SINERGITAS INDUSTRI PERTAHANAN DALAM PEMENUHAN MINIMUM ESSENTIAL FORCE MATRA LAUT
Abstract
Penyelenggaraan pemenuhan MEF hingga rencana strategis II pada tahun 2015-2019 belum mampu memenuhi target yang diharapkan berdasarkan daftar kebutuhan alutsista TNI khususnya bagi matra laut. Keterlambatan pemenuhan MEF ini disebabkan karena adanya kendala dalam berbagai faktor seperti anggaran tidak sesuai dengan penganggaran yang telah diajukan, kurangnya pengawasan oleh Pemerintah terhadap implementasi kebijakan, serta sinergitas yang terjadi diantara triple helix pertahanan yang belum optimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan penentuan penyelesaian terhadap permasalahan terlambatnya pemenuhan MEF khususnya pada matra laut. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif desktiptif serta teknik analisis kesenjangan (gap analysis) dimana data diperoleh dengan teknik analisis triangulasi. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pemenuhan MEF disebabkan oleh adanya kesenjangan antara demand yang diajukan oleh pengguna melalui Pemerintah terhadap supply oleh Industri pertahanan. Kesenjangan tersebut sebagai pengaruh dari sinergitas industri pertahanan yang belum ideal. Sinergitas ideal industri pertahanan dapat tercapai apabila terjalin komunikasi yang efektif dari setiap stakeholder sehingga menghasilkan feedback yang cepat. Komunikasi yang efektif dan umpan balik yang cepat akan menimbulkan rasa saling percaya khususnya bagi Pemerintah dan Industri pertahanan. Kepercayaan dari Pemerintah kepada Industri pertahanan maupun sebaliknya, dapat mendorong setiap stakeholder dalam melakukan inovasi teknologi pertahanan sebagai bentuk kreativitas.
References
Buku
Agusta, Ivanovich. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. BOGOR: Litbang Pertanian.
Karim, S. (2014). Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia.
Kementerian Pertahanan RI. (2014). Buku Penyelarasan Minimum Essential Force Tahun 2014. Jakarta.
Kementerian Pertahanan RI. (2015). Minimum Essential Force TNI. Jakarta.
Marsetio, A. P. P. W. L. (2013). Aktualisasi Peran Pengawasan Wilayah Laut Dalam Mendukung Pembangunan Indonesia Sebagai Negara Maritim Yang Tangguh.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatn Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
YUSRO, M. R. (2017). Strategi Pembangunan Postur Pertahanan Maritim Indonesia Dalam Menghadapi Dinamika Keamanan Maritim Internasional Studi Kasus; Penguatan Peran TNI AL. Universitas Pasundan.
Jurnal
Asana, R., Suwartiningsih, S., & Nugroho, A. B. H. (2017). Kebijakan Pertahanan Indonesia Terhadap Pulau-Pulau Kecil Terluar Pada Masa Pemerintahan Jokowi. Cakrawala, 6(1), 35-58.
Ilyas, I. (2016). Pendidikan Karakter Melalui Homeschooling. Journal of Nonformal Education, 2(1).
Muchsam, Yoki et all (2011) "Penerapan Gap Analysis Pada Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan" SNATI 2011, pp 94-100.
Ong, Johan & Pambudi, Jati (2014)"Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Importance Analysis di SBU Laboratory Cibitung PT. Sucofindo(Persero)" J@TI Undip Vol 9 No 1, pp 1-10 .
Prabawati, A. (2012). Strategi Government Relations Pt Pal Indonesia (Persero) Untuk Mempengaruhi Komite Kebijakan Industri Pertahanan Dalam Penunjukan Lead Integrator Alutsista Matra Laut Pada Tahun 2012.
Prasetyo, T., Armawi, A., & Salim, D. A. (2017). Evaluasi Kinerja KKIP Dalam Kerjasama Republik Indonesia-Korea Selatan Pada Pembangunan Kapal Selam Untuk Mendukung Ketahanan Alutsista TNI Angkatan Laut. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 86-103.
Putra, A. G. P., Kustana, T., & Poespitohadi, W. (2018). Pemberdayaan PT Dirgantara Indonesia Sebagai Industri Pertahanan Strategis Dalam Pemenuhan Alutsista TNI Angkatan Udara. Strategi Pertahanan Udara, 4(3).
Putra, I. N., & Hakim, A. (2016). Analisa Peluang Dan Ancaman Keamanan Maritim Indonesia Sebagai Dampak Perkembangan Lingkungan Strategis. International Journal Of Asro-Sttal, 6, 1-22.
Rahman, F. (2018). Implementasi Doktrin Tridarma Ekakarma Melalui Teori Perimbangan Kekuatan. Jurnal Sosial Politik, 4(1), 78-96.
Rustam, I. (2016). Tantangan ALKI dalam Mewujudkan Cita‐cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Indonesian Perspective, 1(1), 1-21.
Yanti, Y., Zulfanahri, Z., Yohanes, M. M., & Monica, V. V. (2013). Evaluasi Proses Bisnis Material Management Berbasis Sap: Studi Kasus pada Perusahaan Consumer Goods. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(2), 1301-1310.
Peraturan dan Perundang-undangan
Undang-undang No. 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan
Peraturan Menteri Pertahanan No.17 tahun 2014 tentang pelaksanaan pengadaan Alutsista di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.