MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN DAYA SAING PADA INDUSTRI PERTAHANAN DALAM NEGERI

Authors

  • kholisoh Atmuri Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Abstract

Permasalahan mendasar dalam meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing dalam industri pertahanan di Indonesia adalah kurangnya pendanaan yang bergantung pada pemerintah, dan adanya gangguan dalam perkembangan teknologi penggunaan ganda yang diterapkan di Indonesia. Ilmu ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan guna memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kepuasan. Sedangkan Industri pertahanan merupakan komponen penting dari kemampuan pertahanan. Industri pertahanan yang kuat mempunyai dua dampak utama, yaitu dampak langsung terhadap penguatan kemampuan pertahanan dan dampak terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi nasional. Dalam pengembangan industri pertahanan dalam negeri untuk memperkuat kedaulatan dan perekonomian negara Indonesia. Faktor penting dalam meningkatkan kemampuan pertahanan adalah efisiensi produksi dan daya saing. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis. Data diperoleh dari manuskrip hasil penelitian dalam lima tahun terakhir yang dikumpulkan dari Google Scholar di seluruh dunia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teori Produksi Menurut David Ricardo yang membahas antara lain Expectation (harapan), Norm (norma), Performance (wujud perilaku) dan Evaluation. Tujuan Penelitian untuk memberikan masukan kepada pemerintah tentang pentingnya produksi dalam industri pertahanan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing produk yang dihasilkan industri pertahanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang ditujukan untuk memahami fenomena fenomena yang terjadi di Indonesia. Hasil yang dicapai bahwa pengembangan industri pertahanan dalam negeri memerlukan koordinasi antara BUMN dan berbagai faktor seperti teknologi, permodalan, dan dukungan pemerintah. Diperlukan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk memastikan keselarasan tujuan, strategi, dan keputusan bersama. Kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri, penggunaan drone, pengembangan alutsista, serta peran perusahaan induk juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing industri pertahanan. Dalam rangka meningkatkan daya saing industri pertahanan dalam negeri, perlu diterapkan strategi pembangunan bersama BUMNIS, spesialisasi pekerja, penggunaan teknologi yang efisien, penggunaan sumber daya bersama, dan berbagai langkah lainnya. Pengembangan industri pertahanan harus mendukung tugas sektor pertahanan dalam mempertahankan kedaulatan negara dan keselamatan nasional sambil menjadi penggerak ekonomi negara. Penelitian ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan industri pertahanan di Indonesia, dengan fokus pada teori produksi, meningkatkan efisiensi dan daya saing.

References

Amelion Sailenius. (2023). Strategi Joint Development Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Program Alutsista Yang Efektif Dan Efisien, IB Putra Jandhana Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol.10 No.7, Hal. 3228-3238.

Andies. (2021). Inilah Teori Produksi yang Tepat Sesuai Pemikiran David Ricardo. Kegiatan Ekonomi. Retrieved From https://ekonomi-kelasx.blogspot.com/2014/11/inilah-teori-produksi-yang-tepat-sesuai-pemikiran-david-ricardo.html?m=1 diakses pada 30 Oktober 2023.

Agustina, I. M., & Kartika, I. N. (2017). Pengaruh Tenaga Kerja, Modal dan Bahan Baku Terhadap Produksi Industri Kerajinan Patung Kayu Di Kecamatan Tegallalang. E Journal EP Unud, Vol. VI No.(7),Hal. 1303.

Ajeng Alfianita Abdila dan Yudi Sutrasna. (2022). Pengaruh Likuiditas Keuangan Dan Daya Saing Industri Pertahanan Dalam Upaya Mewujudkan Ekonomi Pertahanan Indonesia, Jurnal Ilmiah Global Education Vol.3, No.2, Hal.164-170.

Anggraini, N., & dkk. (2022). Pengantar Ekonomi Mikro (Teori dan Praktis). (V. Rostwentivaivi, Ed.) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Widina Media Utama.

Antara News (2023). Tingkatkan Kapasitas Ekspor Alutsista. Jakarta. Retrieved From https://www.antaranews.com/berita/3413070/pengamat-paparkan-dua-strategi-tingkatkan-kapasitas-ekspor-alutsista diakses pada tanggal 31 Oktober 2023.

Arzia, F. S. (2019, Mei). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Manufaktur di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan,Vol. I No.2, Hal. 366.

Dr. Sugiyanto & Irwan Setiawan (2023). “Economic Inspiring and Implication Business”. Kerjasama Unpam Press dengan Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM). Banten.

Hutauruk, F. N. (2023, Agustus). Teori Produksi Dalam Perspektif Islam. Journal of Islamic Economics and Finance Vol, I No.3, Hal.17-18.

Karim, Silmy, 2014, Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.

Kasiyan Timur. (2020). Teori Produksi dan Fungsi Produksi dalam Ekonomi. Kabar Desa Ekonomi. Retrieved From https://kasiyantimur.id/2020/01/08/teori-produksi-dan-fungsi-produksi-dalam-ekonomi/ diakses pada tanggal 31 Oktober 2023

Moleong Lexy J., (2002). “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ricardo, David. "Principles of Political Economy and Taxation." Publisher, 1817.

Rosyda. “Teori Produksi: Pengertian, Jenis Biaya dan Anomali.” Gramedia Blog. Retrieved From https://www.gramedia.com/literasi/teori-produksi/ diakses pada 31 Oktober 2023.

Susdarwono, Endro Tri. (2019) Politik Hukum Ekonomi Pertahanan Di Indonesia Tahun 2002-2018: Kajian Industri Pertahanan, Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani) Vol.9 No.1. Hal. 12-29.

Suwarno. Panji (2023). Teori Produsen Mata Kuliah Ekonomi Mikro. Ekonomi Pertahanan. Universitas Pertahanan.

Yulivan, Ivan dan Muliahadi Tumanggor. (2023). Strategi Pemasaran Pt Dok Kodja Bahari (Persero) Untuk Mendukung Industri Pertahanan Republik Indonesia, Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol.2 No. 6, Hal. 2773-2780,

Published

2024-03-04