STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PT INKA TERHADAP KESIAPAN DISTRIBUSI LOGISTIK KEWILAYAHANN DALAM MENDUKUNG SISTEM PERTAHANAN NEGARA

Authors

  • Chadziqatun Najilatil Mazda Universitas Pertahanan Indonesia
  • I Nengah Putra Apriyanto Universitas Pertahanan Indonesia
  • Deni Dadang Ahmad R. Universitas Pertahanan Indonesia

Abstract

Sistem pertahanan negara yang berlaku di Indonesia menempatkan Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama pertahanan negara. Dalam menjalankan tugas pokoknya, TNI memiliki beberapa fungsi antara lain fungsi logistik. Untuk memenuhi fungsi tersebut, maka diperlukan jenis angkutan yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan jenis-jenis logistik. Di lain sisi PT INKA sebagai industri pembuat kereta api dalam negeri belum memiliki kontribusi atau peran dalam menyediakan sarana transportasi untuk keperluan distribusi logistik. Melihat permasalahan ini, maka dibuat rumusan masalah bagaimanakah kemampuan PT INKA dalam menyediakan sarana transportasi guna mendukung program pembangunan nasional serta bagaimanakah strategi pengembangan sarana transportasi multipurpose yang dapat digunakan untuk mendukung proses distribusi logistik kewilayahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan PT INKA dalam menyediakan sarana transportasi guna mendukung program pembangunan nasional serta menentukan strategi yang tepat untuk pengembangan produk tersebut. Jenis penelitian yaitu mix methode dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan PT INKA dalam memproduksi transportasi multipurpose memiliki tingkat kesiapan teknologi atau Technology Readiness Level (TRL) di level tujuh serta tingkat kesiapan manufaktur atau Manufacturing Readiness Level (MRL) di level sembilan. Terdapat strategi pengembangan sarana transportasi multipurpose yang harus dilakukan oleh PT INKA, diantaranya ialah strategi utama berupa pengembangan produk yang sesuai dengan user requirements dan melakukan konsorsium dengan industri penyedia bahan baku dalam negeri agar menyediakan bahan baku kebutuhan kereta api dengan lead time atau waktu tunggu yang tidak terlalu lama.

Kata Kunci: MRL, TRL, Pengembangan, Strategi, Transportasi

References

Kementerian Pertahanan. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Kodiklat TNI AD. (1984). Petunjuk Pelaksanaan tentang Prosedur Pengadaan Jasa Angkutan. Jakarta: MABESAD.

Moleong, J. Lexi. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.

Mulyadi, S. et.al. (2019). Metode Penelitian Kualitatif dan Mixed Method Perspektif yang Terbaru untuk Ilmu-ilmu Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya. Depok: Rajawali Press.

Nugroho, Wahyu. (2017). “Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres”. Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer, vol. 3(2), hh. 48-58.

PT INKA. (2014). Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019. Madiun: PT INKA

PT INKA. (2018). Annual Report 2018. Madiun: PT INKA.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta.

UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Zhang, Li. (2014). “Study on Regional Logistics System and Logistics Park Planning System”. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, vol. 6(7), hh. 893-897.

Downloads

Published

2020-06-03