PEMANFAATAN POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DI LANTAMAL III JAKARTA MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA
Abstract
Pemanfaatan energi matahari melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan suatu alternatif teknologi yang biasanya digunakan di rumah/ gedung dalam hal mendukung adanya pasokan energi listrik.Jika dilihat dari potensinya lantamal III Jakarta Memiliki potensi yang bagus jika diterapkan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jika dilakukan penerapannya, PLTS memberikan peluang dan keuntungan jika diterapkan di gedung Lantamal III Jakarta karena dapat mendukung adanya ketahanan energi dan memberikan penghematan efisiensi biaya. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil perhitungan di dapatkan data yaitu produksi enerdi dari PLTS atap mencapai 150,15 kWp. Sehingga jika diterapkan adanya penggunaan PLTS maka akan memiliki biaya Harga untuk PLTS dengan 150 kWp maka mendapatkan biaya sekitar Rp 2.637.000.000. Jika digunakan adanya PLTS maka akan memberikan keuntungan yaitu dengan Efisiensi listrik yg dihasilkan dari PLTS per bulan sekitar Rp26.089.128. Kesimpulan yang didapatkan masih belum adanya penerapan PLTS pada Lantamal III Jakarta, PLTS memiliki potensi di Lantamal III dan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dalam penerapannya.References
Bakhtiar & Tadjuddin. (2017). Optumalisasi Hibrid PLTS-PLN Pada Waktu Beban Puncak. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M), 55-60.
Bappenas. (2011). Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Jakarta
Creswell, John. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Custer, J., Lianda, J., (2012). Analisa Pemanfaatan Energi Surya Sebagai Sumber Energi pada Perumahan Kategori R1 900 VA di Pulau Bengkalis. Kepulauan Riau.
Dewan Energi Nasional. (2019). Indonesia Energy Outlook 2019. Jakarta: KESDM Press
H.M. Yudha. (2021). Life Cycle Analysis for the Feasibility of Photovoltaic System Application in Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science.
IESR. (2021). Indonesia International Energy Agency. 2020. Net Zero by 2050, a Roadmap for the global Energy sector. Jakarta
J. Crishtian., Marciano. (2020). Peran Kendaraan Listrik dalam Dekarbonasi sector Transportasi Darat Indonesia. Institute for Essential Services Reform (IESR). Jakarta.
Kementerian ESDM. (2017). Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTS Off-Grid. Jakarta: KESDM Press
Kementerian ESDM. (2019). Buku Ketahanan Energi. Jakarta: KESDM Press
Kementerian ESDM. (2020). Buku Energi Baru Terbarukan. Jakarta: KESDM Press
Kementerian ESDM. (2021). Strategi Cerdas Sektor Ketenaga Listrikan dan Utilitas untuk Mencapai Carbon Neutral 2050. Jakarta: KESDM Press.
Keputusan Kasal Nomor Kep/11/VII/2006 tanggal 18 Juli 2006 tentang Pembentukan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2014 menggantikan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).
PLN. (2020). Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Jakarta.
Rifan, M, dkk. (2012). Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari. Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Jurnal EECCIS, 6(1).
Rohana., Z. (2016). Optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Meningkatkan Kapasitas Daya Listrik. Graduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Wahyudi., H. (2010). Optimasi PLTS dengan Mengembangkan Sistem Pengendali Panel Surya Otomatis. Graduate Thesis, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.