Strategi Kerjasama di Bidang Counter Terrorism Melalui Asean Defense Ministers’ Meeting Plus di Tahun 2013 dalam Meningkatkan Kemampuan Penanggulangan Terorisme di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33172/jdp.v3i1.80Abstract
Abstrak - Menghadapi ancaman terorisme, maka dibutuhkan kecerdasan dan ketangguhan dari negara untuk menjaga pertahanan dan keamanan. Usaha yang dapat dilakukan yakni dengan meningkatkan kerjasama antar negara. Melalui ADMM-plus, langkah ini merupakan jalan yang tepat karena ADMM plus merupakan mekanisme kerjasama pertahanan dan keamanan guna mendukung CBM, stabilitas kawasan, pengembangan dan pembangunan di kawasan dengan melibatkan Negara ASEAN serta delapan negara sebagai mitra yakni Australia, Cina, Jepang, India, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia dan Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer diperoleh melalui proses wawancara kepada pihak terkait dengan counter terrorism dan ADMM plus. Selain itu, penelitian ini juga didukung oleh data sekunder yang meliputi: buku, jurnal, artikel dan dokumen yang terkait dengan kerjasama di bidang counter terrorism melalui ADMM plus. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa strategi yang digunakan pada kerjasama di bidang counter terrorism melalui ADMM plus di tahun 2013 dalam meningkatkan kemampuan penanggulangan terorisme di Indonesia adalah dengan cara melakukan joint training (latihan bersama) berisikan materi table top exercise dan practical exercise, memiliki tujuan untuk memberikan wawasan mengenai tantangan dan prioritas keamanan di regional, pengembangan kemampuan angkatan bersenjata milik negara dalam hal penanggulangan terorisme, dan mendukung proses penegakan hukum atau usaha lain yang dilakukan oleh institusi pemerintah. Bagi Indonesia, kerjasama ini merupakan strategi yang dilakukan untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Untuk mendukung kerjasama ini, digunakan pemanfaatan sarana militer mulai dari peralatan (alutsista), teknologi, dan juga kemampuan personel yang dimiliki masing-masing negara anggota.
Kata kunci : strategi, kerjasama, terorisme, counter terrorism, ADMM plus, kepentingan nasional
Abstract - Facing the threat of terrorism, it takes intelligence and toughness of the state to maintain defense and security. The effort that can be done to improve the cooperation between countries. ADMM-Plus is the right path for ASEAN to againts the terrorist threat, because ADMM plus is a defense and security cooperation mechanism supporting CBM, regional stability, development and construction in the area involving ASEAN member states and eight countries : Australia, China, Japan, India, New Zealand, South Korea, Russia and the United States. This research uses qualitative primary data through interviews into interested parties with counter terrorism and ADMM plus. In addition, this research also is supported by secondary data includes: books, journals, articles and related documents to counter terrorism cooperation through ADMM plus. The results explains that the strategy used on counter terrorism cooperation through ADMM plus in period 2013 to increase counter terrorism ability in Indonesia is done by conducting joint training (training together) with the material in which table top exercise and practical exercise, which has the aim to provide insight into the challenges and priorities of security in the region , the development of the ability for the arm forces belong to the state in terms of counter-terrorism, and supporting law enforcement agencies or other effort by government institutions. For Indonesia, this cooperation is a strategy to achieve the national interest. To support this cooperation, government use means by utilizing the facilities from military equipment (defense equipment), technology, and also the personnel ability of each member state.
Keywords: strategy, cooperation, terrorism, counter terrorism, ADMM plus, national interest
References
Daftar Pustaka
Akbar, A. (2013). ADMM plus EWG on CTx 2013 : Urgensi Kerjasama Pertahanan ASEAN dalam Penanggulangan Terorisme. Majalah WIRA Edisi Khusus 2013.
Anwar, S. (2014). Peran Diplomasi Pertahanan Dalam Mengatasi Tantangan di Bidang Pertahanan. Jurnal Pertahanan : Diplomasi Pertahanan, Volume 4 No. 2, Agustus 2014.
