REVITALISASI KEARIFAN LOKAL SUKU ARFAK DI PAPUA BARAT DALAM RANGKA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN WILAYAH

Authors

  • Muhammad Hujairin Unhan
  • Ahwan Ismadi
  • Tatan Kustana

Abstract

Abstrak - Kearifan lokal adalah salah satu unsur penting yang harus direvitalisasi guna mewujudkan ketahanan pangan berbasis pangan lokal. Kearifan Lokal Suku Besar Arfak konsep lokal yang menggambarkan bagaimana manusia dapat hidup secara harmonis dengan lingkungan hidupnya. Melalui kearifan lokal ini diharapkan diversifikasi pangan dapat terwujud dan berimplikasi pada ketahanan pangan wilayah, dan pada akhirnya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Gambaran secara umum, Suku Besar Arfak terdiri dari sub-sub suku antara lain Meyakh, Hatam, Sougb dan Moile memiliki kearifan lokal turun-temurun yang disebut sebagai Igya Ser Hanjob, yang melahirkan banyak setting perilaku dan adat istiadat di daerah. Setting perilaku yang dimaksud salah satunya adalah budaya bertani dengan konsep ladang berpindah, argoforestry dan policulture yang mendukung diversifikasi pangan. Hasil penelitian menunjukkan masih perlu adanya upaya peningkatan dalam implementasi kebijakan pemerintah dalam merevitalisasi kearifan lokal

Kata kunci: kearifan lokal, revitalisasi, suku besar arfak, ketahanan pangan wilayah

Abstract - Local geniouses is one of important element that has to be revitalized in order to establish food security based on local foods. Arfak Tribe’s Local Wisdom is a local concept describes how mankind can live in harmonically with the environtment. Hopefully, food diversification can be established throughout this local wisdom, and implicate to regional food security, and national food security at the end. This is a qualitative research with ethnographic approach. In common, Arfak Tribe consist of sub ethnic : Meyakh, Hatam, Sougb and Moile. They have local geniouses called as Igya Ser Hanjob, which make enormous behavioural setting and customs. One of them is in agriculture arranged by concept of shifting cultivation, argoforestry and policulture that support food diversification. The result of this research find that the government still have to make some efforts to revitalize the local wisdom.

Key words: local wisdom, local genious, revitalization, Arfak Tribe, regional food security


References

Buku

Apriyanto, Y. dkk. (2008). “Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan”. Makalah Pada PKM IPB, Bogor

Danisworo, M (1988) , Konseptualisasi, Gagasan, dan Upaya Penanganan Proyek Peremajaan Kota : Pembangunan Kembali sebagai Fokus, Jurusan Arsitektur ITB, Bandung

Echols, J.M dan Syadily, H (2003), Kamus Inggris – Indonesia, Jakarta

FAO (1996), Food Security and the Global Environmental Change, Earthscan, London

Gouillart, F.J. & J.N. Kelly, (1995). Transforming the Organization, McGraw-Hill Inc, New York.

Harsono, H, (2002). Implementasi Kebijakan dan Politik, Grafindo Jaya, Jakarta.

Keraf, A.S (2010), Etika Lingkungan Hidup, Penerbit Buku Kompas, Jakarta

Koontz, H. (Desember, 1961), The Management Theory Jungle, The Journal of The Academy of Management, The Academy of Management

Koontz, H. dan O’Dannel. (1994), Principles of Management, The Journal of The Academy of Management, The Academy of Management

Mc. Donald, B.L. (2010), Food Security, Polity Press, Cambridge

Mulyadi. (2007), Pengadopsian Inovasi Pertanian Suku Pedalaman Arfak, Scientific Repository IPB, Bogor

Oxford Learner’s Pocket Dictionary, Third Edition, Oxford University Press, Oxford

Papua, Media (2016, Juni 10), Potensi Sagu Papua Menjanjikan Tapi Minim Investor, Media Papua, Jayapura

Setiawan, B. (2013, September 26). Ketergantungan Pada Beras dan Kemandirian Pangan, Kajian Kependudukan, Pusat Penelitian Kependudukan, Jakarta

Nugraha, Setiawan (1994). Transmigrasi di Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya. Program Studi Kependudukan, Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta

Numberi, Freddy. (2011), Sagu Potensi Yang Masih Terabaikan, Pemanfaatan Dan Pendayagunaan Lahan Sagu Indonesia Sebagai Salah Satu Lumbung Pangan Dan Energi Nasional. PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Tambunan, Tulus. (2010), Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Terry, G. R. (1994), Principles of Management (the 8th Edition), A I T B S Publishers & Distributors, Delhi

Jurnal

Arifin, S.E, Kolonel Inf, Pemberdayaan Potensi Kekuatan TNI AD Dalam Ketahanan Pangan, Jurnal Yudhagama Volume 34 No IV Edisi Desember 2014

Budiyanto, M.A.K, Model Pengembangan Ketahanan Pangan Berbasis Pisang Melalui Revitalisasi Nilai Kearifan, Bogor

Wahid, I.M.A (2012), Kearifan Lokal dan Ketahanan Pangan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang

Gantini, T. (2015) Kearifan Lokal Dalam Metode Pengukuran Ketahanan Pangan (Local Wisdom of Measurement Food Security Method),Jurnal UNIKOM, Sekolah Tinggi Pertanian Jawa Barat, Bandung

Hastanti, B.W dan Yeny, I. (),Strategi Pengelolaan Cagar Alam Pegunungan Arfak Menurut Kearifan Lokal Masyarakat Arfak Di Manokwari Papua Barat, Manokwari

Mulyadi (2007), Pengadopsian Inovasi Pertanian Suku Pedalaman Arfak,Institut Pertanian Bogor, Bogor

Ridwan, N.A. (2007). “Landasan Keilmuan Kearifan Lokal”. Jurnal Studi Islam dan Budaya. Vol.5

Setiawan, Nugraha (2010), Satu Abad Transmigrasi Di Indonesia: Perjalanan Sejarah Pelaksanaan, 1905 – 2005, Jurnal Pensa, Pusat Penelitian Kependudukan

Susan T.S, Awang, S.A, Suryanto, P dan Purwanto, R.H (2014), Hutan Dalam Kehidupan Masyarakat Hatam Di Lingkungan Cagar Alam Pegunungan Arfak (Forest in Hatam Community Live on Arfak Mountains Natural Reserve Environment), Jurnal Manusia dan Lingkungan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Peraturan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996, tentang Ketahanan Pangan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pangan

Sumber Internet / Website

Bulog, (2016), Beras dan Pangan, Bulog; http://www.bulog.co.id/ketahananpangan.php , Jakarta, diakses pada 24 Juli 2016

Gandhi, P. (2014, Nopember 28), Menghindari Jebakan Pangan, Departemen Ekonomi dan Sumber Daya Lingkungan; http://esl.fem.ipb.ac.id/en/content/read/menghindari-jebakan-pangan/ , Bogor, diakses pada 25 Juli 2016

Jaya, U. (2016), Ketahanan Pangan Juga Ketahanan Nasional, Tabloid Dwimingguan Agrina; http://agrina-online.com/show_article.php?rid=9&aid=3955 , Jakarta, diakses pada 25 Juli 2016

Maarif, M.S (2008), Revitalisasi Kelembagaan Agribisnis: Suatu Tinjauan Manajemen Perubahan; http://agrimedia.mb.ipb.ac.id/archive/viewArchives/id/448f760737fb9d73aaa43be63603a4ce Bogor, diakses pada 6 Juli 2016

Downloads

Additional Files

Published

2017-07-21