Penanganan Pascapanen dan Pemanfaatan Produk Olahan Kelor Dalam Mengatasi Stunting di NTT

Authors

  • Rachel Gisela Parera Universitas Pertahanan RI
  • Inggrid Delia Zahra Universitas Pertahanan RI
  • Perianto Sembiring Universitas Pertahanan RI
  • Nelly Selvia Tongkeles

Abstract

Tanaman kelor banyak tersebar di masyarakat, akan tetapi tidak diketahui manfaat dan kandungannya. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap pemanfaatan olahan kelor serta memperluas pengetahuan pembaca mengenai pengolahan kelor untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah NTT. Metode yang digunakan adalah studi literatur jurnal penelitian melali penjelasan secara deskriptif terhadap analisa perbandingan kadar HB sebelum dan sesudah diberikan ekstrak daun kelor serta hasil uji laboratorium mengenai kandungan gizi yang terdapat pada stik daun kelor. Hasilnya, ibu hamil yang mengkonsumsi ekstrak kelor dapat meningkatkan kadar HB secara teratur. Selanjutnya, melalui olahan terhadap produk stik kelor dan pudding daun kelor dapat memberikan manffat yang baik bagi anak yang mengkonsumsinya, manfaatnya yaitu berupa meningkatkan kadar Hb pada anak sebesar 2,27 g/dl dengan nilai p=0.000. Berdasarkan sekumpulan data tersebut, manfaat bagi ibu hamil maupun anak mengkonsumsi yang kelor mampu meningkatkan kadar Hb serta dapat mengurangi angka stunting di wilayah NTT secara umum maupun di kabupaten Belu secara khusus.

Downloads

Published

2024-01-15

How to Cite

Parera, R. G., Zahra, I. D., Sembiring, P., & Tongkeles, N. S. (2024). Penanganan Pascapanen dan Pemanfaatan Produk Olahan Kelor Dalam Mengatasi Stunting di NTT. Jurnal Pertanian Terpadu, 1(1), 34–42. Retrieved from https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/JPT/article/view/14609

Issue

Section

Articles