https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/issue/feed Peperangan Asimetris (PA) 2023-12-25T08:22:21+00:00 Mhd Halkis halkis@idu.ac.id Open Journal Systems <div style="text-align: justify;"> <p><strong>Asymmetric Warfare </strong>is one of the study programs from the Faculty of Defense Strategy, Universitas Pertahanan Indonesia, has the task of carrying out educational, research, and community service activities that have a certain curriculum and learning methods in 1 (one) type of academic education, vocational education, and/or professional education in the field of state defense and state defense following the field of asymmetric warfare study programs, Each study program conducts journal management. This journal intends to develop scientific specialties in the field of asymmetric warfare with a national and international perspective based on Indonesia's specific knowledge of the principles of identity, nationalism, and integrity.</p> <p> </p> <table class="data" width="665" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="130">Journal title</td> <td width="525"><strong>Peperangan Asimetris<br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Other variant titles</td> <td width="525"><strong>Asymmetric Warfare<br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Accreditation</td> <td width="525"><strong>-</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Frequency</td> <td width="525"><strong>2 issues per year (June and December)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">DOI</td> <td width="525"><strong><strong>10.33172/pa<br /></strong></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Online ISSN</td> <td width="525"><strong>2830-0475 <br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Editor-in-chief</td> <td width="525"><strong><a>Dr. Ir. Suhirwan, S.T., M.MT., M.Tr.Opsla., CIQaR., CIQnR., IPU</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Publisher</td> <td width="525"><strong>Universitas Pertahanan RI, Pusat Studi Prodi Peperangan Asimetris<br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Citation Analysis</td> <td width="525"><strong><a title="GS" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&amp;user=t79CTcoAAAAJ&amp;view_op=list_works&amp;gmla=AJsN-F4vA1mk-nh0t-09vEH9AfRzFTV2YqAbMIwaK1_uR5mM44EYLznK6q5q9oM1OuJEwQcuMCr9LiGS-ECyOJYzSoaZpyGsDoYXkSROeVdmVCMt8ZYSR50" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Acceptance Ratio</td> <td width="525"><strong>50 %</strong></td> </tr> </tbody> </table> </div> https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/14546 KERJASAMA POLDA JAWA TIMUR DAN TNI AU GUNA MENGHADAPI ANCAMAN TERORISME 2023-12-25T08:17:00+00:00 Meby Trisono trisonomeby@gmail.com M. Kemalsyah kemalsyah@idu.ac.id Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ancaman terorisme di wilayah Jawa Timur, Terorisme yang merupakan salah satu bentuk ancaman nasional menjadi perhatian khusus baik dari institusi TNI maupun Polri karena dapat membahayakan negara. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana kerja sama Polda Jatim dan TNI AU guna menghadapi ancaman terorisme dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kerja sama Polda Jatim dan TNI AU guna menghadapi ancaman terorisme dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori intelijen, teori Kerja sama dan teori terorisme. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa; Pertama, kerja sama Polda Jatim dan TNI AU dalam penanggulangan ancaman terorisme dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu kerja sama pertukaran informasi intelijen dan kerja sama penggunaan sarana dan prasarana antara Polda Jatim dan TNI AU guna Menghadapi Ancaman Terorisme. Kedua, strategi meningkatkan kerja sama antara Polda Jatim dan TNI AU dalam menghadapi ancaman terorisme guna menjaga stabilitas keamanan nasional antara lain; Pertukaran Informasi dan Intelijen yang Ditingkatkan, Kolaborasi dalam Pelatihan dan Latihan Simulasi Penanggulangan Terorisme Bersama, Pembentukan Tim Gabungan, Pengembangan Strategi dan Protokol Bersama, Memprioritaskan anggota yang memiliki kompetensi dan latar belakang intelijen dan Pemanfaatan Peralatan dan Teknologi Canggih, Penyusunan Rencana Operasional Bersama, Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi, dan Penyusunan Rencana Kontinjensi. