ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP INDUSTRI KETENAGALISTRIKAN JAWA-MADURA-BALI (JAMALI) DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN ENERGI NASIONAL

Authors

  • Mulia Nur Oktaviani Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Nugroho Adi Sasongko Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Suyono Thamrin Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Abstract

Pandemi covid-19 yang melanda di hampir seluruh dunia telah berpengaruh secara signifikan terhadap semua aspek kehidupan, termasuk sektor energi. Dampak pada sektor energi di Indonesia salah satunya pada keberlanjutan industri ketenagalistrikan akibat terjadi penuruanan pertumbuhan rata-rata konsumsi listrik di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisa penanggulangan dampak pandemi Covid-19 terhadap industri ketenagalistrikan di Indonesia khususnya wilayah Jawa-Madura-Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode analisa kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 ini memberikan dampak terhadap ketahanan energi Indonesia dengan ditinjau pada aspek Availability, Affordability, Accessibility, Acceptability dan Sustainability (4A+1S). Ketersediaan pembangkit energi listrik di Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan energi listrik domestik pada saat pandemi covid-19 dan menjadi kelebihan karena terjadi penurunan pertumbuhan rata-rata konsumsi listrik pada angka 4,9%. Selanjutnya kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah yaitu merenegosiasi target proyek pembangkit listrik 35.000 MW dan menyusun ulang ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merekomendasikan kepada pemerintah khususnya pada kementerian ESDM untuk mengevaluasi kebijakan yang saat ini berlaku dengan mempertimbangkan adanya kelebihan listrik sebagai akibat dari penurunan konsumsi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan listrik dan keberlanjutan industri ketenagalistrikan di Jawa-Madura-Bali terhadap adanya pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan bauran energi 23% pada tahun 2025.

Kata Kunci: Industri Ketenagalistrikan, Jawa-Madura-Bali, Kebijakan, Ketahanan Energi Nasional, Pandemi Covid-19.

References

Adiprasetya, R., Hasibi, A., Hadi, S. P., & Widiastuti, A. N. (2013). Analisis Skenario Permintaan dan Penyediaan Energi Listrik pada Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali 2050. Jnteti, 2(4), 75–84.

Azhar, M., & Satriawan, D. A. (2018). Implementasi Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi Nasional. Adminitrative Law & Governance Journal, 1(November), 398–412. Retrieved from http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=850722&val=12745&title=Implementasi Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi Nasional

BPPT. (2019). Outlook Energi Indonesia 2019 Dampak Peningkatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

Downloads

Published

2021-06-16