MANAJEMEN STRATEGIS KEMENTERIAN PERTAHANAN MENGHADAPI COUNTERING AMERICA’S ADVERSARIES THROUGH SANCTIONS ACT GUNA MENDUKUNG POSTUR PERTAHANAN NEGARA

Authors

  • Wirandita Gagat Widyatmoko UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
  • Hikmat Zakky Almubaroq UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
  • Herlina J.R Saragih UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

Abstract

- Indonesia berupaya memperkuat postur pertahanan negara dengan meningkatkan kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Untuk mewujudkannya, Indonesia melakukan kerja sama pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan Rusia. Dalam realisasinya, hubungan kerja sama menemui hambatan potensi sanksi Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act Amerika Serikat sehingga dibutuhkan manajemen strategis oleh Kementerian Pertahanan. Penelitian bertujuan menganalisis Pengadaan alutsista TNI, kendala CAATSA serta manajemen strategis menghadapi CAATSA. Metode Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian kuasi kualitatif menurut Bungin. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa 1) Kementerian Pertahanan dalam pengadaan alutsista dilakukan melalui Minimum Essential Force, terdapat hambatan berupa alutsista di bawah standar (underspec), pengadaan tidak menerapkan ToT, alutsista bekas, daya dukung anggaran minim dan potensi sanksi internasional. Selain itu kontribusi industri pertahanan dalam pengadaan alutsista TNI masih minim 2) Keberadaan CAATSA telah menjadi hambatan realisasi kerja sama pengadaan alutsista antara Indonesia dengan Rusia berupa larangan transaksi perbankan dan potensi larangan kerja sama pertahanan dengan AS 3) Manajemen Strategis Kementerian Pertahanan diformulasikan berdasarkan arah kebijakan pertahanan, kebijakan nasional dan tujuan kepentingan nasional. Implementasi Strategi yang dilakukan melalui Diplomasi Pertahanan, CBM kepada Rusia dan Amerika, Diversifikasi pengadaan alutsista serta mengembangkan industri pertahanan nasional. Sebagai evaluasi strategi CBM terhadap Rusia terdapat perbedaan penentuan harga komoditi, CBM terhadap AS perlu menekankan peningkatan hubungan berbasis kepentingan dan kemitraan, Diversifikasi Pengadaan Alutsista terdapat hambatan anggaran dan pengadaan alutsista bekas, pengembangan Industri Pertahanan Nasional melalui IDKLO dan ToT perlu dilaksanakan konsisten, peraturan turunan perlu diatur dan di prioritaskan mengedepankan produk pertahanan dalam negeri

References

Aida, A. N. (2021, May). Tantangan Pengembangan Industri Pertahanan dalam Mendukung Sistem Pertahanan Negara. Budget Issue Brief Politik dan Keamanan, 1(8), 1-2.

Akin Gump. (2018, September 25). Trump Administration Sanctions Chinese Entity and its Director in First Imposition of Secondary Sanctions under Section 231 of CAATSA. Retrieved September 1, 2022, from Akin Gump: https://www.akingump.com/en/news-insights/trump-administration-sanctions-chinese-entity-and-its-director.html

Amalia, R. (2018). Kebijakan Indonesia Membeli Pesawat Tempur SU-35 Rusia Tahun 2017. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Ariatmaja, I. G. (2016). Analisis Terhadap Embargo Senjata Antara Indonesia dan Amerika. E Journal Ilmu Hukum Kertha Negara, 1-6.

Bakir, A. (2021, March). US Sanctions on Turkey's Defense Industry Might Backfire, Here Is Why! Magazine Political Reflection, 23.

Barnas, R. (2019). Implementasi Through Life Cycle Management Pada Perencanaan Akuisisi Pertahanan (Studi Pada Rencana Pengadaan Sukhoi Su-35 Sebagai Pengganti F5E Tiger II Skuadron 14 TNI - AU). Manajemen Pertahanan.

Berlianto. (2018, October 21). Hapus Sanksi Beli S-400 Rusia, AS Paksa India Boyong F-16. Retrieved December 27, 2022, from Sindonews.com: https://international.sindonews.com/read/1347954/40/hapus-sanksi-beli-s-400-rusia-as-paksa-india-boyong-f-16-1540106125

Binus. (2022, February 22). Indonesia Harus Mencari Strategi Countersanction Jika Ada Sanksi Internasional yang Berpotensi Berdampak Terhadap Modernisasi TNI. Retrieved August 1, 2022, from Binus: https://ir.binus.ac.id/2022/02/22/indonesia-harus-mencari-strategi-countersanction-jika-ada-sanksi-yang-berpotensi-berdampak/

CNN Indonesia. (2019, December 19). Rusia Bicara Ancaman AS jika RI Beli Jet Tempur Su-35. Retrieved June 10, 2022, from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191219091114-106-458246/rusia-bicara-ancaman-as-jika-ri-beli-jet-tempur-su-35

Dwiguna, A. R. (2022). Analisis Kompetitif Industri Pertahanan Nasional: Prospek dan Tantangan Pasca Revisi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan. Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis, 43-58.

