KETIMPANGAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN RAKYAT SEMESTA
Abstract
Ketimpangan sosial ekonomi terjadi akibat sulitnya masyarakat kelas bawah menikmati akses-akses hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintah. Gejala yang timbul di masyarakat karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan status sosial diantara masyarakat disebut dengan ketimpangan sosial ekonomi. Lemahnya kualitas ekonomi masyarakat yang disebabkan adanya ketimpangan sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap SISHANKAMRATA yang melibatkan seluruh warga Indonesia. Selain TNI dan POLRI, SISHANKAMRATA terdiri dari seluruh warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional sebagai pembentuk kekuatan pertahanan dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak ketimpangan sosial ekonomi terhadap SISHANKAMRATA. Teori yang digunakan yaitu teori Deprevasi Relatif. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan sosial ekonomi berdampak negatif pada SISHANKAMRATA pada dua dimensi, yaitu pelemahan dan ancaman.
References
Anwar, M. H., Ramadani, M. J., Utomo, G. P., Murnawi, F. F., Rozi, A. H., & Vionilla, K. (2019). Analisis Ketimpangan Perekonomian Terhadap Tingkat Pendidikan Di Kecamatan Prambanan. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 3(1), 26. https://doi.org/10.29405/jgel.v3i1.2990
Badan Pusat Statistik. (2021). Gini Ratio Maret 2021 tercatat sebesar 0,384. Retrieved September 29, 2021, from bps.go.ig
Hadrianov, Tommy, Antony, dan N. H. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Sosial Terhadap Kemiskinan di Sumatera Barat. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Economics, Bung Hatta University, 14.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2017). Ini strategi Pemerintah Atasi Ketimpangan Sosial. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-strategi-pemerintah-atasi-ketimpangan-sosial/
Marroli. (2017). Pemerintah Luncurkan Program Besar Atasi Ketimpangan Sosial. https://kominfo.go.id/content/detail/9104/pemerintah-luncurkan-program-besar-atasi-ketimpangan-sosial/0/artikel_gpr
Muchaqqi, A., Halkis, M., & Mundayat, A. A. (2019). Dampak Ketimpangan Sosial Ekonomi Terhadap Sistem Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta (Studi Kasus Di Kawasan Muara Angke) the Impact of Social Economic Inequality on the Sishankamrata (Case Study in Muara Angke). Jurnal Ekonomi Pertahanan, 5(2), 245–275.
Pambudi, D. T. (2019). Ketimpangan Sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Tahun 2018. Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Premana, L., & Marwasta, D. (2018). Ketimpangan Ekonomi di Zona Perkotaan dan Pedesaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1), 1–10.
Ricky, P. (2017). Apa yang dimaksud dengan Deprivasi Relatif atau Relative Deprivation? https://www.dictio.id/t/apa%0Ayang-dimaksud-dengan-deprivasi%0Arelatif-atau-relative%0Adeprivation/9029%0A
Santhoso, F. H., & Hakim, M. A. (2012). Deprivasi Relatif dan Prasangka Antar Kelompok. Deprivasi Relatif Dan Prasangka Antar Kelompok, 39(1), 121–128. http://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/6971/5432
Setiawan, R. P. (2017). Relative Deprivation. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-deprivasi-relatif-atau-relative-deprivation/9029
Suwito, A. (2017). SISHANKAMRATA Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Nasional Indonesia. Seminar Nasional KeIndonesiaan II, 144. http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/SEM_INDO2/sem_indo2017/paper/viewFile/1495/1450
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia. (n.d.).
Universitas Psikologi. (2020). Pengertian Deprivasi Relatif dan Aspek-aspek Deprivasi Relatif Menurut Para Ahli. https://www.universitaspsikologi.com/2020/02/pengertian-deprivasi-relatif.html
Victoria, A. O. (2021). Ketimpangan Ekonomi Semakin Melebar Akibat Pandemi Covid-19. https://katadata.co.id/yuliawati/finansial/602a8483e91fc/ketimpangan-ekonomi-semakin-melebar-akibat-pandemi-covid-19
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.