Banlaoi, R. (2009). Counter Terrorism Measures in Southeast Asia : How Effective Are They? Manila: Yuchengco Center, De La Salle University.
Basrowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Cerami, J., & Halcomb, J. (2001). A Primer in Strategy Development. A Guide to Strategy.
Corcoran, A. J. (2003). Assessing the Effectiveness of Defence Diplomacy. Defense Science and Technology Laboratories, 37.
Fatlolon, C. (2016). Masalah Terorisme Global. Yogyakarta: KANISUS
Forest, J. (2007). Countering Terrorism And Insurgency In The 21st Century International Perspectives Volume 1 : Strategic and Tactical Consideration. London: Preager Security International.
Golose, P. R. (2010). Deradikalisasi Terorisme : Humanis, Soul Approach, dan Menyentuh Akar Rumput. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.
Griffiths, M., O'Callaghan, T., & Roach, C. (2008). International Relations: The Key Concepts Second Editions. New York: Routledge.
Gunaratna, R. (2002). Inside Al Qaeda. New York: Colombia University Press.
Hart, L. H. (1991). The Classic Book on Military Strategy. London: Meridian Book.
Hidayat, S. (2014). Diplomasi Pertahanan Indonesia : Amalgam Militer-Sipil. Jurnal Pertahanan : Diplomasi Pertahanan, Volume 4 No. 2, Agustus 2014.
Jackson, R., & Sorensen, G. (2009). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jeblonsky, D. (1995). Why is Strategy Difficult? Startegic Studies US Army War Collage.
Jemadu, A. (2008). Politik Global Dalam Teori dan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kemenlu RI. (2015). Rencana Strategis 2015-2019. Jakarta : Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
. (2015). Perdamaian Dan Stabilitas Keamanan : ‘Conditio Sine Qua Non’ Bagi Masyarakat Asean. Masyarakat ASEAN Edisi 10 : Maju Bersama Masyarakat ASEAN, Edisi 10, Desember 2015.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kemeterian Pertahanan Republik Indonesia.
. (2014). Doktrin Pertahanan Negara. Jakarta : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
. (2014). Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
. (2014). Postur Pertahanan Negara. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
. (2014). Strategi Pertahanan Negara. Jakarta : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kurniawati, D. (2012). Peran Strategis Kerjasama Intelijen ASEAN Dalam Upaya Pencegahan Serangan Terorisme di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia
Mahnken, T. G., & Maiolo , J. A. (2008). Strategic Studies a Reader. New York: Routledge
Mangindaan, R. (2013, September). Meningkatkan Peran Diplomasi Pertahanan: Perspektif. Dipetik Maret 10, 2017, dari Forum Kajian Pertahanan Maritim: http://www.fkpmaritim.org/
Moleong, L. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulloy, G. (2007). Japan's Defense Diplomacy and Cold Peace in Asia. Asia Journal of Global Studies Vol. I (1).
Novitasari, I. (2015). Strategi Diplomasi Indonesia Dalam Menghadapi Internasionalisasi Isu Gerakan Separatis Papua Merdeka tahun 200-2013. Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia.
Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Salim. (2012). Peningkatan Kerjasama Pertahanan Indonesia di Kawasan Asia Tenggara Guna Mendukung Diplomasi Pertahanan dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Kawasan.
Slaughter, A. M. (2012). Adviesraad Internationale Vraagstukken. 9-10.
Sinambela, V. (2014). Kepentingan Indonesia Dalam Konvensi Asean Tentang Pemberantasan Terorisme (Asean Convention On Counter Terrorism).
Soesilowati, S. (2011). ASEAN's Response to the Challange of Terrorism. Volume 24 No. 3 Tahun 2011.
Steiner, B. (2004). Diplomacy and International Theory. UK: Cambridge University Press.
Sugiarto. (2004). Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia.
Supriyatno, M. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Yuniarti, A. (2010). Implementasi Mekanisme Regional ASEAN dalam Penanggulangan Masalah Terorisme di Asia Tenggara.