Giovanzanti, A. (2021, December 23). Indonesia excludes Su-35 from fighter aircraft acquisition plans. Retrieved September 1, 2022, from Janes: https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-excludes-su-35-from-fighter-aircraft-acquisition-plans

Harsono, T. D. (2009). Pembangunan Postur TNI Dihadapkan Kemampuan Keuangan Negara. Ketahanan Nasional, 15-33.

Hendrajit. (2019, October 24). UU CAATSA Berpotensi Melumpuhkan Kedaulatan Nasional RI di Bidang Pertahanan. Retrieved June 11, 2022, from The Global Review: https://theglobal-review.com/uu-caatsa-as-berpotensi-melumpuhkan-kedaulatan-nasional-ri-di-bidang-pertahanan/?cv=1

Inkiriwang, F. W. (2019). The Dynamic of the US-Indonesia Defence Relations: The "IMET Ban" Period. The London School of Economic and Political Science.

Işık, Y. (2021, May 6). CAATSA sanctions are hurting Turkey's military readiness at a time when NATO can't afford it. Retrieved July 25, 2022, from MEI@75: https://www.mei.edu/publications/caatsa-sanctions-are-hurting-turkeys-military-readiness-time-when-nato-cant-afford-it

Jalil, G. Y. (2021, April 4). Issue Brief on "India's Purchase of S-400 Systems and Indo-US Diplomatic Crisis". Retrieved September 1, 2022, from Institute of Strategic Studies Islamabad: https://issi.org.pk/issue-brief-on-indias-purchase-of-s-400-systems-and-indo-us-diplomatic-crisis/

JawaPos.com. (2020, September 8). Indonesia Tunggak Rp 6,2 Trilyun Proyek Pesawat Tempur KFX/IFX. Retrieved January 5, 2023, from JawaPos.com: https://www.jawapos.com/nasional/08/09/2020/indonesia-tunggak-rp-62-triliun-proyek-pesawat-tempur-kfx-ifx/

Kementerian Pertahanan. (2012). Kebijakan Penyelarasan Minimum Essential Force Komponen Utama. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Kementerian Pertahanan. (2014, May 8). Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Kementerian Pertahanan. (2014). Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014. DKI Jakarta, Jakarta, Indonesia. Retrieved September 1, 2022, from Kementerian Pertahanan website: https://www.kemhan.go.id/kuathan/wp-content/uploads/2017/02/Peraturan-Menteri-Pertahanan-Nomor-17-Tahun-2014-tentang-Pelaksanaan-Pengadaan-Alat-Utama-Sistem-Senjata-di-lingkungan-Kementerian-Pertahanan-dan-Tentara-Nasional-Indonesia.pdf

Kementerian Pertahanan. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan.

Kementerian Pertahanan. (2021, May 27). Rencana Strategis Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Kennedy, P. S. (2017). Tantangan Pertahanan dan Ekonomi Indonesia Serta Kebijakan yang Perlu Dilakukan. Fundamental Management Journal, 2.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2013). Kajian Kebijakan Alutsista Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Mokhtar, A. K. (2022, November 4). Boeing's $14 Billion Indonesia Jet Deal Stalls Over Financing. Retrieved December 10, 2022, from BNN Bloomberg: https://www.bnnbloomberg.ca/boeing-s-14-billion-indonesia-jet-deal-stalls-over-financing-1.1841879

Novria. (2020). Keputusan Indonesia Melakukan Kerjasama Pembelian Pesawat Tempur Sukhoi 35 Dengan Rusia Tahun 2015-2018. JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020.

Paul, W. R. (2017, August 3). President Trump Signs Sanctions Legislation Targeting Russia, North Korea, Iran, Creating New Compliance Risks for U.S. and Non-U.S. Companies. Retrieved August 1, 2022, from PaulWeiss: https://www.paulweiss.com/media/3977222/3aug17-caatsa.pdf

Rahadian, H. (2022, February 12). Selamat Datang Rafale, Selamat Tinggal Sukhoi! Retrieved December 5, 2022, from Keris: https://lembagakeris.net/selamat-datang-rafale-selamat-tinggal-sukhoi/

RSIS Indonesia Programme. (2013). Indonesia's Emerging Defence Economy: The Defence Industry Law and Its Implications. JSTOR, 1-12.

Stent, A. (2020). Russia and China: Axis of revisionists? Washington DC: Brookings.

Surya, A. (2009). Antara Indonesia dan Rusia Sebuah Tinjauan Sejarah. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Syarifuddin Tippe, A. S. (2016). Kapita Selekta Hubungan Internasional. Bandung: Alfabeta.

Utomo, A. P. (2018, October 18). Tak Gubris AS, India Tetap Membeli Sistem Rudal S-400 dari Rusia. Retrieved December 27, 2022, from Kompas.com: https://internasional.kompas.com/read/2018/07/14/13083351/tak-gubris-as-india-tetap-membeli-sistem-rudal-s-400-dari-rusia

Winarso, M., & Yustina, R. (2020). Pengantar Manajemen. Banyumas: Pena Persada.

Yusup. (2014). Optimalisasi Pertahanan Negara Guna Mengantisipasi Dampak Konflik Laut Cina Selatan Dalam Rangka Keutuhan NKRI. Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional.

Downloads

Published

2023-07-03