Pembentukan Karakter Siswa Sma Dalam Mendukung Sumber Daya Manusia Pertahanan: Studi Tentang Pembentukan Karakter Di Sma Taruna Nusantara Melalui Pendidikan Berbasis Kurikulum Khusus
Abstract
Penerapan Pendidikan Karakter (PPK) pada Kurikulum 2013, Indonesia masih jauh dalam pembentukan karakter. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya kasus yang terjadi dan mencoreng pendidikan di Indonesia. Seharusnya, pendidikan di sekolah dianggap memegang peranan penting dalam pembentukan karakter sehingga sekolah harus dapat mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan pembentukan karakter. Salah satu sekolah yang menerapkan pembentukan karakter yang berorientasi pada sikap nasionalisme dan cinta tanah air ialah SMA Taruna Nusantara. SMA Taruna Nusantara menyusun Kurikulum Khusus untuk mendampingi Kurikulum Nasional yang telah disusun oleh pemerintah. Penelitian ini difokuskan pada pembahasan terkait dengan pendidikan berbasis Kurikulum Khusus yang didalamnya akan ditelaah mengenai pembentukan karakter siswa didasarkan pada tiga aspek tri wawasan yakni Kebangsaan, Kejuangan, dan Kebudayaan. Tulisan ini ditulis dengan tujuan untuk menganaslisis pembentukan karakter melalui wawasan kebangsaan, wawasan kejuangan, dan wawasan kebudayaan yang diterapkan oleh SMA Taruna Nusantara dalam mendukung sumber daya manusia pertahanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori pertahanan negara, manajemen pertahanan dan sumber daya manusia pertahanan, bela negara, pendidikan berbasis kurikulum khusus serta karakter. Kemudian dalam proses pengumpulan data dilaksanakan dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode kualitatif pada proses pembentukan karakter siswa SMA dalam mendukung sumber daya manusia pertahanan, nilai karakter yang dibangun melalui wawasan kebangsaan, kejuangan, dan kebudayaan meliputi cinta tanah air dan semangat kebangsaan, demokratis, peduli lingkungan, gigih, tangguh, pantang menyerah, disiplin, berani, tanggung jawab, mandiri, rela berkorban, toleransi, santun, dan tertib.References
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Mix Methods (4th Edition). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Fitriyanti, N. (2019). Opini: Konstruksi Krakter Anak Bangsa di Era Disrupsi. Retrieved from http://pulausumbawanews.net/index.php/2019/12/28/opini-konstruksi-karakter-anak-bangsa-di-era-disrupsi/
Miles, M. B. H., Michael, A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd Edition). USA: Sage Publications.
Jati, P. W. (2017). Implementasi Kurikulum Khusus di SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang (Universitas Negeri Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/53135/
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta.
Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta.
Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. (1989). Ketentuan-Ketentuan Pokok Tentang Perguruan Taman Taruna Nusantara. Jakarta Pusat.
Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. (2013). Buku Kurikulum Khusus SMA Taruna Nusantara. Jakarta.
Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. (2018). Peraturan Kehidupan Siswa SMA Taruna Nusantara. Jakarta Pusat.
Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. (2020). Buku Panduan Bimbingan dan Pengasuhan. Jakarta Pusat.
Nawawi, H. (2003). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.
Prasongko, A. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa di Universitas Islam Kadiri Guna Mendukung Perwujudan Postur Pertahanan Negara. Universitas Pertahanan.
Setiono, K. Y. (2017). Bela Negara Dalam Perspektif Strategi Dan Kebijakan Pertahanan Negara Edisi Khusus 2017. Wira Media Informasi Kementerian Pertahanan, 6.
Sisriadi. (2016). Pengembangan postur pertahanan militer guna mendukung terwujudnya Poros Maritim Dunia. Wira, 59(43), 6.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Supriyatno, M., & Ali, Y. (2018). Pengantar Manajemen Pertahanan. Bogor: Universitas Pertahanan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara.
Utami, N. L. P. (2017). Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Bela Negara Untuk Meningkatkan Nasionalisme Bangsa Indonesia (Studi di Universitas Pertahanan). Universitas Pertahanan