Kemitraan Strategis Indonesia-Amerika Serikat dalam Mempengaruhi Perilaku Politik Luar Negeri China
DOI:
https://doi.org/10.33172/jdp.v9i1.4664Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fenomena sosial persaingan antara Amerika Serikat dan China. Kemitraan Strategis AS-Indonesia sejak November 2010 telah menjadi kekuatan pendorong untuk mengkaji hubungan Tiongkok-AS. Perkembangan geopolitik dan krisis keamanan kawasan akibat persaingan antara dua polarisasi utama menyebabkan fluktuasi dalam sistem internasional. Kepentingan nasional Indonesia diimplementasikan dalam keseimbangan yang dinamis dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dengan kerangka analisis melalui penggalian data, arsip dan pengaruh dalam aspek keamanan nasional dan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Pola hubungan Amerika Serikat dan Indonesia yang membangun kemitraan strategis merupakan langkah Amerika Serikat untuk memanfaatkan kepentingan nasional Indonesia dalam desain yang mempengaruhi China. Metode analisis isi akan digunakan dalam artikel ini. Dari lebih dari 20 artikel yang dirujuk di sini, dapat disimpulkan bahwa kemitraan Amerika Serikat dengan negara-negara berkembang seperti Indonesia dilakukan untuk melayani kepentingan nasionalnya sendiri. Persaingan antara dua kekuatan besar tersebut tidak hanya dilakukan secara terbuka di antara mereka tetapi juga dengan memanfaatkan negara mitra, untuk bersatu melawan satu sama lain dan berfungsi sebagai kelompok kolektif.
References
Budiono, K. (1987). Hubungan Internasional : Kerangka Studi Analitis. Jakarta : Binacipta.
Codevilla, A., & Seabury, P. (2006). War: Ends and Means. Potomac Books, Inc.
Creswell, J. W. (2014). A concise introduction to mixed methods research. SAGE publications.
Dian, M., & Meijer, H. (2020). Networking hegemony: alliance dynamics in East Asia. International Politics, 57, 131-149.
Gill, B., Goh, E., & Huang, C. H. (2016). The Dynamics of US–China–Southeast Asia Relations. United States Studies Centre at the University of Sydney.
Goh, E. (2008). Hierarchy and the role of the United States in the East Asian security order. International Relations of the Asia-Pacific, 8(3), 353-377.
Goh, E. (2019). Contesting Hegemonic Order: China in East Asia. Security Studies, 28(3), 614-644.
Goldstein, J., & Pevehouse, J. (2014). The Globalization of International Relations. International Relations, 18.
Grieco, Joseph M. "Realist theory and the problem of international cooperation: Analysis with an amended prisoner's dilemma model." The Journal of Politics 50.3 (1988): 600-624.
Hadiwinata, B. S. (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hamilton-Hart, N., & McRae, D. (2015). Indonesia: balancing the United States and China, aiming for independence. United States Studies Centre at the University of Sydney, 14.
Jervis, R. (2017). Perception and misperception in international politics: New edition. Princeton University Press.
L Winger, G. (2012). Twilight on the British Gulf: The 1961 Kuwait crisis and the evolution of American strategic thinking in the Persian Gulf. Diplomacy & Statecraft, 23(4), 660-678.
Lisbet (2015). PENGUATAN KEMITRAAN KOMPREHENSIF INDONESIA-AMERIKA SERIKAT. Info Singkat Hubungan Internasional, Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis, Pusat Pengkajian Dta dan Informasi (P3DI) Sekretaris Jenderal DPR RI Vol. VII, No. 02/II/P3DI/Januari 2015.
Nuechterlein, D. E. (1976). National interests and foreign policy: A conceptual framework for analysis and decision-making. Review of International Studies, 2(3), 246-266.
Odgaard, L. (2007). The balance of power in Asia-Pacific security: US-China policies on regional order. Routledge.
Organski, Abramo FK. World politics. Knopf, 1958.
Roy, S. L. "Diplomacy, Jakarta, CV." (1991).
Waltz, K. N. (1979). The anarchic structure of world politics. International politics: enduring concepts and contemporary issues, 29-49.