PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL INDONESIA

Authors

  • Nila Dwi Aprilia Universitas Pertahanan RI

Abstract

Perkembangan global yang mengarah pada pemanfaatan teknologi dalam segala bidang termasuk pada bidang ekonomi yang harus memanfaatkan teknologi digital dalam segala aspek dan aktivitas bisnisnya. Indonesia termasuk dalam negara yang cepat beradaptasi dalam mendigitalisasi perekonomiannya. Permaslahannya apakah Indonesia dapat mengantisipasi dampak dan ancaman yang ditimbulkan dari adanya ekonomi digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan ancaman yang ditimbulkan dengan adanya ekonomi digital dari perspektif pertahanan negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomi RI, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Kementerian Pertahanan yang didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari kementerian-kementerian tersebut. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi digital Indonesia cukup baik yang berkontribusi terhadap PDB Indonesia; peningkatan prdouktivitas, percepatan arus produksi, konsumsi, dan distribusi; pertumbuhan ekonomi pada berbagai sektor serta mampu bertahannya perekonomian ditengah pandemic Covid-19. Namun, ekonomi digital juga memberikan ancaman terhadap pertahanan negara yang mana digitalisasi menyebabkan seluruh data terkoneksi pada server yang rawan menimubulkan penyalanggunaan dan pemanfaatan data; transaksi yang tidak aman oleh serangan siber berbasis malware, transaksi penipuan maupun peretasan oleh hacker, dan kendala infrastruktur yang belum menjangkau seluruh wilayah negara Indonesia.

References

Brantas, S. (2014). Defence Cyber dalam Konteks Pandangan Bangsa Indonesia tentang Perang dan Damai. Jurnal Pertahanan Vol.2, No.2, 55.

Cunningham, W. P. (2012). Non-State Actors, Fragmentation, and Conflict Processes. Journal of Conflict Resolution Vol. 2 No. 56.

Hinning, e. a. (2018). Digital Information and Transformation: an Institutional Perspektif, Information and Organization. Journal Elsevier, vol. 28, 52-61.

Iwan. (2012). Kajian Strategi Keamanan Cyber Nasional: Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional di Bidang Keamanan Cyber. Jakarta: Tesis Universitas Pertahanan Indonesia.

Kemhan. (2014). Pedoman Pertahanan Siber. Jakarta: Kementerian Pertahanan RI.

McKinsey. (2019). China and theWorld: Inside the dynamics of a changing relationship. . McKinsey Global Institute.

Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Musafak. (2012). Budaya Ekonomi Digital Kalangan Masyarakat Menengah Atas. Yogyakarta: Universitas Gunadarma.

Pusdatin Kemhan. (2021, 2 11). Retrieved from Pusdatin Kemhan: https://www.kemhan.go.id/pusdatin/2016/10/24/sistem-informasi-pertahanan-negara-2.html

Rahmawati. (2017). Analisis Manajemen Resiko Ancaman Kejahatan Siber (Cyber Crime) dalam Peningkatan Cyber Defence . Jurnal Pertahanan & Bela Negara, Vol. 7, No. 2, 51-63.

Scholte, J. (2000). Globalization: A Critical Introduction. London: Palgrave.

Straubhaar, J. d. (2002). Media Now: Communication Media in the Information Age. Australia: Wadsworth.

Supandi. (2019). Ekonomi Pertahanan (Defense Economics): Panduan Studi Ilmu Pertahanan Edisi 1. . Jakarta: Makmur Cahaya Ilmu.

Tapscott, D. (1996). The digital economy: Promise and peril in the age of networked intelligence. New York: McGraw-Hill.

Wibowo, E. W. (2018). Analisis Ekonomi Digital dan Keterbukaan Terhadap Pertumbuhan GDP Negara Asean. Jurnal Lentera Bisnis Vol. 7, No. 2, 79.

Wuryanta, A. E. (2019). Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat. Jurnal Ilmu Komunikasi”, vol 1, No. 2, hal. 131-142.

Yusgiantoro, P. ( 2014). Ekonomi Pertahanan : Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Zimmermann, H.-D. (2000). Understanding the Digital Economy: Challengers for New Business Models. AMCIS 2000 Proceedings., 402.

Downloads

Published

2021-08-28