PENGARUH TEKNOLOGI PANEL SURYA DAN BUDAYA MARITIM TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MARITIM (STUDI KASUS: PULAU PASARAN PROVINSI LAMPUNG)

Authors

  • Ari Widodo Universitas Pertahanan Indonesia
  • M. Adnan Madjid Universitas Pertahanan Indonesia
  • Purwanto Purwanto Universitas Pertahanan Indonesia

Abstract

Pulau Pasaran adalah salah satu pulau di Kota Bandar Lampung yang potensial untuk kegiatan perikanan. Masalah yang dihadapi oleh nelayan wilayah pesisir saat ini adalah masih menggunakan alat tangkap yang berupa bagan tancap dengan teknologi tradisional menggunakan bahan bakar minyak dan tidak ramah lingkungan, tidak hemat energi, tidak memberikan hasil tangkapan yang maksimal dan masih menimbulkan limbah minyak yang dapat mencemari lingkungan laut dan berpotensi untuk merusak habitat biota laut. Selain itu juga pada saat bulan purnama banyak nelayan wilayah pesisir yang tidak melaut karena alat yang mereka gunakan yaitu lampu masih sangat rendah sinarnya dibandingkan dengan cahaya yang dihasilkan oleh bulan purnama. Demikian pula kurangnya pengetahuan nelayan wilayah pesisir terhadap teknologi yang dapat membantu dalam peningkatan hasil tangkapan mereka. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengarauh teknologi panel surya terhadap kesejahteraan, untuk mengetahui budaya maritim terhadap kesejahteraan, serta secara simultan untuk mengetahui teknologi panel surya dan budaya maritim terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Pasaran Provinsi Lampung. Guna mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan teknologi panel surya berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan dengan memberikan hasil tangkapan 2-3 kali lipat, budaya maritim berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan sebesar 71,7%, dan secara simultan teknologi panel surya dan budaya maritim terhadap kesejahteraan sebesar 79,1%. Sehingga penelitian ini diharapkan ada tindak lanjut dalam merealisasikan teknologi panel surya dalam teknologi penangkapan ikan untuk mendukung peningkatan ekonomi kesejahteraan nelayan Pulau Pasaran Provinsi Lampung.

Kata Kunci: teknologi panel surya, budaya, pendapatan, nelayan, kesejahteraan.

References

Buku

Arikunto, (2006). “Prosedur penelitian suatu pendekatan”. Jakarta: Rineka Cipta.

Kamaluddin, (2002). Pembangunan ekonomi maritim di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Kelautan, K. (2010). Perikanan (KKP). 2015. Kelautan dan perikanan dalam angka.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Yoety, (2008). Ekonomi pariwisata: introduksi, informasi, dan aplikasi. Penerbit Buku Kompas.

Jurnal

Christian Bueger, 2017, What is Maritime Security?, Cardiff University, Department of Politics and International Relations, School of Law and Politics, Cardiff University, Park Place 65-68, Cardiff CF103AS, Wales UK

Hermanto, Kusumastanto, T., Adrianto, L., & Supartono, M. (2019). Maximum Economic Yield Perikanan Tangkap Pelagis Kecil Di Wppnri 711. Jfmr-Journal Of Fisheries And Marine Research, 2(1), 22-30.

Laisa, Sayekti, W. D., & Nugraha, A. (2013). Analisis harga pokok produksi dan strategi pengembangan industri pengolahan ikan teri nasi kering di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 1(2).

Notanubun,dan Patty. 2010. Perbedaan penggunaan intensitas cahaya lampu terhadap hasil tangkapan bagan apung di perairan selat rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. VI-3, Desember 2010.

Downloads

Published

2020-05-06