Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tanah Longsor (Studi di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor)

Authors

  • Cahyadi Adiwijaya Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/jmb.v3i2.107

Abstract

Abstrak - Bencana longsor sering terjadi di provinsi Jawa Barat pada tahun 2016, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, mengalami bencana tanah longsor di Kota Bogor. Hal tersebut dapat mengganggu  kehidupan dan penghidupan masyarakat serta mengancam keselamatan penduduk sehingga dapat mengakibatkan terganggunya Keamanan Nasional dan sistem Pertahanan Negara, karena bencana merupakan ancaman nirmiliter. Dengan upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana maka Keamanan Nasional  dan Sistem Pertahanan Negara secara otomatis akan terjaga. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengetahuan kebencanaan dan sikap masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor di Kelurahan Lawanggintung. Tesis ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan explanatory survey, karena bertujuan untuk menguji suatu teori dan menjelaskan pengaruh antara dua atau lebih variabel. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, sebanyak 99 orang dari 7.253 orang yang tinggal di Kelurahan Lawanggintung. Berdasarkan pengujian menggunakan regresi sederhana (uji T), terdapat pengaruh positif dan signifikan pengetahuan kebencanaan dan sikap masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor. Sedangkan berdasarkan pengujian  regresi berganda (uji F), menunjukan bahwa Terdapat pengaruh positif pengetahuan kebencanaan dan sikap masyarakat secara simultan dan signifikan terhadap Kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan. Nilai R square (R2) adalah sebesar 0,797 menunjukkan pengetahuan kebencanaan dan sikap masyarakat secara simultan berpengaruh sebesar 79,7% terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor, sisanya sebesar 20,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.  Berdasarkan persamaan regresi Y = 0,082 + 0,153X1 + 0,780X2, menunjukan bahwa sikap masyarakat lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengetahuan kebencanaan. Oleh karena itu diperlukan pemantauan, sosialisasi, seminar, kerjasama yang melibatkan masyarakat dan perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi agar bersama-sama turut andil dalam meningkatkan kesadaran dalam berperilaku sehingga sikap peduli dan siaga dalam menghadapi bencana tanah longsor akan semakin meningkat dan terjaga.

Kata kunci:  Pengetahuan kebencanaan, Sikap, Kesiapsiagaan, Bencana Longsor, Kelurahan lawanggintung.

Abstract - Landslides are common in West Java province in 2016, Village Lawanggintung, South Bogor subdistrict, experiencing landslides in the city of Bogor. It can disrupt the life and livelihood of the people and threaten the safety of the population that could lead to disruption of National Security and Defense and State, because disaster is non military threats. With efforts to increase community preparedness in the face of disaster, the National Security and Defense Systems country will automatically be maintained. This study aimed to analyze the influence of knowledge and attitudes towards disaster preparedness of landslides in the Lawanggintung Village. This thesis uses a quantitative method, with explanatory survey approach, as it aims to test a theory and explain the influence between two or more variables. Sampling using simple random sampling technique, as many 99 people out of 7.253 people who lived in the village Lawanggintung. Based on result using simple regression (T test), there is a positive and significant impact of disaster knowledge and attitudes towards disaster preparedness landslides. Then based on multiple regression testing (test F), showed that the positive influences of disaster knowledge and attitudes of society simultaneously and significantly related to preparedness for landslides in the Village Lawanggintung, South Bogor subdistrict. Rated R square (R2) is approximately 0,797 disaster demonstrates knowledge and attitudes simultaneously affect 79,7% of the landslide disaster preparedness, the remaining 20,3% is influenced by other variables not examined. Based on the regression equation Y = 0.082 + 0,153X1 + 0,780X2, shows that public attitude is higher when compared with the knowledge of disaster. Therefore we need monitoring, dissemination, seminars, cooperation involving the public and private companies and institutions / agencies to jointly contribute to raising awareness of behaving so caring attitude and stand in the face landslides will be increased and maintained.

Keywords: Knowledge of disaster, Attitude, Preparedness, Landslides, the village of Lawanggintung.  

Author Biography

Cahyadi Adiwijaya, Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan

Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Azwar, S, (2011). Sikap Manusia. Teori dan Pengukurannya, Edisi 2, Yogyakarta : Pustaka Belajar.

BAPPEDA, (2015). Laporan ANTARA, Pemetaan dan Penyusunan Rencana Induk Kawasan Rawan Bencana Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor,

LIPI-UNESCO/ISDR, (2006). Pengembangan Framework Untuk Mengukur Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Alam, Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2003). Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan Dalam: Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2007). Domain Perilaku Dalam Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Wawan & Dewi M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta : Nuha Medika.

Tesis dan Desertasi

Chotimah, Ayu Nurul. (2015) “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Longsor (Studi di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor)”. Tesis, Universitas Pertahanan, Bogor 2015.

Khaira Nuswatul. (2010). “Pengaruh Faktor Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Kepala Keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Menghadapi Banjir Di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten”. Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan 2010.

Saputra, Pungky Dharma. (2014) “Pengaruh Sosio Demografi dan Pengalaman Bencana Sebelumnya Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Mengahadapi Bencana Longsor” .Tesis, Universitas Pertahanan, Bogor 2014.

Jurnal

Citizen Corps, (2006). Citizen Corps Personal Behavior Change Model for Disaster Preparedness. Citizen Preparedness Review. Community

Dodon. (2013). Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Permukiman Padat Penduduk dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 2, Agustus 2013, hlm. 125-140. Bandung: Institut Teknologi Bandung. (Diunduh Juli, 2016).

FEMA. (2009). Personal Preparedness in America: Findings From The 2009 Citizen Corps National Survey. America Serikat: FEMA.

Kirschenbaum, Alan. (2002). “Disaster Preparedness: A Conceptual and Empirical Reevaluation”, International Journal of Mass Emergency and Disasters, vol.20, No. 1.

Kirschenbaum, Alan. (2006). “Families and disaster behavior: A reassessment of family preparedness”. International Journal of Mass Emergencies and Disasters, vol. 24, No.1, 111-143. Haifa: Technion-Israel Institute of Technology (Diunduh Juli, 2016).

Kusuma, H. (2014). Kapasitas Masyarakat Sekitar Kampus ITB dalam Menghadapi gempabumi. Jurnal Penanggulangan Bencana, Vol 5 No1.

Pembriati, Erly Zohrian. (2013). “Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu pada Pengintegrasian Materi Pengurangan Risiko Bencana dalam Mata Pelajaran IPS SMP terhadap Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Bencana”. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 1 No.1, September 2013. Universitas

Majalah

BNPB-BPS-UNFPA, (2013), Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Kota Padang. Jakarta : BNPB.

IDEP, (2007). Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, Edisi ke-2 Bali: Yayasan IDEP

Triutomo, S., Widjaya, B. W., & Amri, M. R. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Jakarta Bakornas PB.

Perundang-Undangan

Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Nasional. BNPB. (2007).

Undang Undang No 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara. Jakarta: Kementerian Pertahanan. Kemhan. (2002).

Website

Dephan, (2008). Buku Putih Dipetik Juli, 2016 dari (https://www.kemhan.go.id/ppid/wpcontent/uploads/sites/3/2015/12/04f92fd80ee3d01c8e5c5dc3f56b34e3.pdf

Downloads

Published

2017-09-19

How to Cite

Adiwijaya, C. (2017). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tanah Longsor (Studi di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor). Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 3(2). https://doi.org/10.33172/jmb.v3i2.107