PENGEMBANGAN SATELIT A3 UNTUK MENDUKUNG SISTEM PERTAHANAN NEGARA

Authors

  • Bayu Prasetiawan Wibowo Universitas Pertahanan RI

Abstract

Luas negara yang besar mempunyai perbatasan yang besar, tindak kriminal diperbatasan yang besar dapat mengganggu pertahanan nasional. Fungsi C4ISR bidang pertahanan nasional yang selama ini berjalan sangat bergantung kepada satelit asing serta memiliki banyak keterbatasan. Dengan bertambahnya waktu, perkembangan teknologi akan semakin cepat berkembang, sedang ketersediaan pemenuhan performa teknologinya seringkali menurun. Sehingga diperlukan analisis konsep desain pengembangan satelit pertahanan di orbit rendah (Low Earth Orbit) serta analisis konsep perencanaan dan penganggaran satelit untuk menambah wawasan teknologi dalam bidang ilmu industri pertahanan negara. Desain satelit ini menggunakan pendekatan metode pengembangan desain dari 2 buah satelit LEO, yakni satelit LAPAN dan satelit komunikasi LEO yang sudah komersial. Terinspirasi dari 2 satelit ini peneliti menggabungkan kedua spesifikasi payload dan struktur bus nya kemudian mewujudkannya kedalam bentuk spesifikasi satelit pertahanan yang memiliki massa dan sumber daya energi tertentu. Adapun kedua misi satelit ini digabung kedalam satu bentuk satelit pertahanan yang didesain oleh peneliti melalui desain secara konseptual. Satelit pertahanan yang peneliti hasilkan mempunyai kemiripan desain dari satelit komunikasi orbit LEO yang sudah komersial. Massa total satelit adalah 913,5 kilogram dengan daya 2230 watt. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki LAPAN, melalui penelitian ini pengembangan satelit pertahanan secara mandiri dapat dirumuskan melalui konsep yang lebih terarah. Satelit ini memiliki misi komunikasi terinkripsi, pengindraan, dan ADSB. Peluncuran satelit dapat dilakukan melalui roket yang berkemampuan mengangkut beban ke orbit LEO seberat 9130,5 kilogram. .

References

Buku

AdminPushidros. (2018). Data Kelautan Yang Menjadi Rujukan Nasional Diluncurkan. Retrieved Oct 14, 2019, from Official Website Of Pushidrosal, Hydrography and Oceanography Center, Indonesian Navy: http://www.pushidrosal.id

Agustan, M. S. (2015). Analisis Kebutuhan Sistem Satelit Penginderaan Jauh Nasional Indonesia. Jakarta: PTISDA - BPPT, Gedung 2 BPPT Lantai 12, Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat.

Ardiyanti, H. (2014). Cyber-Security dan Tantangan Pengembangannya Di Indonesia. Jakarta: Pusat Pengkajian, Pengolahan Data & Informasi Sekretariat Jendral.

Bungin, B. (2007). In Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Donna Bethea Murphy. (2013). Iridium Next Engineering Statement. Virginia: Iridium Constellation LLC, 1750 Tysons Boulevard Suite 400, Mclean.

Equipment Sales Department. (2012). Propulsion System MONOPROPELLANT. Toulouse Cedex 1: Thales Alenia Space France.

Linda Schmidt, G. E. (2009). Engineering Design 4th edition. New York City, USA: University of Maryland.

May, N. (2018). Design Approach and Challenges for the Iridium Next Constellation Command and Control System. SpaceOps Conference.

Molina, M. F. (2014). IridiumNext Star Tracker Thermal Design: Lesson Learned and Learning Curve in Small Series Production. ICES-2014- 171, 2.

Moranville, C. M. (1993). Satellite Communication Industry. Washington DC: National Defense University, Fort McNair Washington DC.

Muljono, D. d. (2008). In Pengukuran dalam Bidang Pendidikan (p. 139). Jakarta: Grasindo.

Octavian, A., & Gultom, R. (2017). Modernisasi Sistem Pertahanan Udara TNI Melindungi Keutuhan Wilayah dan Kedaulatan NKRI. Bogor: Univesitas Pertahanan, Sentul, Bogor.

Paradise Datacom. (2002). Installation & Operating Handbook forP300 Series Satellite Modems(including P300 Turbo). Witham, Essex, CM8 3TD, England.: Paradise Datacom Ltd.

Putra, I. N. (2016). Penerapan Prinsip Cobit Pada Pengembangan Sistem Informasi Operasi TNI AL Guna Mendukung Penyelenggaraan Tugas Pokok TNI AL. Surabaya: CV. Bintang (Penerbit Bintang Surabaya).

Siahaan, T. (2015). Kajian Satelit Pertahanan Negara. Jakarta: Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.

Siregar, D. S. (2010). Lintasan Satelit. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Wijanarko, D. I. (2016). Satelit Untuk Anak Bangsa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jurnal

Darwis, R. S. (2012). Perancangan & Pembuatan Antena Mikrostrip Frekeunsi 145.9 MHz & 436.5 MHz Terpolarisasi Sirkular dan Berpolaradiasi Direksional Untuk Portable Transceiver Satelit. Surabaya: Teknik Elektro, Fak. Tek. Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Habibi, M. R. (2012). Evaluasi Kinerja Sistem Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK) untuk Pengiriman Citra dari Satelit Nano ke Stasiun Bumi. Surabaya: Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus ITS.

