IDENTIFIKASI ZONA KERENTANAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Maria Christina Endarwati Institut Teknologi Nasional, Malang
  • Widiyanto Hari Subagyo Widodo Institut Teknologi Nasional, Malang
  • Annisa Hamidah Imaduddina Institut Teknologi Nasional, Malang

DOI:

https://doi.org/10.33172/jmb.v7i2.753

Abstract

In a disaster study, the main thing that needs to be done is an assessment related to disaster vulnerability. The 1994 tsunami in the southern coastal area of East Java resulted in 377 deaths, 15 missing people, and 789 injured people. Therefore, identification of land use vulnerability zones in the area needs to be done as a non-structural mitigation effort. The identification of vulnerability zones can be carried out in two stages of analysis, namely AHP analysis and GIS analysis. Based on the results of the analysis, the highest high vulnerability is located in the District of Tegaldlimo with an area of 10,664.99 hectares. Meanwhile, for high vulnerability with the smallest area, it is located in Giri District with an area of 570.29 hectares. Meanwhile, the widest area of vulnerability is in Tegaldlimo District, with a land area of 32,470.20 hectares with a low vulnerability classification.

References

Adri, K., Rahmat, H. K., Ramadhani, R. M., Najib, A., & Priambodo, A. (2020). Analisis Penanggulangan Bencana Alam dan Natech Guna Membangun Ketangguhan Bencana dan Masyarakat Berkelanjutan di Jepang. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 361-374.

Banjarnahor, J., Rahmat, H. K., & Sakti, S. K. (2020). Implementasi Sinergitas Lembaga Pemerintah untuk Mendukung Budaya Sadar Bencana di Kota Balikpapan. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 448-461.

BNPB. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.

Brahmantyo B., Sampurno, & Bandono. (1999). Penataan Ruang Kawasan Pantai Potensial Bencana Tsunami Dengan Morfologi Sebagai Parameter Kontrol.

Gunawan, R. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Anggota Terbaik Pemadam Kebakaran dengan menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Proses (AHP). Juriko, 6(5), 538-544.

Marfai, M. A. (2011a). Impact of coastal inundation to ecology and agricultural land use, Case in Central Java Indonesia. International Journal of Quaestiones Geographicae, 30(3),19-32.

Marfai, M. A., & Khasanah, T. (2009). Kerawanan dan kemampuan adaptasi masyarakat pesisir terhadap bahaya banjir genangan dan tsunami. Laporan Penelitian Hibah Penelitian Bencana dan Budaya. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Marfai, M. A., King, L., Sartohadi, J., Sudrajat, S., Budiani, S. R., & Yulianto, F. (2008b). The impact of tidal flooding on a coastal community in Semarang, Indonesia. Environmentalist, 28, 237-248

Murdiaty, M., Angela, A., & Sylvia, C. (2020). Pengelompokkan Data Bencana Alam Berdasarkan Wilayah, Waktu, Jumlah Korban dan Kerusakan Fasilitas Dengan Algoritma K-Means. Jurnal Media Informatika Budidarma, 4(3), 744–752.

Niode, dkk. (2016). Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer, 5(2).

Prasetyo, K. (2008). Aksiologis Pendidikan Geografi dalam Penanggulangan Bencana (Belajar dari Peristiwa Bencana Tsunami di Pantai Selatan Jawa Timur Tahun 1994). Proceeding Filsafat Sains Geografi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Pratomoatmojo, N. A. (2012). Land Use Change Modelling Under Tidal Flood Scerario by Means of Markov-Cellular Automata in Pekalongan Municipal. Thesis. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada

Rahmat, H. K., Syarifah, H., Kurniadi, A., Putra, R. M., & Wahyuni, S. W. (2021). Implementasi Kepemimpinan Strategis Guna Menghadapi Ancaman Bencana Banjir Dan Tsunami Di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 7(1).

Rangkuti, A. H. (2011). Teknik Pengambilan Keputusan Multi Kriteria Menggunakan Metode Bayes, MPE, CPI dan AHP. ComTech, 2(9), 229–238.

Sunarto, & Marfai, M. A. (2012). Potensi Bencana Tsunami dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Studi Kasus Desa Sumberagung Banyuwangi Jawa Timur. Forum Geografi, 26(1).

Syarifah, H., Poli, D. T., Ali, M., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Kapabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 398-407.

Takemoto, S. (2011). Moving Towards Climate Smarts Flood Management in Bangkok And Tokyo. Master Thesis. Massachusetts Institute of Technology.

Widiawaty, & Dede, M. (2018). Pemodelan Spasial bahaya dan Kerentanan Bencana Banjir di Wilayah Timur Kabupaten Cirebon. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 9(2), 142-153.

Downloads

Published

2021-11-15

How to Cite

Endarwati, M. C., Widodo, W. H. S., & Imaduddina, A. H. (2021). IDENTIFIKASI ZONA KERENTANAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN BANYUWANGI. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 7(2). https://doi.org/10.33172/jmb.v7i2.753