Jurnal Diplomasi Pertahanan https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP <div style="border: 3px #E5550E Dashed; padding: 3px; background-color: #ffe9d9; text-align: left;"> <ol> <li><strong>Journal Title:</strong> <a href="https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/index">Jurnal Diplomasi Pertahanan </a></li> <li><strong>Initials:</strong> JDP</li> <li><strong>Frequency:</strong> Caturwulan (3 X setahun)</li> <li><strong>Online ISSN:</strong> 2746-8496</li> <li><strong>Print ISSN:</strong> -</li> <li><strong>Editor in Chief:</strong> <a>Mhd Halkis</a></li> <li><strong>DOI: 10.33172/jdp<br /></strong></li> <li><strong>Publisher: </strong>Unhan Press</li> </ol> </div> <p> </p> <p style="text-align: justify;">Program Studi Diplomasi Pertahanan merupakan salah satu program studi dari Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Indonesia. Jurnal Diplomasi Pertahanan (JDP) merupakan bagian dari aktivitas Pusat Studi Diplomasi Pertahanan. JDP memiliki motto "Negosasi untuk kepentingan Bangsa". JDP memilki misi mengembakan ilmu penegetahuan di bidang Diplomasi Pertahanan sebagai bagian Ilmu Pertahanan. Irisan ranting Ilmu Hubungan Internasional, Diplomasi, Strategi Militer, Keamanan Nasional, kebijakan penggunaan berbagai kekuatan bangsa dihadapkan dengan ancaman dan perkembangan lingkungan strategis untuk kepentingan Nasional Indonesia yang berdasarkan pada Identitas, Nasionalisme dan Integritas yang Pancasilais.</p> Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN) en-US Jurnal Diplomasi Pertahanan 2746-8496 PERAN DIPLOMASI PERTAHANAN TERHADAP KERJASAMA BISNIS INTERNASIONAL DI BIDANG INDUSTRI PERTAHANAN INDONESIA https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/14842 <p>Artikel ini membahas peran penting diplomasi pertahanan dalam menggagas dan memperkuat kerjasama bisnis internasional di sektor industri pertahanan Indonesia. Diplomasi pertahanan menjadi landasan strategis dalam membentuk kerangka kerja yang saling menguntungkan di bidang pertahanan. Melalui teknik studi literasi, artikel ini menggali berbagai aspek, termasuk kebijakan, ekonomi, dan kerjasama teknologi, yang semuanya berkontribusi pada pengembangan industri pertahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jurnal Diplomasi Pertahanan, diplomasi pertahanan memiliki peran dalam mengembangkanindustri pertahanan serta dapat menjadi pendorong untuk memperluas jangkauan bisnis internasional dalam konteks industri pertahanan Indonesia. Melalui diplomasi pertahanan, negara akan menilai ancaman terhadap kepentingan nasional dan melihat perlunya industri pertahanan yang kuat.</p> Afri Emilia Br Sembiring Renaldo Fajar Nugraha Susilo Copyright (c) 2024 Afri Emilia Br Sembiring https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2024-06-18 2024-06-18 10 2 1 22 10.33172/jdp.v10i2.14842 INTEGRASI KECERDASAN BUATAN DALAM SISTEM PERTAHANAN UDARA MODERN UNTUK MENDUKUNG OPERASI UDARA DALAM MENJAGA KEDAULATAN UDARA https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/14903 <p>Integrasi kecerdasan buatan AI ke dalam sistem pertahanan udara modern merevolusi operasi kedaulatan udara. Penelitian ini menyelidiki bagaimana AI meningkatkan kemampuan deteksi, identifikasi, dan respons ancaman dalam jaringan pertahanan udara. Dengan mengkaji studi kasus dan analisis teknis, kami mengeksplorasi peran AI dalam mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan memungkinkan penilaian ancaman prediktif. Temuan ini menyoroti potensi AI untuk secara signifikan meningkatkan efektivitas pertahanan udara, waktu respons, dan perlindungan kedaulatan udara secara keseluruhan.</p> Bilal Zarin Mhd. Halkis Budi Santoso Copyright (c) 2024 Bilal Zarin https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2024-06-26 2024-06-26 10 2 23 33 10.33172/jdp.v10i2.14903 PEMBINAAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN PESAWAT TEMPUR MELALUI TEKNOLOGI ARTIFICAL INTELIGENCE GUNA MENDUKUNG TUGAS TNI ANGKATAN UDARA https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/14953 <p>Manajemen pemeliharaan pesawat tempur merupakan aspek penting dalam memastikan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara. Dalam konteks ini, penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi sorotan sebagai solusi potensial untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemeliharaan. Esai ini mengeksplorasi dua rumusan masalah utama: pertama, bagaimana manajemen pemeliharaan pesawat tempur dapat ditingkatkan; kedua, apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam penerapan teknologi AI dalam konteks ini. Pertama, manajemen pemeliharaan pesawat tempur dibahas dengan merujuk pada teori dari Terry Wireman yang menekankan pentingnya ketersediaan, keandalan, dan maintainability. Penekanan pada perencanaan yang terstruktur dan implementasi pemeliharaan yang proaktif sangat penting untuk memastikan pesawat tempur selalu dalam kondisi siap operasional. Penerapan teknologi AI mampu meningkatkan prediksi kegagalan, perencanaan pemeliharaan yang lebih efektif, dan pengelolaan inventaris suku cadang yang lebih akurat. Kedua, tantangan dan hambatan dalam penerapan AI mencakup kompleksitas data yang tinggi, kebutuhan akan keahlian teknis yang mendalam, adaptasi budaya organisasi, serta investasi awal yang besar. Berdasarkan teori pemeliharaan menurut Anthony Kelly, analisis ini menyoroti pentingnya validitas data, keandalan sistem, dan integrasi infrastruktur yang memadai untuk mendukung keberhasilan implementasi AI. Dalam kesimpulannya, meskipun penerapan teknologi AI menawarkan potensi besar untuk meningkatkan manajemen pemeliharaan pesawat tempur, pendekatan yang sistematis dan terencana diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Udara, teknologi AI dapat diintegrasikan secara efektif untuk mendukung tugas dan kesiapan operasional, serta menjaga kedaulatan udara negara.