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa kerja sama antara Polda Jatim dan TNI AU dalam menghadapi ancaman terorisme memiliki peran yang penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Melalui kerja sama yang terkoordinasi, keduanya dapat bekerja sama untuk mengatasi potensi ancaman terorisme dengan lebih efektif. Sinergi antara kepolisian dan militer ini menjadi kunci dalam melindungi keamanan negara, khususnya di wilayah strategis seperti Bandara Juanda Surabaya. Upaya bersama ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman aksi terorisme. Dengan demikian, kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional 2023-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Peperangan Asimetris (PA) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/14547 PENGAMANAN BIG DATA PADA OPERASI INFORMASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DIGITAL 2023-12-25T08:17:01+00:00 Andy Nur Hidayat cackger@yahoo.co.id Bastari Bastari bastari.rajatihang@idu.ac.id Bambang Kustiawan bkustiawan168@gmail.com <em><span lang="EN-GB">This paper describes the analysis of security vulnerabilities in the national defense system, especially in the cyber sector, related to the revision of PP 82 of 2012 concerning the Implementation of Electronic Systems and Transactions (PSTE) to PP 71 of 2019. The polemic arising from the revision is the change in the rules for placing data centers or big data infrastructure that originally had to be placed in the territory of the Republic of Indonesia has become a recommendation only. Thus, there are new opportunities for state actors or not state actors to use them as intentions and additional possible ways of acting to attack Indonesian defense. The analysis is carried out by means of a literature study and interviews with relevant stakeholders to obtain the latest data and factual information. From this study, it was found that the security gap due to the change in PP 82 of 2001 to PP 71 of 2019 must be anticipated properly, state sovereignty over the data of its citizens is reduced so that cooperation is needed to anticipate these changes between all stakeholders in Indonesia. Furthermore, the rules for placing data centers can be reviewed so that data problems in cyber warfare can be anticipated properly by the TNI</span></em> 2023-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Peperangan Asimetris (PA) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/14548 PEACE EDUCATION AT THE REPUBLIC OF INDONESIA DEFENSE UNIVERSITY IN INCREASING WORLD PEACE 2023-12-25T08:17:01+00:00 Rudy Sutanto rudi.sutanto71@gmail.com Priyanto Priyanto priyantosuharto@gmail.com In the context of dynamic changes in global security issues, the important role of peace education at the Republic of Indonesia Defense University (RIDU) is becoming increasingly prominent as a key factor in strengthening efforts to achieve world peace. Through educational programs that are holistic, proactive, and solution-oriented, the RIDU is committed to building an in-depth understanding of the importance of cooperation, dialogue, and peaceful conflict resolution to create broad positive impacts in reducing tensions and promoting sustainable peace at the global level. The main objectives of this qualitative study were to explore the important role of peace education at the RIDU in supporting and encouraging efforts to achieve world peace. The qualitative research approach was chosen to delve deeply into the nuances and complexities of peace education at the Republic of Indonesia Defense University. This approach provides rich, descriptive insights that are invaluable in understanding the intrinsic values, beliefs, and practices of those engaged in promoting peace. The discussion on efforts to build peace education holistically is carried out with three main pillars: increasing educational capacity, socializing peace education standards in the defense discipline, and establishing education standards and quality education personnel in the field of peace. The conclusions from this article are in carrying out peace education, it is necessary to increase the capacity of education, and socialization of peace education standards in the discipline of defense 2023-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Peperangan Asimetris (PA) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/14549 PEMBINAAN MENTAL IDEOLOGI TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA DALAM MELAWAN RADIKALISME 2023-12-25T08:17:01+00:00 Bahrul Ulum masbahrul07@gmail.com M. Kemalsyah kemalsyah@idu.ac.id Maraknya penyebaran paham radikal Islam tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat sipil tetapi sudah merambah ke sejumlah institusi negara bahkan juga terjadi di lingkungan TNI, termasuk TNI AU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang digunakan Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi TNI Angkatan Udara (Disbintalidau) dalam menangkal penyebaran paham radikal Islam di lingkungan TNI AU, dan juga menganalisis sejumlah tantangan yang dihadapi baik secara internal atau dari dalam institusi sendiri maupun secara eksternal. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan deskripsi analisis. Data digali dari sejumlah narasumber terkait obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ancaman penyebaran paham radikal di lingkungan militer mencakup rekrutmen, insiden internal, penyebaran propaganda, akses terhadap senjata, dan tindakan di luar kedisiplinan. Disbintalidau menggunakan pendekatan holistik, termasuk pendidikan, pelatihan, pembinaan mental, pengawasan, advokasi nilai-nilai moderat, kerjasama dengan lembaga terkait, dan pemanfaatan media sosial untuk menghadapi tantangan radikalisme. Diharapkan strategi ini akan membantu mempertahankan kinerja dan integritas TNI AU sebagai institusi pertahanan negara 2023-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Peperangan Asimetris (PA) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/14551 KONTRIBUSI INTELIJEN TNI AU DALAM MENCEGAH AKSI TERORISME DI LANUD HALIM PERDANAKUSUMA 2023-12-25T08:17:02+00:00 Ahmad Syarief syarief_2004@yahoo.com M. Kemalsyah kemalsyah@idu.ac.id Supri Abu supri.abu@idu.ac.id <em>One of the task of the TNI AU Intelligence at Halim Perdanakusuma Air Base is to support the implementation of air operations carried out by the Indonesian Air Force so that intelligence must be able to carry out early prevention and early detection of every form of threat that can interfere with air operation, especially in preventing acts of terrorism at Halim Perdanakusuma Air Base. The problems encountered when carrying out these task and looking for applicable solutions in the form of policies and efforts that can be made by policies and efforts that can be made by policu makers as problems solving by considering the strategic environment and predictions of the threat of terrorism at Halim Perdanakusuma Air Base in the future. This artikel uses descriptive analysis method through several literature studies on intelligence, air base security system, and terrorism as well as looking for data in the field that is needed by coordinating with Halim Perdanakusuma Air Base and Dispamsanau. The contribution of Indonesian Air Force Intelligence to prevent acts of terrorism at Halim Perdanakusuma Air Base in the context of supporting air operations can certainly be realized if there is an understanding and “political will” from all parties who have the authority. Synergy of all relevant parties is needed to increase human resources (Indonesian Air Force Intelligence personnel) and the need for special Intelligence material infrastructure related to the threat of terrorism in order to make Halim Perdanakusuma Air Base safe from acts of terrorism and the success of air operations carried out by the Air Force</em> 2023-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Peperangan Asimetris (PA) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/14552 PERAN TNI AU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN CTDLS (COMMUNICATION TACTICAL DATA LINK SYSTEM) GUNA MENDUKUNG PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN 2023-12-25T08:17:02+00:00 Randy Fajar rendy.fajar2004@gmail.com Tatar Bonar Silitonga tbsdosen@gmail.com Bambang Kustiawan bkustiawan168@gmail.com <span lang="IN">Wilayah perbatasan di Indonesia memiliki kerentanan yang besar, sehingga menjaga keamanan wilayah udara sangat penting. Dalam meningkatkan kemampuan bidang keamanan, TNI AU mengambil beberapa langkah, termasuk peningkatan operasional kekuatan dengan sistem komunikasi yang efektif dan efisien. <em>Communication Tactical Data Link System</em> (CTDLS) merupakan sistem yang memungkinkan pertukaran data dari suatu unit udara dan darat melalui jaringan data link. Peralatan ini merupakan embrio <em>Network Centric Warfare</em> (NCW) TNI AU dan terdiri dari <em>Airbone Unit</em>, <em>Base Station Unit</em> dan <em>Command Control Unit</em>.</span><span lang="EN-US"> Dalam penelitian berjudul "</span><span lang="SV">Peran TNI AU Dalam Meningkatkan Kemampuan CTDLS (<em>Communication Tactical Data Link System</em>) Guna Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Operasi Pengamanan Wilayah Perbatasan</span><span lang="EN-US">", penelitian ini berfokus pada evaluasi kemampuan operator dan teknisi CTDLS, serta kesiapan infrastruktur yang mendukungnya dan juga regulasi dan perangkat lunak (<em>software</em>). Dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis data Miles dan Huberman, penelitian ini menggali informasi melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kualitas dan kuantitas operator dan teknisi CTDLS, serta kesiapan infrastruktur dan kondisi perangkat lunak yang digunakan. Kesiapan dan kemampuan personel operator dan teknisi CTDLS TNI AU saat ini belum optimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pelatihan, mutasi personel, dan kekurangan jumlah personel di beberapa satuan, terutama di Puskodalau. Selain itu, infrastruktur pendukung CTDLS, seperti ruang <em>Command Control</em> (C2) dan alokasi peralatan, belum memadai, khususnya di Puskodalau dan Puskodal Koopsud I, II, dan III. Keterbatasan ini menghambat operasi pengamanan di wilayah perbatasan. Ditambah lagi, kekurangan regulasi yang spesifik dan kebutuhan untuk pengembangan serta pembaruan perangkat lunak menjadi penghalang dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem. Diperlukan peningkatan infrastruktur, penyusunan regulasi yang sah, serta pengembangan software untuk mendukung kegiatan operasi pengamanan wilayah perbatasan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam mengenai kesiapan operasi pengamanan perbatasan dengan kemampuan CTDLS untuk meningkatkan efektivitas dan keberhasilan operasi tersebut</span> 2023-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Peperangan Asimetris (PA)