POTENSI PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI PERTAHANAN (ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP))
Abstract
Kawasan perbatasan merupakan kawasan yang sangat strategis karena tidak hanya potensi alam yang melimpah, namun juga menyangkut pertahanan dan kedaulatan negara. Pentingnya posisi dan peran kawasan perbatasan bagi pertahanan dan kedaulatan negara menyebabkan kawasan perbatasan dijadikan sebagai security belt untuk melindungi negara dari potensi ancaman yang berasal dari luar. Setelah reformasi, pemerintah mulai mengubah orientasi pengelolaan kawasan perbatasan menjadi outward looking dan lebih menekankan pada pendekatan kesejahteraan. Namun pendekatan kesejahteraan yang mulai dilakukan oleh pemerintah cenderung kurang diikuti dengan upaya-upaya lanjutan yang bersifat mikro dan berpihak kepada masyarakat kawasan perbatasan. Sehingga terjadi ketimpangan antara pembangunan infrastruktur yang dikembangkan pemerintah dengan pendapatan masyarakat kawasan perbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan, solusi, dan keputusan yang tepat dalam membangun kawasan perbatasan di Kabupaten Sambas (Indonesia, Kalimantan Barat) dengan Malaysia (Sarawak). Melalui pendekatan Mix Method dengan aplikasi Analytic Network Process (ANP) penelitian berhasil merumuskan strategi pengambilan keputusan tentang prioritas dan korelasi antar sektor pembangunan kawasan perbatasan Kabupaten Sambas (Indonesia, Kalimantan Barat) dengan Malaysia (Sarawak) dalam perspektif ekonomi pertahanan.
Kata Kunci: Kawasan Perbatasan, Ekonomi Pertahanan, Kedaulatan, Analytic Network Process, Decision Making.
References
Buku
Anwar, Effendi. 2005. Ketimpangan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan: Tinjauan Kritis. Bogor: P4W Press.
Ambardi, Urbanus dan Socia Prihawantoro. 2002. Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah. Jakarta: Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah BPPT.
Ascarya. 2005. Analytic Network Process (ANP): Pendekatan Baru Kualitatif. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia.
Hadiwijoyo, Suryo Sakti. 2009. Batas Wilayah Negara Indonesia “Dimensi, Permasalahan, dan Strategi Penanganan” (Suatu Tinjauan Yuridis dan Empiris). Yogyakarta: Gava Media.
Hartley, Keith and Todd Sandler. 1995. Handbook of Defense Economic Volume 1. New York: Elsevier Science.
Hasyim, Abdul Wahid dan Aris Subagiyo. 2017. Pengelolaan Wilayah Perbatasan. Malang: UB Press.
Hikam, Muhammad AS. 2014. Menyongsong 2014-2019 Memperkuat Indonesia dalam Dunia yang Berubah. Jakarta: CV Rumah Buku.
Ishak, Awang Faroek. 2003. Membangun Wilayah Perbatasan Kalimantan Dalam Rangka Memelihara dan Mempertahankan Integritas Nasional. Jakarta: Indomedia.
Kurnia, Mahendra Putra. 2010. Hukum Kewilayahan Indonesia: Harmonisasi Hukum Pengembangan Kawasan Perbatasan NKRI Berbasis Teknologi Geospasial. Malang: UB Press.
Mankiw, N. Gregory. 2001. Principles of Microeconomics. Second Edition. Philadelphia: Harcourt College Publishers.
Midgley, James. 1995. Social Development: The Developmental Perspective in Social Welfare. London: SAGE Publications Ltd.
Mrydal, Gunnar. 1971. Economic Theory and Under-Developed Regions. New York: Harper Torchbooks.
Noveria, Mita et al. 2016. Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan: Perspektif Multidimensi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi). Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rusydiana, Aam Slamet dan Abrista Devi. 2013. Analytic Network Process: Pengantar Teori & Aplikasi. Bogor: SMART Publishing.
Saaty, Thomas L. 1996. Decision Making with Dependence and Feedback: The Analytic Network Process. Pittsburgh: RWS Publications.
