PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS DESTANA DI DESA GLAGAHARJO DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

Authors

  • Lexi Jalu Aji Universitas Pertahanan RI, Bogor
  • Siswo Hadi Sumantri Universitas Hang Tuah, Surabaya
  • Yuli Subiakto Universitas Pertahanan RI, Bogor
  • Annisa Rahmawati Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33172/jmb.v8i1.1207

Abstract

Glagaharjo Village is a one of the villages in Sleman Regency that is a Disaster Resilient Village (DRV). This study aims to analyze the implementation of disaster risk reduction based on disaster resilient village in Glagaharjo Village and its implications for regional resilience in Sleman Regency. Using a qualitative method with an exploratory approach, the research was conducted from May 2021 - January 2022 in Glagaharjo Village, Cangkringan District, Sleman Regency. Interviews, documentation, and observation with analytical techniques using the Miles, Huberman and Saldana model were used as the data collection techniques. The result of this research shows that disaster risk reduction based on disaster resilient village in Glagaharjo Village has successfully met the criteria to become a Major Disaster Resilient Village by getting a score of 98/112. Consequently, the program has fulfilled the Astagatra aspect and has positive implications for regional resilience in Sleman Regency, as it supports 6 of 7 priorities for regional resilience, namely: (1) strengthening policies and institutions, (2) risk assessment and integrated planning, (3) developing information systems, training and logistics, (4) handling thematic areas prone to disasters, (5) disaster emergency preparedness and handling, and (6) development of disaster recovery system.

References

Abarquez, I., & Murshed, Z. (2004). Community-Based Disaster Risk Management: Field Practitioners’ Handbook. Bangkok: ADPC.

Adri, K., Rahmat, H. K., Ramadhani, R. M., Najib, A., & Priambodo, A. (2020). Analisis Penanggulangan Bencana Alam dan Natech Guna Membangun Ketangguhan Bencana dan Masyarakat Berkelanjutan di Jepang. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 361-374.

Ardinata, R. P., Rahmat, H. K., Andres, F. S., & Waryono, W. (2022). Kepemimpinan transformasional sebagai solusi pengembangan konsep smart city menuju era society 5.0: sebuah kajian literatur [Transformational leadership as a solution for the development of the smart city concept in the society era: a literature review]. Al-Ihtiram: Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research, 1(1).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (n.d.). Data Informasi Bencana Indonesia 2019. Retrieved from http://dibi.bnpb.go.id.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Peraturan Kepala BNPB Nomor 03 Tahun 2012 Tentang Panduan Penilaian Kapasitas Daerah Dalam Penanggulangan Bencana.

Bastian, O. A., Rahmat, H. K., Basri, A. S. H., Rajab, D. D. A., & Nurjannah, N. (2021). Urgensi Literasi Digital dalam Menangkal Radikalisme pada Generasi Millenial di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 126-133.

BNPB. (2015). Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030. Jakarta: BNPB

BNPB. (2015). Petunjuk Teknis Perangkat Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (71 Indikator). Jakarta: BNPB.

Citra, I. P. A. (2014). Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Glagaharjo Pasca Erupsi Gunungapi Merapi Tahun 2010. Jurnal Media Komunikasi Geografi, 15(1), 62-69.

Dewata, I., & Iswandi, U. (2018, May). Dynamic model of forest area on flood zone of Padang City, West Sumatra Province-Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 149, No. 1, p. 012010). IOP Publishing.

Djalante, R., & Garschagen, M. (2017). A Review of Disaster Trend and Disaster Risk Governance in Indonesia: 1900–2015. Jurnal Springer, Cham, 1(1), 21-24. https://doi.org/10.1007/978-3-319-54466- 3_2

Fatmawati, B. E., & Rahayu, S. (2016). Peran Pemerintah Dalam Upaya Mitigasi Bencana Kasawan Rawan Bencana III Pasca Erupsi Gunung Merapi Desa Glagharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Sosial, 3(1), 351–63. Retrieved from http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/index.php?p=show_detail&id=1542

Lemhannas RI. (1997). Ketahanan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.

Maarif, S. (2012a). Merapi Menyapa Kehidupan: Hidup Harmonis di Lereng Merapi. Jakarta: BNPB.

Maarif, S. (2012b). Pokok-pokok Pikiran & Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonesia. Jakarta: BNPB.

