PENGUATAN SISTEM PERTAHANAN RAKYAT SEMESTA DI RANAH MARITIM
DOI:
https://doi.org/10.33172/skm.v9i1.11029Abstract
Luasnya wilayah perairan yang dimiliki oleh negara Indonesia memiliki potensi ancaman pertahanan dan keamanan yang luas pula. Pertahanan maritim tidak dapat dijalankan oleh kekuatan militer matra laut semata, namun harus diselenggarakan secara terintegrasi bersama kekuatan militer matra lainnya, serta melibatkan segenap unsur kekuatan pertahanan non militer dalam suatu sistem pertahanan semesta pada ranah maritim. Selain itu, tidak sebandingnya jumlah personel penegak hukum dibandingkan dengan luas wilayah tanggung jawabnya mendorong perlunya pembangunan kebijakan pertahanan rakyat semesta di laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan sistem pertahanan rakyat semesta di laut guna meningkatkan pertahanan laut Indonesia khususnya pada industri jasa maritime armada kapal niaga. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, dan pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian adalah aspek perencanaan belum didukung dengan peraturan perundangan untuk pertahanan rakyat semesta di laut; aspek pengorganisasian masih belum menyeluruh dimana belum meliputi industri jasa maritim dan kapal niaga; aspek kesiapan belum dilaksanakan modifikasi dan transformasi kapal niaga untuk mendukung tugas kemiliteran TNI AL; serta aspek pembinaan baru pada tahap rekayasa armada kapal niaga dan menggerakkan komponen industri jasa maritim tersebut untuk kepentingan pertahanan di laut. Ditemukan pula permasalahan terkait dengan armada kapal niaga adalah Belum adanya konsep modifikasi terhadap sarana prasarana armada kapal niaga untuk mendukung sistem pertahanan rakyat semesta di laut. Kesimpulan penelitian bahwa sistem pertahanan rakyat semesta di laut yang ada saat ini masih belum optimal dan masih jauh dalam implementasi di lapangan. Sehingga perlu diimplementasikan rumusan strategi yang telah dibuat guna mencapai penguatan sistem pertahanan rakyat semesta di laut yang optimalReferences
Sartono & Lukman Y. Prakoso. (2020). Impresi dan Otoritas Pemerintah Indonesia dalam Mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Laut, 6(3), 231-256.
Alfred Thayer Mahan. 1981. The Influence of Sea Power. UM.C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia since ca. 1300. London: Macmillan.
Fred R. David. (2009). Manajemen Strategis : Konsep, terjemahan, Dono Sunardi. Salemba empat, Jakarta
George R. Terry. (1956). Principles of Management. Publish Richard D. Irwin from The University of California.
Ike Yessi Widowati. (2021). Elements of Strategic National Defense in the State Maritime Indonesia. Jakarta
Ken Booth. (1977). Navies and Foreign Policies. New York.
Mhd Halkis, 2022, Filsafat Ilmu Pertahanan Suatu pengantar, Unhan Press, Bogor
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Prihantoro, Kasih & Lukman Yudho Prakoso. (2021). Urgensi Transformasi Networking dan Driver Force Kebijakan Pertahanan. Jakarta
Website
Dispen Lantamal XII. (2020). Lantamal XII Laksanakan Dawilhanla
Wilayah Pesisir Tahun 2020. Dalam https://lantamal12-koarmada1.tnial.mil.id/Berita/tabid/63/articleType/ArticleView/articleId/1326/Default.aspx diakses pada 21 November 2022
Voaindonesia.com. (2022).”Bakamla ungkap sejumlah ancaman keamanan laut Indonesia”Dalam Https://www.voaindonesia.com/a/bakamla-ungkap-sejumlah-ancaman-keamanan-laut-indonesia. diakses pada 21 November 2022