KARAKTER GENERASI MILENIAL PREKARIAT DI LINGKUNGAN EKONOMI KREATIF DALAM UPAYA MENDUKUNG KETAHANAN EKONOMI (STUDI KASUS KEMAMPUAN KARYAWAN DI RGB CREATIVE DIGITAL MEDIA)

Authors

  • Dea Fadillah Damai Universitas Pertahanan Indonesia
  • Surryanto Djoko Waluyo Universitas Pertahanan Indonesia
  • Aris Arif Mundayat Universitas Pertahanan Indonesia

Abstract

Kondisi prekariat yang dialami generasi milenial di lingkungan pekerja kreatif seperti jumlah jam kerja yang berlebih, multiple job, praktik kerja lepas, kerja paruh waktu akibat ketidakamanan dan ketidakpuasan pekerjaan, serta kesenjangan pendapatan menyebabkan tingginya tingkat pengangguran terbuka di kalangan usia muda dan terdidik. Padahal potensi mereka dapat memberikan manfaat terhadap terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan kemandirian ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran karakter generasi milenial prekariat di lingkungan ekonomi kreatif untuk memiliki ketahanan ekonomi dan menganalisis kemampuan sumber daya manusia kreatif sebagai modal utama keluar dari jeratan prekariat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus di RGB Creative Digital Media yang terletak di Kota Bandung dengan analisis data observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan karakter generasi milenial prekariat di RGB Creative Digital Media tidak sepenuhnya bersifat negatif. Hal ini ditunjukkan dari respon karyawan bahwa situasi prekariat sebagai ancaman, tidak berpengaruh terhadap keamanan pekerjaan, serta prekariat menjadi peluang untuk melakukan inovasi. Upaya untuk meminimalisir dampak negatif prekariat terus diupayakan oleh karyawan di RGB Creative Digital Media dengan mencermati sumber daya dan modal yang mereka miliki.  Konsep dan nilai RGB Creative Digital Media mampu membangun lingkungan usaha yang membuat karyawan nyaman, meningkatkan produktivitas dan kinerja yang tinggi sehingga ketahanan ekonomi terwujud pada kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang dinamis dan sehat. Maka dari itu, lingkungan kerja memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan adaptasi karakter dengan mengandalkan modal sosial berupa keterbukaan, kemandirian, kepercayaan mampu meningkatkan sumber daya kreatif yang dapat bertahan dalam kondisi prekariat ditinjau secara sosial dan ekonomi.

Kata kunci: kemampuan, generasi milenial, prekariat, ekonomi kreatif, ketahanan ekonomi.

References

Buku

Badan Ekonomi Kreatif. 2017. Hasil Survei Khusus Ekonomi Kreatif. Jakarta.

Bessant, Judith, Rys Farthing and Rob Watts. 2017. The Precarious Generation: A Political Economy of Young People. New York: Routledge.

Buffel, Veerle et al. 2015. “Medicalization of the Uncertainty? An Empirical Study of the Relationships between Unemployment or Job Insecurity, Professional Care Seeking, and the Consumption of Antidepressants”, European Sociological Review, 2015, Vol. 0, No. 0.

Cresswell, John W. 2009. Research Design, Quantitave, Qualitative, and Mixed Methods Approaches, 3rd edition. US: SAGE Publications.

Curtin, Michael and Kevin Sanson. 2016. Precarious Creativity, Global Media Local Labor. California: University of California Press.

Florida, Richard. 2012. The Rise of The Ceative Class: Revisited. New York: Basic Books.

Foti, Alex. 2017. General theory of the precariat: Great Recession, Revolution, Reaction. Amsterdam: Institute of Network Cultures.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. 2015. Buku Pertahanan Indonesia. Jakarta.

Standing, Guy. 2011. The Precariat: The New Dangerous Class. UK: Bloomsbury Academic.

Tesis

Andro, Erin. 2017. “Working Around Life: Satisfaction with Precarious Work In The Millennial Generation”. Tesis Magister. Ohio: Degree of Master of Arts.

Jurnal, Prosiding, Karya Ilmiah

Briguglio, Lino et al. 2008.” Economic Vulnerability and Resilience: Concepts and Measurements”. WIDER Working Paper 55/2008, UNU-WIDER, Research Paper No.55.

Ferrie, J. E. et al. 2002. “Effects of chronic job insecurity and change in job security on self reported health, minor psychiatric morbidity, physiological measures, and health related behaviours in British civil servants: the Whitehall II study” J Epidemiol Community Health.

Kong, Lily. 2011. “From precarious labor to precarious economy? Planning for precarity in Singapore’s creative economy”, City, Culture and Society, Volume 2, Issue 2.

Molkanen, Jenny. 2016. “The Mushroom at the End of the World. On the Possibility of Life in Capitalist Ruins”, Suomen Antropologi, Volume 41 Issue 3.

Peraturan

Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019.

Seminar/Konferensi

Standing, Guy. 2011. pada GCPH Seminar Series 8 di University of Bath, Thailand.

Internet/website

Anonim, “Mengenal Generasi Milenial Bersama Desi Anwar (Video File)”, dalam https://youtu.be/vhfFa--TlUM, diakses pada 20 Desember 2018.

Julianto, Pramdia Arhando. “Inilah Tiga Sektor Ekonomi Kreatif yang Sedang Naik Daun”, dalam https://ekonomi.kompas.com, diakses pada 16 Agustus 2018.

Katadata.co.id. “2018, Jumlah Penduduk Indonesia Mencapai 265 Juta Jiwa”, dalam https://databoks.katadata.co.id, diakses pada 05 Januari 2019.

Kurniawan, Frendy. “Situasi Prekariat Angkatan Kerja Indonesia”, dalam https://tirto.id, diakses pada 15 Agustus 2018.

Latief. “Generasi Milenial Terancam Pengangguran”, dalam https://edukasi.kompas.com, diakses pada 23 Agustus 2018.

Downloads

Published

2020-06-18