SISTER VILLAGE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ERUPSI GUNUNG MERAPI
DOI:
https://doi.org/10.33172/jmb.v6i1.619Abstract
Indonesia merupakan Negara ring of fire dengan jumlah gunung merapi 127 tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dalam pengurangan risiko bencana, umumnya pemerintah berfokus pada daerah rawan bencana untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaannya, akan tetapi Kabupaten Magelang memiliki program baru dalam pengurangan risiko bencana dengan cara membuat desa bersaudara (Sister Village), desa yang berada pada wilayah rawan bencana KRB III disaudarakan dengan desa yang lebih aman sebagai desa penyangga. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan menganalisis sister village sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana erupsi gunung merapi. Lokasi penelitian bertempat di Desa Ngargomulyo, Kalibening, Kaliurang dan desa Ngelumut sebagai desa KRB III, serta desa Taman Agung, Adikarto, sucen dan desa Bligo sebagai desa penyangga. Partisipan dipilih melalui teknik purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan materi audio-visual yang kemudian dianalisis dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sister Village dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, dengan cara menerapkan 12 nilai- nilai kesiapsiagaan dalam pengurangan risiko bencana dengan faktor pendukung kearifan lokal, merasakan dampak yang sama dari erupsi gunung merapi serta sumber daya yang memadai. Program ini menekankan kemandirian pada masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki dalam pengurangan risiko bencana. akan tetapi tetap diperlukannya peran pemerintah sebagai monitoring evaluasi, untuk mengawasi pelaksaan Sister village baik dalam komunikasi yang terjalin antara kedua belah pihak desa serta permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan program tersebut, sehingga mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi erupsi gunung merapi.