). GSR part 7: Preparedness and Response for a Nuclear or Radiological Emergency. Vienna.
Maarif, Syamsul. (2012). Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonesia. Jakarta: BNPB.
Organization for Economic Co-operation and Development. (2018). Towards an All-Hazards Approach to Emergency Preparedness and Response: Lessons Learnt from Non-Nuclear Events. NEA No. 7308.
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2008 tentang perizinan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan bahan nuklir.
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang keselamatan radiasi pengion dan keamanan sumber radiasi.
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2012 tentang Keselamatan dan Keamanan Instalasi Nuklir.
Tribunjogja.com, “REALTIME NEWS: BPBD DIY dan Batan Akan Simulasikan Penanganan Bencana Nuklir”. Retrieved from http://jogja.tribunnews.com/2016/08/31/realtime-news-bpbd-diy-dan-batan-akan-simulasikan-penanganan-bencana-nuklir, diakses pada 28 September 2019.
UNISDR. (2017). “Terminology on Disaster Risk Reduction” Retrieved from https://www.unisdr.org/we/inform/terminology United Nations, Disaster, diakses pada 13 Agustus 2019.
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
WHO. (1999). Guidelines for Iodine Prophylaxis Following Nuclear Accidents. Geneva.
DOI: https://doi.org/10.33172/jmb.v5i2.460
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Department of Disaster Management, Faculty of National Security, Indonesian Defense University
Faculty of National Security Building 2nd Floor, Indonesian Defense University, Indonesian Peace and Security Center, Sentul, Bogor, 15141
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
ISSN (e) : 2716-4462
Maps of Office: