OPTIMASI PENGAMANAN TRANSPORTASI KOMODITAS STRATEGIS DALAM MENDUKUNG KEAMANAN MARITIM DI SELAT MALAKA DAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA I
Abstract
Abstrak - Selat Malaka dan ALKI 1 merupakan jalur transportasi komoditas strategis yang padat dan perairannya masih tergolong rawan gangguan keamanan bagi kapal-kapal yang melintas, untuk itu diperlukan pengamanan diperairan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, banyak instansi berkepentingan pada pengamanan di laut tetapi hanya 5 instansi yang mempunyai satuan tugas pengamanan. Dalam pelaksanaan operasi pengamanannya berjalan sendiri-sendiri sehingga hasilnya kurang efektif. Sesuai teori manajemen dan teori komunikasi untuk mencapai keberhasilan tujuan organisasi diperlukan badan khusus yang membidangi pengamanan di laut, dengan pola operasinya dibawah satu komando pengendali sehingga pelaksanaan operasinya tidak tumpang tindih dan efektif serta dibuat peraturan yang jelas.
Kata kunci: Optimasi pengamanan, transportasi komoditas strategis dan keamanan maritim.
Abstract - Strait of Malacca and ALKI 1 is a strategic commodity transport lines are crowded and the waters are still relatively vulnerable to security problems for vessels passing, it is necessary for the security of the waters. This research uses descriptive qualitative method, many agencies interested in securing the sea but only 5 agencies that have security task force. In the implementation of its security operations run independently so that the result is less effective. Corresponding management theory and the theory of communication to achieve successful organizational objectives required a special agency in charge of safety at sea, with a pattern of operation under the command of the controller so that the implementation of the operations do not overlap and effective and made of clear rules.
Keywords: Optimization security, strategic commodity transportation and maritime security.
References
Daftar Pustaka
Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia, 1945.
UNCLOS 1982, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut,Jamaica, 10 Desember 1982.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Jakarta, Sekretaris Negara Republik Indonesia: 2002.
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI,Jakarta,Sekretaris Negara Republik Indonesia: 2004.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,Jakarta,Sekretaris Negara Republik Indonesia: 2008.
Peraturan Presiden nomor : 81 Tahun 2005 tanggal 29 Desember 2005 tentang Badan Koordinasi Keamanan Laut ( BAKORKAMLA)
Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2010 tentang Angkutan Di Perairan, Jakarta,Sekretaris Negara Republik Indonesia: 2010.
Peraturan Presiden nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014, Jakarta,Sekretaris Negara Republik Indonesia: 2010.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 16 tahun 2011 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak, Jakarta,Meteri Hukum dan HAM, 2011.
Keputusan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Taha Hamdy A., Riset Operasi, Suatu Pengantar , Edisi Kelima,1996, Jilid 1 Alih bahasa Drs. Daniel Wirajaya, Jakarta: Binarupa Aksara.
Sunardi R.M, Pembinaan Ketahanan Bangsa Dalam Rangka Memperkokoh Keutuhan Negara Kesatuan Repuplik Indonesia, Jakarta, PT Kuaternita Adidarma, 2004.
Timotius D. Harsono, Peran Energy Security Dalam Meperkokoh Ketahanan Nasional, Lemhanas, Jakarta, 2008
Nikson S. Willem, Studi Kasus Penyelesaian Konflik Kewenangan Di Laut Dalam Penegakan Hukum, Keselamatan Dan Keamanan Serta Perlindungan Laut/Maritim, Jakarta, Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla): 2009.
Bingley Barret, Security Interest of the Influencing States : The Complexity of Malacca Straits,The Indonesian Quarterly Vol.32 no.4. halaman 354-359
Ruchyat Deni Dj, Bahari Nusantara Untuk Kesejahteraan Masyarakat Dan Ketahanan Nasional, Jakarta, MSCC: 2009.
Luft Gal and Anne Korin, Editors, Energy Security Challenges for the 21st Century: A Reference Handbook, Santa Barbara, California, ABC-CLIO, LLC: 2009.
Dail Umamil A Dail, Profil Transportasi Laut, Subdit Transportasi Laut, Jakarta, 2011
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,Bandung, Alfabeta: 2011.
Buntoro Kresno, Alur Laut Kepulauan Indonesia (AKLI) Prospek dan Kendala,Jakarta, SESKOAL: 2012.
Rusdi Siswanto dan Alban Sciascia, Keamanan Maritim dan Ancamannya,Jakarta, Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla): 2012.
Paonganan Dkk, 9 Perspektif Menuju Masa Depan Maritim Indonesia,Jakarta, Yayasan Institut Maritim Indonesia: 2012.
Feldt Lutz dkk,I SPSW Strategy Series: Focus on Defense and International Security Maritime Security – Perspectives for a Comprehensive Approach, Issue No. 222 April 2013. Berlin Germany Website: http://www.ispsw.de
Soepandji Budi Susilo, Pengaruh Keamanan Regional Bagi Keamanan Nasional Indonesia (Kasus Sengketa Laut Cina Selatan),Jakarta,http: //budisusilosoepandji. wordpress.com/2012/05/23.
http://m. Voaindonesia.com/ 2013,Tingkat PembajakanLaut Di Dunia Turun 35 %, 15.04.2013 diunduh tanggal 29 – 11 - 2013 jam 11.54 PM.
www.defence.gov.au/.../publcnsgeddes2005_310310_piracymaritime.pd.
section examines the interests of the various coastal states and regional powers, as well as ... (Barrett Bingley, 'Security Interests of the Influencing. States: The Complexity of Malacca Straits', The Indonesian Quarterly, Vol. 32, No. 4, 2004
www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/ 20293005-T%2029681...full%20text. Spectator Jaorgang 179 Nummer 1-2010, (Diterjemahkan oleh Purbo S. Suwondo, Dosen KSKN S2. UI). 210 LTZ. Dr. Ir. F.J Sluiman dan KLTZ. P.H de Koning diunduh 20-12- 2013 jam 14.53
www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/118818.isu Joint and Combine Exercise adalah latihan bersama yang melibatkan ... Dr. Etty R. Agoes, SH,LLM, “Pengelolaan Keamanan di Selat Malaka Secara Terpadu”,. Medan, 2005. diunduh 1-12- 2013 jam 00.45.