PERENCANAAN KETERSEDIAAN ENERGI DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) DENGAN MODEL LEAP

Penulis

  • Wisnu Ramadhan Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Yanif Dwi Kuntjoro Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Ikhwan Syahtaria Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Abstrak

Energi merupakan salah satu faktor penunjang untuk kelangsungan suatu kegiatan. Perencanaan energi penting dilakukan karena akan berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah (Provinsi) menyusun RUED-P dengan mengacu pada RUEN. Saat ini provinsi yang belum rampung menyusun RUED salah satunya adalah Provinsi DIY. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan energi di Provinsi DIY, melakukan simulasi dan melihat kondisi bauran energi di Provinsi DIY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif denga Model LEAP. Skenario yang digunakan adalah BaU dan KEN-CE. Perbedaan skenario KEN-CE dengan BAU pada tahun 2025 dan 2050 diasumsikan pertumbuhan jargas 1%-20%, substitusi kompor induksi 1%-2%, penggunaan mobil listrik 1%-2.4%, penggunaan motor listrik 1,44%-1.7% dan switching PLTUB ke PLTBiomassa 10%. Target yang diasumsikan adalah tercapainya presentase EBT pada bauran energi final tahun 2025 lebih besar sama dengan 15% dan 20% tahun 2050. Elastisitas penggunaan energi listrik di proyeksikan sampai dengan angka 0.65 di tahun 2050. Penggunaan kendaraan skenario BAU tahun 2050, sepeda Motor dengan jumlah 4.600.895 unit, disusul mobil penumpang, bus, truk dan lain–lain masing-masing 416.715; 353.100; 156.025; dan 806 unit. Sedangkan tahun 2050 skenario KEN-CE motor dan mobil mengalami penurunan dari skenario BAU yakni sepeda motor EV 501.108 dan mobil penumpang EV 2529 unit di 2050. Simulasi proyeksi Provinsi DIY dijabarkan penggunaan sektor rumah tangga, transportasi, industri dan komersil. Bauran energi tahun 2050 skenario KEN-CE minyak bumi 54%, gas 12%, Batubara 14%, EBT 20%. Total penghematan antara skenario BAU dengan KEN-CE sebesar 3138 Ribu SBM. Skenario KEN-CE presentase EBT mengalami peningkatan di tahun 2025 ke tahun 2050 yakni dari 17% menjadi 20%.

Kata Kunci: BAU, Bauran Energi, KEN-CE, LEAP, RUED

Referensi

Buku

BAPPENAS. (2018). Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia Emas 2045. Jakarta.

Creswell, J.W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (Edisi Keempat). Pustaka Pelajar.

Dewan Energi Nasional. (2015). Buku Ketahanan Energi Indonesia 2015. Jakarta.

PT. PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta. (2019). Peta Pembangkitan Region 3. Semarang.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Jurnal

Ma’ruf, Ahmad. (2019). Anatomi Makro Ekonomi Regional : Studi Kasus Provinsi DIY. JEJAK Vol. 2 No. 2 September 2019.

Saddler, H., Diesendorf, M., & Denniss R., (2007). Clean Energy Scenarios for Australia. Energy Policy 35, hlm 1245-1256.

Setiartiti, Lilis. (2016). Analisis Skenario Permintaan Energi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY dengan Pendekatan LEAP. Surakarta.

Taoa, Zhao., Zhao, Liu., Changxin, Zhao. (2011). Research on the prospects of Low-Carbon Economics Development in China Based on LEAP Model. Energy Procidia 5, hlm. 695-699.

Peraturan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Website

BAPPEDA Provinsi Yogyakarta. (2016). Outlook Ekonomi DIY tahun 2016-2017. Retrieved from bappeda.jogjaprov.go.id diakses pada 5 Mei 2019.

Dewan Energi Nasional. (2019). Sekjen DEN : RUED Harus Menjadi Dokumen Kebanggan Daerah. Artikel : 9 April 2019. Retrieved from www.den.go.id diakses pada 5 Mei 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Yogyakarta. (2018). Yogyakarta dalam Angka 2018. Retrieved from yogyakarta.bps.go.id diakses pada 7 Mei 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Yogyakarta. (2007). Yogyakarta dalam Angka 2017. Retrieved from yogyakarta.bps.go.id diakses pada 7 Mei 2019.

Heaps, C.G., (2016). Long Range Energy Alternative Planning (LEAP) Systems. Stockholm Environment Institute. USA. Retrieved from energycommunity.org diakses pada 11 Januari 2019

Diterbitkan

2020-12-29