Heru, R. (2016). Preliminary Design of Indonesian Military Surveillance Satellite. Bandung: Program Studi Aeronautics and Astronomi, ITB.

Karim, A. (2018). Koreksi Data Automatic Identification System (AIS) Satelit LAPAN-A2 Dan LAPAN-A3 Menggunakan Metode Interpolasi Dan Ekstrapolasi. Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.16 No.2, 159 - 168.

Putra, A. E. (2012). urwarupa On-Board Data Handling (OBDH) berbasis Mikrokontroler LPC1769 untuk Satelit IiNUSAT-1. Yogyakarta: Prodi Elektronika & Instumentasi, UGM.

Ramin, R. (2016). Konsep desain pembuatan satelit pertahanan guna menjaga kedaulatan wilayah indonesia. Jakarta: Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan.

Tesis

GSO & GSE team. (1996). Preliminary Design of Standardized Spacecraft Bus For Small Tactical Satellites. Ohio, US: DEPARTMENT OF THE AIR FORCE Air University, Wright-Patterson Air Force Base, Ohio.

International Civil Aviation Organization. (2005). ICAO TECHNICAL SPECIFICATION FOR AERONAUTICAL AMSRS PROVIDED BY IRIDIUM SATELLITE SYSTEM. International Civil Aviation Organization.

Pannebecker, T. W. (1999). Integrated Spacecraft Design tool. California: Aeronautical & Astronautical Departement, Naval Postgraduate School Monterey, California.

Ramadhana, F. (2010). Analisis Implementasi Teknologi AUPC dan ACM pada Pita Frekuensi KU-Band Sistem VSAT Satelit Berdasarkan Link Budget. Depok: Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia.

Schier, K. B. (2014). Design Concepts for a Small Space-Based GEO Relay Satellite for Missions between Low Earth and Near-Earth Orbits. Washington DC, USA: NASA.

Sears, A. G. (2013). Design and experimental implementation of optimal spacecraft antenna slews. Monterey, California: Naval Postgraduate School.

Peraturan

Dephan RI. (2007). Buku Strategi Pertahanan Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Pertahanan Republik Indonesia.

ITU, I. T. (2019). Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit satelit Geostasioner dan satelit lainnya. Switzerland, Geneva.

Kemhan RI. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Website

ADSB Technology. (n.d.). Retrieved from http://www.ads-b.com diakses 02 Oktober 2019.

A. Dickinson. (2000). The Artemis Programme. Retrieved from European Space Agency: https://www.esa.int/esapub/bulletin/bullet91/b91dick.htm, diakses pada 8 Agustus 2019

Bhatnagar BBC, T. (2016). Mengapa Indonesia menambah kekuatan militer di Natuna. BBC News Indonesia:https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/12/151230_dunia_indonesia_natuna, diakses pada mei 2019

Caitlin Dempsey. (2007). Real-time Satellite Tracking. Gis lounge: https://www.gislounge.com/real-time-satellite-tracking, diakses pada 2019

Jauhari, A. (2014). Lapan: Indonesia Butuhkan Kemandirian Satelit untuk Pertahanan. From https://www.lapan.go.id/index.php/subblog/read/2014/613/Lapan-Indonesia-Butuhkan-Kemandirian-Satelit-untuk-Pertahanan/1884, Diakses 27 agustus 2019.

Karnavian, T. (2017). Punya Sumber Daya Alam dan Manusia Melimpah, Indonesia Berpotensi Jadi Negara Superpower. (J. Dedy Afrianto, Interviewer)

Kemhan, P. P. (2018). Tanggapi Gugatan Avanti Communications Kemhan Siapkan Dua Strategi. Retrieved from https://www.kemhan.go.id/2018/05/14/tanggapi-gugatan-avanti-communications-kemhan-siapkan-dua-strategi.html, diakses 27 Agustus 2019,

Kim, F. (2018). Korea Selatan memperkuat kemampuan satelit pengintaian. Retrieved from http://apdf-magazine.com/id/korea-selatan-memperkuat-kemampuan-satelit-pengintaian diakses 18 August 2019

LAPAN. (2018). Teknologi Satelit. Retrieved from LAPAN: www.lapan.go.id, diakses 25 September 2019

Pusat Teknologi Satelit, LAPAN. (2016). Spesisikasi Teknis Satelit LAPAN-A3. Retrieved from http://pusteksat.lapan.go.id/subblog/pages/2016/39/Spesisikasi-Teknis-Satelit-LAPAN-A3, diakses 03 september 2019.

Telesat. (2010). Adaptive Coding Modulation. Retrieved from https://www.telesat.com/sites/whitepapers/ACM.pdf, diakses 03 sept 2019.

William. (2019). Membenahi Kedaulatan Melalui Perbatasan. Retrieved from Kompasiana:https://www.kompasiana.com/willychristians/5c3865e1c112fe03f346e047/membenahi-kedaulatan-melalui-perbatasan, diakses July 2019.

Downloads

Published

2020-08-29