PERAN KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA (Studi Pengurangan Risiko Bencana pada Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur dengan Metode System Dynamics)

Authors

  • Fitta Amellia Lestari Unhan
  • Tri Edhi Budhi Soesilo Unhan
  • Khaerudin Khaerudin Unhan

DOI:

https://doi.org/10.33172/jmb.v3i1.36

Abstract

Abstrak - Gunung Kelud merupakan gunung api aktif yang berada di Kabupaten Kediri. Gunung Kelud dengan ketinggian 1731 meter merupakan gunung api yang memiliki ciri khas khusus yaitu memiliki danau kawah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran peran komunikasi pada masyarakat sebagai upaya pengurangan risiko bencana dan menganalisis model kegiatan evakuasi korban pada masa tanggap darurat di Gunung Kelud. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Metode kualitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai kearifan lokal pada masa tanggap darurat. Metode kuantitatif menggunakan system dynamics dipakai untuk mengetahui model kegiatan evakuasi korban. Hasilnya adalah terdapat dua kegiatan komunikasi yang ada pada masyarakat sekitar Gunung Kelud, yaitu kegiatan Radio Komunitas dan Sosialisasi Informal. Masyarakat sadar bahwa ada bahaya yang mengintai mereka setiap harinya dan merekat memiliki inisiatif untuk membangun radio komunitas sebagai salah satu alternatif penyampaian informasi mengenai status terbaru Gunung Kelud. Kegiatan Sosialisasi Informal dilakukan karena pemerintah tidak dapat menjangkau dan memberikan informasi dengan cepat dan tepat kepada seluruh masyarakat. Simulasi yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan system dynamics menunjukan hasil bahwa jumlah penduduk yang terevakuasi meningkat setiap harinya, namun waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan seluruh penduduk terdampak masih terhitung lama, yaitu 7 hari. Peningkatan jumlah penduduk yang terevakuasi setiap hari dipengaruhi oleh efektivitas kegiatan evakuasi.

Kata Kunci: Komunikasi, Evakuasi Korban, Pengurangan Risiko Bencana

Abstract - Mount Kelud is the volcano active are located in Kabupaten Kediri. Mount kelud with a height 1731 meters is the volcano having typical special that is having a crater lake who makes lava eruption very dangerous nearby residents. The purpose of this research is analyze the role of communication in mount kelud as an effort to disaster risk reduction and analyze model activities evacuate the victims who in the emergency on mount Kelud. This study used mixed methods. Qualitative methods are used to answer research questions about the local wisdom in emergency relief.  Quantitative methods using system dynamics models are used to determine the casualty evacuation activities. The result is that there are two type of communication in communities around Mount Kelud, namely the activities of Community Radio and Informal Socialization. The community is aware that there are dangers lurking glue them every day and have the initiative to establish a community radio as an alternative to deliver information about the latest status of Kelud. Informal Socialization activities carried out because the government can not reach out and provide information quickly and precisely to the entire community. Simulations conducted by researchers using system dynamics results show that the number of people who terevakuasi increasing every day, but the time required to move the entire population affected is still relatively long, ie 7 days. Increasing the number of people who terevakuasi every day is influenced by the effectiveness of evacuation activities.

Keyword: Communication, Evacuation, Disaster Risk Reduction

References

Bappenas. (2006). Buku utama rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana gempa bumi di Provinsi Daerah Istimewa dan Provinsi Jawa Tengah. Jakarta: Pengarang.

Carter, W. (2008). Disaster management: A disaster manager's handbook. Madaluyong City: Asian Development Bank.

Coppola, D. (2011). Introduction to international disaster management (2nd edition). USA: Elsevier Inc.

Cresswell, J. (2016). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Pengarang.

Diposaptono, S., & Budiman. (2008). Hidup Akrab dengan Gempa dan Tsunami. Bogo: Penerbit Buku Ilmiah Populer.

George Ritzer & Douglas J. Goodman. (2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta, Prenada Media.

Halpern, J., & Tramontin, M. (2007). Disaster mental health: Theory and practice. USA: Brooks/Cole, Cengage Learning.

Heward, W. (2003). Exceptional children: An introduction to special education (Seventh edition). United States: Merrill Prentice Hall.

Kusumasari, B. (2014). Manajemen bencana dan kapabilitas pemerintah lokal. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Maarif, S, (2013). Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonessia. Jakarta: BNPB.

Nawawi, Hadari., & Hadari, Martini. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Schwab, A., Eschelbach, K., & Brower, D. (2007). Hazard mitigation and preparedness. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Soesilo, Budhi & Mahawan Karuniasa. (2014). Permodelan System Dyanmics Untuk Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan Kebijakan Pemerintah dan Bisnis. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Stewart, L. P, dan R. D. Brent. (2013). Komunikasi dan Perilaku Manusia. Jakarta: Rajawali

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Supriyatno, Makmur. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: YOI.

Twigg, J. (2015). Disaster risk reduction. London: Humanitarian Policy Group Overseas Development Institute.

UNESCAP. (2014). Disability-inclusive disaster risk reduction in Asia and the Pacific. Sendai: Author.

UNISDR. (2009). UNISDR terminology on disaster risk reduction. Geneva: United Nations.

United Nations. (2015). Sendai framework for disaster risk reduction (2015-2030). Sendai: Author.

Downloads

Additional Files

Published

2017-04-18

How to Cite

Lestari, F. A., Soesilo, T. E. B., & Khaerudin, K. (2017). PERAN KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA (Studi Pengurangan Risiko Bencana pada Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur dengan Metode System Dynamics). Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 3(1). https://doi.org/10.33172/jmb.v3i1.36