PEMBANGUNAN INFRSTRUKTUR FISIK KAWASAN PERBATASAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2015-2019 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI PERTAHAN

Authors

  • Rizki Putri Universitas Pertahanan RI
  • Surryanto Djoko Waluyo Universitas Pertahanan RI
  • Bambang Wahyudi Universitas Pertahanan RI

Abstract

Peran infrastruktur sangat penting dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat seperti pangan, sandang, papan, rasa aman, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, infrastruktur juga memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing global. Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah disusun oleh pemerintah pusat dalam RPJPN 2005-2025, Salah satu program output RPJMN 2015-2019. Merupakan salah satu Program Nawa Cita “membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”. Bagaimana pembangunan infrastruktur fisik kawasan perbatasan pada RPJMN 2015-2019 dalam perspektif ekonomi pertahanan guna mendukung pertahanan negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan infrastruktur fisik kawasan perbatasan pada RPJMN 2015-2019 dalam perspektif ekonomi pertahanan guna mendukung pertahanan negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penilitian ini peneliti wawancara mendalam, observasi tidak langsung, diskusi ke narasumber yang telah dipilih sesuai dengan data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan analisis data menurut Cresswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembangunan infrastruktur fisik pada RPJMN 2015-2019 ada 3 capaian pembangunan pengembangan kawasan perbatasan sesuai arahan kebijkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yaitu dibangunnya 7 Pos Lintas Batas Negara, Pengembangan 10 Pusat Kegiatan Strategi Nasional (PKSN) dan 187 Lokasi Prioritas. (2) Pembangunan Infrastruktur berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dibangunnya sarana prasarana penunjang seperti pasar, Mini Market, dll. Dan kesejahteraan masyarakat karena pembangunan Pos Lintas Batas Negara menjadi lapangan pekerjaan di sekitar wilayah pembangunan Pos Lintas Batas Negara dengan Upah di atas UMR Pemerintah Daerah. Pembangunan infrastruktur fisik kawasan perbatasan ini sebagai infrastruktur strategis, dalam ekonomi pertahanan ditenggarai memberikan multiplier effect terhadap ekonomi masyarakat, dan pemanfaatannya bagi sektor pertahanan dan keamanan.

References

Kurniadi, D. (2009). Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Antarnegara: Memacu Pertumbuhan Ekonomi Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro.

Maulana, M. I., Sutrasna, Y., & Halkis, M. (t.thn.). Potensi Pembangunan Kawasan Perbatasan Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat Dalam Perspektif Ekonomi Pertahanan (Analytic Network Process (ANP)). Ekonomi Pertahanan , Vol 5 No 1.

Muradi. (2015). Pengelolaan Pengamanan Perbatasan Indonesia. Ilmu Pemerintahan, Vol 1 No 1.

Nasution, M. S. (2018). Potensi Wilayah Perbatasan Strategis Studi Kasus Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Kebijakan Publik, Vol 9 No 2.

Nugraha, Y. E. (2021). Pengembangan Potensi Wisata Asam Jokowi Sebagai Produk Wisata Berbasis Masyarakat Kawasan Perbatasan Di Desa Tulakadi Kabupaten Belu. JUMPA, Vol 7 No 2.

Pembangunan Nasional, K. P. (2017). Evaluasi Paruh Waktu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.

Perbatasan, B. N. Rencana Induk Pengelola Perbatasan 2015-2019.

Purnamasari, W., Kara, M. H., Sabri, M., & K, A. A. (2016). Perkembangan Pembangunan Ekonomi Perbatasan Negara Indonesia Malaysia di Sambas. Diskursus Islam, Vol 4 No 02.

Sari, E. R. (2020). Border Management Between Indonesia And Malaysia In Increasing The Economy In Both Border Areas. Ganesha Civic Education Journal, Vol 2 No1.

UGM, T. P. (2015). Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai - Nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, Dan Tertinggal.

Winata, O. H., Anwar, S., & Sitorus, H. (2018). Strategi Pembangunan Infrastruktur Fisik Pada RPJMN 2015-2019 Dalam Mendukung Sistem Pertahanan Negara. Strategi Perang Semesta Universitas Pertahanan, Vol 4 No 3.

Yosada, K. R. (2020). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Wilayah Perbatasan Entikong. Pendidikan Ekonomi, Vol 5 No 2.

Yusgiantoro. (2014). Ekonomi Pertahanan Teori dan Praktik

Downloads

Published

2021-08-28