MODEL KONSEPTUAL AUDIT TEKNOLOGI ALAT UTAMA SISTEM SENJATA (STUDI KASUS RUDAL C-705)

Authors

  • Dorothea Sthallhani Jasi UNIVERSITAS PERTAHANAN RI
  • Romie Oktovianus Bura UNIVERSITAS PERTAHANAN RI
  • Jupriyanto Jupriyanto UNIVERSITAS PERTAHANAN RI

Abstract

Indonesia harus mampu mengembangkan kapasitas teknologi pertahanan yang bergantung pada kemampuan untuk memperkuat industri pertahanan nasional. Peran audit teknologi sangat penting bagi kemajuan industri pertahanan Indonesia untuk memberikan penilaian terhadap kualitas produk hasil industri pertahanan dalam negeri. Penting untuk dipahami bahwa audit teknologi berperan disemua bagian dari awal hingga akhir daur hidup Alutsista. Tetapi saat ini Indonesia belum memiliki tools yang secara khusus diperuntukkan bagi pengembangan teknologi Alutsista yang sesuai dengan karakteristik sistem pertahanan negara. Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan terhadap model dasar TRL dan MRL yang telah digunakan pada audit teknologi Rudal C-705 dan kemudian melalui proses konseptualisasi membentuk suatu model konseptual audit teknologi alutsista yang relevan dengan sistem pertahanan negara dan kondisi kebijakan di Indonesia. Data dalam pengembangan komponen audit diperoleh dari data primer dan sekunder melalui proses observasi, wawancara dan diskusi serta telaah dokumen yang kemudian dianalisis sesuai kebutuhan dan kondisi pengembangan Alutsista. Proses konseptualisasi ini menghasilkan suatu tools baru yaitu Main Weapon System Readiness Level (MWSRL) dengan tambahan komponen penilaian seperti Permintaan, HAKI, IDKLO, Standar, Anggaran, Prospek Bisnis dan MRO sebagai indikator penilaian. Dengan adanya pemikiran dan penilitian ini diharapkan dapat mendukung dan mengakselerasi proses pengembangan teknologi Alutsista menuju kemandirian industri pertahanan nasional melalui inovasi dibidang audit teknologi.

References

Daftar Pustaka

Buku

Arif, Muhhammad. (2017). Pemodelan Sistem. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Baylis, J., Gray, C. S., & Wirtz, J. J. (2019). Sixth Edition Strategy in the Contemporary World. United Kingdom: Oxford University Press.

BPPT. (2013) Laporan Akhir Pemetaan Kemampuan Teknologi Dalam Negeri untuk ToT (Transfer of Technology) Peluru Kendali (Rudal) C-705. Jakarta: BPPT.

Creveld, M. v. (1991). Technology and War From 200 B.C. to the Present - A Revised and Expanded Edition. New York: The Free Press.

Daellenbach, H., McNickle, D., Dye, S. (2012). Management Science Decision Making Through System Thinking – 2nd Edition. New York: The Palgrave Macmillan.

Dewan Riset Nasional. (2018). Bunga Rampai Inovasi – Pergulatan Pemikiran Berbagai Perspektif. Dewan Riset Nasional.

Dirwan, A. (2011). Laporan Akhir Tim Pengkajian Hukum Tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Industri Strategis untuk Pertahanan. Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Gay, L.R., Mills, G.E. & Airasian, P. (2009) Educational Research Competencies for Analysis and Applications. Pearson, Columbus.

Karim, S. (2014). Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia - Kepustakaan Populer Gramedia.

Kementrian PPN, Bappenas. (2019). Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Kementrian PPN.

Khalil, T. (2000). Management of Technology: The Key to Competitiveness and Wealth Creation. New York: McGraw Hill N.Y.ISBN 0-07-336149-X.

Lonsdale, D. J. (2004). The Nature of War in the Information Age. London: Frank Cass.

Pusat Audit Teknologi BPPT. (2011). Pedoman Audit Teknologi. Jakarta: Pusat Audit Teknologi BPPT.

Sumarno, A. (2012). “Penelitian Kausalitas Komparatif”. Surabaya: Elearningunesa.

Supriyatno, M. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi. 2008. Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta.

Jurnal

Alsanad, D.S., et al. (2013). “Auditing Technological Innovation In Developing Countries”. Proceedings of the Global Conference on Business and Finance Research, volume 8, number 2, pp.167-174, ISSN 2168-0612 Flash Drive, ISSN 1941-9589 Online, May 28-31, 2013, San Jose, Costa Rica.

Indrawan. J. (2015). “Kepemimpinan Berbasis Pemberdayaan Dalam Alih Teknologi: Sebuah Upaya Meningkatkan Kualitas Sdm Pertahanan Indonesia”. Jurnal Pertahanan April 2015, Volume 5, Nomor 1, pp. 63-87.

Indriawan, R. M. J., & Widiyanto, B. (2016). “Pertahanan Negara Offset Policy in Building State Defense Independence”. Jurnal Pemillrtahanan Agustus 2016, Volume 6, pp. 29–50.

Lee, Ming-Chang., et al. (2011). “An Approach For Developing Concept Of Innovation Readiness Levels”. International Journal of Managing Information Technology (IJMIT) Vol.3, No.2, pp. 18-37.

Mass, N. J. (1986). “Methods of a conceptualization”. System Dynamics Review, 2(1), 76–80. doi:10.1002/sdr.4260020108.

Montrama, I., et al. (2016). “Quo Vadis Kemandirian Pertahanan Udara Indonesia? Antara Ilusi Dan Kenyataan”. Jurnal Pertahanan Agustus 2016, Volume 6, Nomor 2, pp. 1-27.

Rachmat, A. N. (2014). “Tantangan dan Peluang Perkembangan Teknologi Pertahanan Global Bagi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Indonesia”. Jurnal Transformasi Global, 1(2), 199–212.

Richey, R. C., & Klein, J. (2007). Design and Development Research: Methods, Strategies, and Issues. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Tomaschek, K., et al. (2016). “A Survey of Technology Readiness Level Users”. 26th Annual INCOSE International Symposium, Edinburgh, Scotland.

Vieira, D. R., et al. (2016). “Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Fundamentals and Strategies: An Aeronautical Industry Overview”. International Journal of Computer Applications (0975 – 8887) Volume 135 – No.12, February 2016.

Witarti, D. I. “Di Era Globalisasi Industri Pertahanan Theoretical Study on Defense and Security in the Era of Defense Industry Globalisation”. 5, 87–106.

Peraturan

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Undang-Undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 46 Tahun 2016 Penggunaan Alat Utama Sistem Senjata pada Penyelenggaraan Tugas Perbantuan Dalam Operasi Militer Selain perang.

Tesis/Disertasi

Amperiawan, G. (2017). Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi dan Manufaktur untuk Perencanaan, Pengendalian, dan Mitigasi Resiko Bisnis. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Heriot-Watt University. (2017). “Measuring Technology Readiness For Investment - Accelerating Technology Development And Improving Innovation Performance”. Heriot-Watt University.

Downloads

Published

2021-06-29