EVALUASI PELAKSANAAN JOINT DEVELOPMENT PROGRAM ALUTSISTA NASIONAL (Studi Kasus pada Pelaksanaan TD-Phase dan EMD-Phase Joint Development Program KF-X/IF-X)
Abstract
Abstrak – Negara-negara di dunia saling bersaing untuk dapat memiliki Alutsista dengan spesifikasi, kemampuan dan teknologi yang canggih. Kesenjangan antara negara berkembang dengan negara maju dapat terlihat dari adanya perbedaan kuantitas dan kualitas teknologi pertahanan yang dimiliki. Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk mengupayakan pengembangan dan juga peningkatan kapasitas Alutsista Nasional ialah dengan melaksanakan kerjasama pertahanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan Joint Development KF-X/IF-X dan juga menyusun rekomendasi model Joint Development Program yang ideal. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif (kesioner) yang didukung oleh data kualitatif (indepth interview dan wawancara), dengan stakeholder dan lokus yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi CIPP, Gap Analysis, dan IPA. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pelaksanaan Joint Development KF-X/IF-X masih belum efektif terutama indikator pemenuhan kebutuhan operasional militer (Alignment of Operational Needs) dengan nilai kesenjangan 0,96. Hal ini disebabkan oleh proporsi Cost Share Indonesia, pembatasan beberapa item teknologi, dan kebijakan mengenai intellectual property rights. Dengan demikian diperlukan adanya perencanaan strategis, taktis dan operasional yang lebih matang dan rinci, yang diterjemahkan menjadi mengusulkan suatu Model Joint Development Alutsista Nasional Terintegrasi. Model yang diusulkan ini dapat memberikan gambaran alur proses yang perlu dilakukan untuk membangun skema akuisisi Alutsista Nasional yang ideal melalui skema Joint Development Program maupun produksi dalam negeri.References
Afiff, G.I. (2016). Kepentingan Indonesia Melakukan Kerjasama Militer dengan Korea Selatan dalam Pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX. Jurnal JOM FISIP Vol 3(2): hal 1-11.
Bitzinger, R. A. (2015). Defense Industries in Asia and the Technonationalist Impulse. Contemporary Security Policy, 36(3), 453–472.
Hunter, A.P., Sanders, G., dan Cohen, S. (2017). Designing and Managing Successful International Joint Development Programs. CSIS press.
Karim, S. (2014). Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Jakarta (ID): Kepustakaan Populer Gramedia.
Levy & Weitz. (2015). Retail Management 6th Edition. United States of America: McGraw-Hill International.
Sazrhi, A., Amperiawan, G., dan Bura, R., O. (2020). Strategi Penguasaan Teknologi Advanced Composite untuk Mendukung Kemandirian Pengembangan Pesawat Tempur. Jurnal Teknologi Daya Gerak, 3(1): 25-50.
Singarimbun, M., dan Effendi, S. (2008). Metode Penelitian Survei. Jakarta (ID): LP3ES.
Thalib, A. (2014). Technology Transfer in Indonesia: Legal Perspective. UUM Journal of Legal Studies, 5(14): 75– 92.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.