</p> Janjang Satya Ery Wibowo Budi Santoso Yulianto Hadi Copyright (c) 2024 Janjang Satya Ery Wibowo https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2024-06-26 2024-06-26 10 2 34 43 10.33172/jdp.v10i2.14953 KERJASAMA PERTAHANAN: UPAYA MEMPERKUAT KEMAMPUAN PERTAHANAN UDARA MELALUI HIBAH https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/14954 <p>Kerjasama pertahanan antar negara merupakan strategi yang penting dalam memperkuat kemampuan pertahanan suatu negara. Salah satu bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah melalui hibah, yaitu pemberian bantuan atau bantuan militer dari satu negara ke negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas kerjasama pertahanan melalui hibah dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama pertahanan melalui hibah dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara. Hibah dapat berupa transfer teknologi militer, peralatan militer, pelatihan personel, atau bantuan dalam pengembangan infrastruktur pertahanan. Keberhasilan kerjasama pertahanan melalui hibah tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesesuaian antara kebutuhan pertahanan penerima dengan jenis hibah yang diberikan, ketersediaan sumber daya untuk memelihara dan mengoperasikan peralatan yang diberikan, serta koordinasi yang baik antara kedua negara yang terlibat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan aspek keamanan informasi dan kebijakan dalam proses hibah tersebut. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama pertahanan melalui hibah dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan pertahanan yang lebih efektif dan berkelanjutan melalui kerjasama internasional dalam bidang pertahanan.</p> Fredi Arto Nugroho Lukman Yudho Prakoso Bastari Copyright (c) 2024 Fredi Arto Nugroho https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2024-06-26 2024-06-26 10 2 44 71 10.33172/jdp.v10i2.14954 PENGAMANAN PERBATASAN DAN EFEKTIVITAS OPERASI PENERBANGAN https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/14955 <p>Pengamanan perbatasan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan suatu negara. Dalam konteks ini, operasi penerbangan memainkan peran yang signifikan dalam mendukung upaya pengamanan perbatasan. Artikel ini mengevaluasi efektivitas dukungan operasi penerbangan dalam pengamanan perbatasan dengan mengkaji berbagai aspek yang meliputi teknologi, strategi, pelatihan, dan koordinasi antar lembaga. Pada era modern, teknologi penerbangan telah mengalami perkembangan pesat yang memungkinkan penerapan berbagai sistem canggih seperti pesawat tanpa awak (drone), pesawat patroli, dan sistem radar. Penggunaan teknologi ini telah terbukti meningkatkan kemampuan pengawasan dan deteksi ancaman di wilayah perbatasan. Drone, misalnya, mampu memberikan pemantauan terus-menerus dan real-time tanpa memerlukan kehadiran fisik personel di lapangan. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko bagi petugas, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Selain teknologi, strategi operasi penerbangan juga menjadi faktor krusial dalam pengamanan perbatasan. Strategi yang efektif melibatkan penempatan dan penggunaan aset penerbangan secara optimal, pemetaan wilayah risiko tinggi, serta implementasi prosedur respon cepat terhadap insiden. Kolaborasi antara angkatan udara dan unit-unit darat memperkuat kemampuan respons dan koordinasi dalam menghadapi ancaman. Pelatihan personel juga menjadi elemen kunci dalam keberhasilan operasi penerbangan untuk pengamanan perbatasan. Pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan memastikan bahwa personel memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan canggih serta merespon situasi darurat dengan cepat dan tepat. Pelatihan ini mencakup aspek teknis pengoperasian pesawat, strategi pengawasan, hingga simulasi skenario ancaman.Koordinasi antar lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional, merupakan komponen penting lainnya. Kerjasama yang efektif antara militer, kepolisian, badan keamanan perbatasan, dan lembaga intelijen dapat meningkatkan efektivitas operasi penerbangan dalam pengamanan perbatasan. Pertukaran informasi yang cepat dan akurat antara berbagai pihak memungkinkan tindakan yang lebih proaktif dan terkoordinasi dalam menghadapi ancaman lintas batas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan operasi penerbangan memiliki peran yang sangat vital dalam pengamanan perbatasan. Namun, untuk mencapai efektivitas maksimal, diperlukan sinergi antara teknologi canggih, strategi operasi yang tepat, pelatihan personel yang memadai, dan koordinasi yang baik antar lembaga. Dengan demikian, negara dapat lebih efektif dalam melindungi kedaulatan dan keamanannya dari berbagai ancaman yang datang dari wilayah perbatasan</p> Edang Wahyu Ramdani Sigit Purwanto Ridwan Gunawan Copyright (c) 2024 Edang Wahyu Ramdani https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2024-06-26 2024-06-26 10 2 72 98 10.33172/jdp.v10i2.14955