Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Konflik Bernuansa Agama Guna Mempertahankan Status Zero Conflict di Sumatera Selatan Tahun 2017-2018

Authors

  • Elya Tanzila Universitas Pertahanan
  • Siswo Hadi Sumantri Universitas Pertahanan
  • Bambang Wahyudi Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/jdp.v4i3.325

Abstract

Abstrak - Sumatera Selatan tercatat sebagai Provinsi yang zero conflict. Dalam hal ini, zero conflict mengacu pada kondisi damai yaitu belum ditemukan adanya konflik bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) di Sumatera Selatan. Sejauh ini, Sumatera Selatan belum pernah mengalami konflik bernuansa agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah Sumatera Selatan dalam pencegahan konflik bernuansa agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data, peneliti melakukan prosedur wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu: teori strategi, teori damai, teori konflik, konsep pencegahan konflik, konsep Conflict early Warning and Early Response System (CEWERS), serta konsep pertahanan negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sumatera Selatan masih berada pada level damai negatif. (2) Strategi yang digunakan pemerintah daerah Sumatera Selatan dalam pencegahan konflik bernuansa agama yaitu melalui tiga tahap: pertama, menjadikan zero conflict sebagai tujuan (ends); kedua, menggunakan teknologi dan pemberdayaan sumber daya manusia sebagai sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan (means); dan ketiga, menggunakan UU Penanganan Konflik Sosial No.7 Tahun 2012 dan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No. 9 dan No. 8 Tahun 2006 sebagai acuan untuk melakukan sosialisasi bahaya terorisme dan radikalisme, optimalisasi peran lembaga keagamaan, meningkatkan sinergitas antar lembaga, serta meningkatkan kesigapan dalam menghadapi konflik yang berpotensi pada perpecahan umat sebagai cara (ways) untuk mencapai tujuan. Pada akhirnya, pemerintah Sumatera Selatan harus mampu meningkatkan kondisi masyarakat Sumatera Selatan agar tercipta damai positif.

Kata Kunci: Strategi, Pencegahan Konflik, Konflik SARA, Konflik Bernuansa Agama, Zero Conflict

 

Abstract - South Sumatra has known as a zero conflict Province. In this case, zero conflict refers to the conditions of peace where there is no ethnic-religious-racial-and inter-group conflict in South Sumatra. Thus far, South Abstract - Sumatra has never experienced religious-related conflict. This research aims to explain about the strategy of the South Sumatra regional government in prevention of religious-related conflict. Formulation of all arguments, facts, and theoretical framework on this research is guided by qualitative explanation methods. For data collection techniques, researcher conducts interview procedures, observations and documentation related to the topic. This reasearch theoretically has built with strategy theory, peace theory, conflict theory, conflict prevention concept, Conflict early Warning and Early Response System (CEWERS) Concept, and the concept of national defense.This result shows that: (1) South Sumatra is still at a level of negative peace. (2) The strategy used by the South Sumatra regional government in preventing religious-related conflict was through three stages: ends, means, and ways. First, establish zero conflict as goal (ends); second, using technology and empowering human resources as facilities and infrastructure to achieve goals (means); and third, using Social Conflict Management Act number 7 of 2012 and Joint Regulation of Minister of Home Affairs and Minister of Religion Number 9 and 8 of 2006 as a reference to socialize the dangers of terrorism and radicalism, optimizing the role of religious institutions and to increase synergy between institutions as ways to achieve goals. At the end, the goverment of South Sumatra must be able to improve the condition of the South Sumatra society in order to create positive peace. 

Keywords: Strategy, Conflict Prevention, Ethnic-Religious-Racial- and Inter Group Conflict, Religious-Related Conflict, Zero Conflict

Author Biographies

Elya Tanzila, Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan

Siswo Hadi Sumantri, Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan

Bambang Wahyudi, Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah, Taufik (ed.) 1987. Sejarah dan Masyarakat, Lintasan Historis Islam di Indonesia. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Anwar, Dewi Fortuna. 2005. Konflik Kekerasan Internal. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Badan Pusat statistik Sumatera selatan. 2017. Provinsi Sumatera Selatan dalam Angka tahun 2017. Palembang: BPS Sumatera Selatan.

Perwiranegara, Alamsjah Ratu. 1982. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Departemen Agama

Jurnal

Bans, M. Kurtis. 2015. “Strategy Development for Future Security Environment”. Journal of Millitary and Information Science Vol. 3 No.3, 2015.

Muqoyyidin, Andik Wahyun. 2012. “Potret Konflik Bernuansa Agama di Indonesia: Signifikasi Model Resolusi Berbasis Teologi Transformatif”. Analisis, Volume XII, Nomor 2, Desember 2012.

Santosa, Bend Abidin. 2017. “Peran Media Massa dalam Mencegah Konflik”. Jurnal Aspikom Volume 3 Nomor 2 Januari 2017.

Tesis/Disertasi

Ali, Azhar. 2010. “Definisi Ulama dan Perannya dalam Pandangan Masyarakat Palembang Era Kontemporer”. Tesis Magister. Palembang: IAIN Raden Fatah.

Website

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, “Profil Provinsi Sumatera Selatan”, dalam http://www.bpkp.go.id/sumsel/konten/1111/Profil-Provinsi-Sumatera-Selatan.bpkp diakses pada 22 Juli 2018.

Central Intelligence Agency, “The World Factbook”, dalam https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html, diakses pada 7 Agustus 2018.

Detik.com, “Kronologi Perusakan Gereja di Sumsel hingga Pelaku Ditangkap”, dalam https://news.detik.com/berita/d-3926165/kronologi-perusakan-gereja-di-sumsel-hingga-pelaku-ditangkap diakses pada 5 Desember 2018.

Nefri Inge. Liputan 6, “22 Pelaku Kriminalitas di Sumsel Ditembak Mati Sepanjang 2018”, dalam http://www.liputan6.com/pelaku-kriminalitas-di-sumsel-ditembak-mati-sepanjang-2018/ diakses pada 7 Desember 2018.

Tribun News, “Wiranto puji Alex Noerdin Wujudkan Sumatera Selatn Zero Conflict”, dalam http://www.tribunnews.com/nasional/2017/09/29/wiranto-puji-alex-noerdin-wujudkan-sumatera-selatan-zero-conflict diakses pada 20 November 2018.

Downloads

Published

2018-12-31