Maarif, S. (2015). Pidato Pengukuhan: Sosiologi Kebencanaan dan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas. Jember: UNEJ.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. New York: SAGE.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Paripurno, E. T. (2006). Penanggulangan Bencana oleh Komunitas. Yogyakarta: Pusat Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta.

Paripurno, E. T., & Jannah, N. M. (2011). Community based disaster risk management (CBDRM) guidelines. Technical Report, Masyarakat Penanggulanguan Bencana Indonesia, Indonesia.

Pradika, M., Giyarsih, S., & Hartono. (2018). Peran Pemuda Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 261-286.

Priambodo, A., Widyaningrum, N., & Rahmat, H. K. (2020). Strategi Komando Resor Militer 043/Garuda Hitam dalam Penanggulangan Bencana Alam di Provinsi Lampung. PERSPEKTIF, 9(2), 307-313.

Putri, H. R., Metiadini, A., Rahmat, H. K., & Ukhsan, A. (2020). Urgensi pendidikan bela negara guna membangun sikap nasionalisme pada generasi millenial di Indonesia. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman, 5(2), 257-271.

Rahayu, S., Alibasyah, A., & Gani, F. (2010). Keamanan Nasional: Sebuah Konsep dan Sistem Keamanan bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

Shaw, R. (2012). Community Based Disaster Risk Reduction. Community, Environment and Disaster Risk Management. London: Emerald Group Publishing Limited.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryotomo, Pangarso., Paripurno, Eko, T., Sumino., Jefrizal, Revanche., Yunus, & Ridwan. (2019). Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan. Jakarta: BNPB.

Susanti, B. T., Dewi, Y. T. N., & Sunarimahingsih, Y. T. (2018). Pengembangan Strategi Pengurangan Risiko Bencana Untuk Kawasan Kota Lama Semarang. Semarang: Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L). Semarang dan UNESCO. http://repository.unika.ac.id/21916/1/DRR.pdf

Susilo, A. N., & Rudiarto, I. (2014). Analisis Tingkat Risiko Erupsi Gunung Merapi Terhadap Permukiman Di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Jurnal Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(1), 34–49.

Syarifah, H., Poli, D. T., Ali, M., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Kapabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 398-407.

Tilling, R.I. (2013). Volcanic Hazards and Early Warning dalam Extreme Environmental Events: Complexity in Forecasting and Early Warning, Meyers, Robert A. Jurnal Springer, 1(1).

Twigg, J., & Lavell, J. (2006). Disaster Early Warning Systems: People, Politics and Economics. Benfield Hazard Research Centre Disaster Studies, 1(1), 2-4. http://dx.doi.org/10.13140/RG.2.2.15403.26401

Utama, D. B., Prewito, H. B., Pratikno, H., Kurniadi, Y. U., & Rahmat, H. K. (2020). Kapasitas pemerintah Desa Dermaji Kabupaten Banyumas dalam pengurangan risiko bencana. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(3), 598-606.

Wahyuni, H., & Sakir. (2021). Mainstreaming Disaster Risk Reduction (DRR) in Disaster Prone Aread of Sleman Regency. Jurnal Aristo (Social Humaniora), 9(1), 131-150.

Widana, I. D. K. (2019). Bahan Ajar Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: Penerbit Makmur Cahaya Ilmu.

Widyaningrum, N., Rahmat, H. K., & Maarif, S. (2020). Langkah Taktis Gaya Kepemimpinan Gubernur Bali I Wayan Koster Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 6(2).

Yuliarta, I. W., & Rahmat, H. K. (2021). Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Teknologi Sebagai Upaya Memperkuat Keamanan Maritim di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 180-189.

Zahrah, A. (2012). 5 Model Kerangka Kerja Pengurangan Risiko Bencana Di Lingkungan Sekolah Berbasis Pengarusutamaan Disabilitas (Unpublished master’s thesis). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Zhao, C. L., & Tans, P. P. (2006). Estimating uncertainty of the WMO mole fraction scale for carbon dioxide in air. Journal of Geophysical Research: Atmospheres, 111(D8).

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Aji, L. J., Sumantri, S. H., Subiakto, Y., & Rahmawati, A. (2022). PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS DESTANA DI DESA GLAGAHARJO DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 8(1). https://doi.org/10.33172/jmb.v8i1.1207