Saaty, Thomas L and Luis G. Vargas. 2006. Decision Making with the Analytic Network Process: Economic, Political, Social, and Technological Applications with Benefits, Opportunities, Costs, and Risks. USA: Springer.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: CV Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sukirno, Sadono. 2017. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Tarigan, Robinson. 2004. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Pusat Studi Pancasila UGM. 2015. Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII). Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila UGM.
Todaro, Michael P dan Stephen C. Smith. 2003. Ekonomi Pembangunan di Dunia Ketiga. Edisi Kedelapan, Jilid 1. Alih Bahasa: Haris Munandar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Todaro, Michael P dan Stephen C. Smith. 2011. Ekonomi Pembangunan. Edisi Kesebelas, Jilid 1. Alih Bahasa: Agus Dharma. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wu, Chung-Tong. 2001. “Cross-border Development in a Changing World: Redefining Regional Development Studies”, dalam David W Edgington, Antonio L. Fernandez, and Claudia Hoshino, New Regional Development Paradigms: Volume 2 New Regions – Concepts. Issues, and Practices. Westport: Greenwood Press.
Yusgiantoro, Purnomo. 2010. Perekonomian Indonesia. Limited Edition. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yusgiantoro, Purnomo. 2014. Ekonomi Pertahanan: Teori & Praktik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Jurnal
Ascarya, dan Diana Yumanita. 2005. “Mencari Solusi Rendahnya Pembiayaan Bagi Hasil di Perbankan Syariah Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Juni 2005.
Mayona, Enni Lindia, Salahuddin, dan Rahmi Kusmastuti. 2011. “Penyusunan Arahan Strategi dan Prioritas Pengambangan Perbatasan Antar Negara di Provinsi Kalimantan Barat”. Jurnal Tata Loka. Volume 13, Nomor 2.
Rani, Faisyal. 2012. “Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Keamanan Wilayah Perbatasan Menurut Perspektif Sosial Pembangunan”. Jurnal Transnasional. Volume 4, Nomor 1.
Peraturan / Undang-Undang
Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.
Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas).
Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Peraturan Daerah Kalimantan Barat No 5 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi.
Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan.
Peraturan Presiden RI Nomor 31 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan.
Internet
Anonim. “Sajingan Pilot Project Pembangunan Daerah Tertinggal”, dalam https://sambas.go.id/component/content/article/1459-sajingan-pilot-project-pembangunan-daerah-tertinggal-, diakses pada 19 Agustus 2018.
Prasetyono, Agus Puji. “Re-Planning Wilayah Perbatasan Indonesia”, dalam https://www.ristekdikti.go.id/re-planning-wilayah-perbatasan-indonesia/, diakses pada 24 Agustus 2018.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal. “Kebijakan Pengelolaan Perbatasan Indonesia: Sebuah Catatan”, dalam http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/politik-nasional/755-kebijakan-pengelolaan-perbatasan-indonesia-sebuah-catatan, diakses pada 15 Agustus 2018.
Zakiyah, Siti. “Kinerja Pelayanan Publik dan Kebutuhan Penataan Kelembagaan Pengelolaan Wilayah Perbatasan di Kalimantan”, dalam https://media.neliti.com/media/publications/196008-ID-kinerja-pelayanan-publik-dan-kebutuhan-p.pdf, diakses pada 16 September 2018.
Majalah / Surat Kabar / Buletin
Adi, Wijaya. 2010. “Pendekatan Ekonomi Dalam Pembangunan Kawasan Perbatasan”. Buletin Kawasan, Edisi 24, 2010.
Mukti, Sri Handoyo. 2003. “Konsep Pengembangan Kawasan Perbatasan Kalimantan Indo-Malay Techno Agropolitan Corridor (IMTAC)”. Buletin Tata Ruang, September – Oktober.
Tesis / Disertasi
Bimo, Emanuel Ario. 2018. “Efektivitas Implementasi Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan di Kepulauan Natuna dalam Perspektif Ekonomi Pertahanan”. Tesis Magister. Bogor: Fakultas Manajemen Pertahanan, Program Studi Ekonomi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
Kurniadi, Dendy. 2009. “Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Antar Negara: Memacu Pertumbuhan Ekonomi Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat”. Tesis Magister. Semarang: Program Pascasarjana, Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.