Electronic Commerce (E-Commerce) Dalam Perspektif Ekonomi Pertahanan

Authors

  • Lutviana Azizah Universitas Pertahanan Indonesia
  • Supandi Supandi Universitas Pertahanan Indonesia
  • Surryanto Djoko Waluyo Universitas Pertahanan Indonesia

Abstract

Sistem pertahanan dan keamanan yang kuat di suatu negara bergantung kepada kemampuan negara untuk merespon lingkungan strategis secara bijak untuk meminimalisir ancaman yang datang dari luar. Saat ini perkembangan lingkungan strategis menjadi lebih eskalatif dan kompleks disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi tidak hanya menyebabkan keterbukaan dan hilangnya batasan-batasan, namun juga menjadikan perkembangan teknologi menjadi semakin pesat. Jika sebelumnya teknologi digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi, saat ini teknologi digunakan untuk melakukan aktivitas perdagangan dalam bentuk e-commerce. Kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh e-commerce juga memberikan dampak negatif bagi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa ancaman potensial yang ditimbulkan oleh dampak negatif e-commerce, sekaligus menganalisa pengelolaan e-commerce dalam perspektif ekonomi pertahanan. Analisa data menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce termasuk ke dalam potensi ancaman yang nyata, dan dapat berdampak besar jika pemerintah sebagai regulator tidak mampu membuat aturan yang tepat. Pemerintah juga telah berupaya maksimal dalam mengelola potensi ancaman yang ditimbulkan oleh e-commerce, mulai dari tahapan perencanaan hingga pengawasan. Peningkatan sinergi berupa penelitian, kajian keilmuan, penyusunan kebijakan, dan perancangan regulasi diperlukan agar dapat mengantisipasi dan meminimalisir potensi ancaman.

Kata kunci: E-Commerce, Ekonomi Pertahanan, Ancaman.

References

Buku

Creswell, John W. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handoko, T Hani. 1995. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Kasali, Rhenald. 2017. Disruption. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Purbo, Onno W. dan Aang Wahyudi. 2001. Mengenal E-Commerce. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sakti, Nufransa Wira. 2014. Buku Pintar Pajak E-Commerce: Dari Mendaftar Sampai Membayar. Jakata: Visimedia.

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sukarno. 1992. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: PT. Masdar Maju.

Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suyanto, Muhammad. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Kemampuan Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Syamsy, Ibnu. 2005. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Yusgiantoro, Purnomo. 2014. Ekonomi Pertahanan: Teori & Praktik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wong, Jony. 2010. Internet Marketing for Beginners. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Jurnal

Brynjolfsson, E. dan Smith, M.D. 2000. “Frictionless Commerce? A Comparison of Internet and Conventional Retailers”. Jounal of Management Science 2000 INFORMS, Vol. 46, No. 4.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. “Bahan Ajar Ekonomi Pembangunan”. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Rina, Sulandari dan Lituhayu. 2017. “Manajemen E-Government Berbasis Web Model Government to Citizen (G2C) pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah”, Universitas Diponegoro.

Sholihin, Miftahus dan Siti Mujilahwati. 2016. “Dampak Pemanfaatan E-Commerce terhadap Peningkatan Penjualan di UMKM (Studi Kasus Ninda Bros Lamongan)”, Jurnal TeknikA Vol. 8 No. 1, ISSN No. 2085-0859, Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan.

Widagdo, Prasetyo Budi. 2016. “Analisis Perkembangan¬ E-commerce Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Indonesia”, Universitas Gajah Mada.

Peraturan / Undang-Undang

Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2004 tentang Perdagangan.

Internet

Anjani, Rahmi. “5 Alasan Utama yang Membuat Orang Enggan Berbelanja Online”, dalam https://wolipop.detik.com/read/2015/01/23/074838/2811527/1141/5-alasan-utama-yang-membuat-orang-enggan-berbelanja-online, diakses pada 28 Juli 2018.

Anonim, “Kecenderungan Masyarakat Indonesia Mengkonsumsi Produk Luar Negeri”, dalam https://sbm.binus.ac.id/2016/08/02/kecenderungan-masyarakat-indonesia-mengkonsumsi-produk-luar-negeri/, diakses pada 16 Agustus 2018.

Bisma, Dwaraka Daru. “Bisnis Online Berpengaruh terhadap Masyarakat dan Perekonomian Indonesia”, dalam https://www.jakarta.koranmu.com/2017/12/bisnis-online-berpengaruh-terhadap.html, diakses pada 14 Agustus 2018.

Hogantoro, Haris Aji. “7 Alasan Masyarakat Berbelanja Online”, dalam https://mebiso.com/7-alasan-masyarakat-berbelanja-online/, diakses pada 28 Juli 2018.

Kencana, Maulandy Rizky Bayu. “Impor Barang Konsumsi Tinggi, Industri Dalam Negeri Bisa Terganggu”, dalam https://www.liputan6.com/bisnis/read/3354308/impor-barang-konsumsi-tinggi-industri-dalam-negeri-bisa-terganggu, diakses pada 20 Agustus 2018.

Nawangwulan, Maya. “Survey: Pria Lebih Banyak Belanja Online Dibanding Wanita”, dalam https://bisnis.tempo.co/read/825954/survei-pria-lebih-banyak-belanja-online-dibanding-wanita, diakses pada 28 Juli 2018.

Suwiknyo, Edi. “Berapa Besar Potensi Pajak E-Commerce? Ini Penjelasannya”, dalam https://ekonomi.bisnis.com/read/20190114/259/878584/berapa-besar-potensi-pajak-e-commerce-ini-penjelasannya, diakses pada 20 Agustus 2018.

Majalah / Surat Kabar / Buletin

Karina, “Tren Belanja Pacu Impor”, Kompas, 30 Juli 2018.

Tesis / Disertasi

Ivanov, Diyan. 2012. “The Impact of E-Commerce on Small-Size Companies in Sweden”. Tesis Magister. Swedia: Karlstad Business School, Karlstad University.

Downloads

Published

2020-06-18