PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP BUDAYA KESELAMATAN TERBANG DI SKADRON UDARA 7 PANGKALAN TNI AU SURYADARMA

Authors

  • Irdhian Krisnayogi Republik Indonesia Differens University
  • Koesnadi Kardi Republik Indonesia Differens University
  • Anton Imam Republik Indonesia Differens University

DOI:

https://doi.org/10.33172/skm.v10i1.14913

Keywords:

reward, punishment, budaya keselamatan terbang, Skadron Udara 7

Abstract

Keselamatan penerbangan sipil dan militer telah diatur melalui Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan serta Permenhub Nomor KM 8 Tahun 2010 tentang Program Keselamatan Penerbangan Nasional. TNI Angkatan Udara bercita cita meraih hasil yang maksimal dalam membangun budaya keselamatan ini hingga mampu mencapai budaya keselamatan yang generatif. Lambangja atau Keselamatan terbang dan kerja telah menjadi sebuah fondasi kuat yang dijadikan dasar pertimbangan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di TNI Angkatan Udara. Skadron Udara 7 Wing 8 Lanud Suryadarma adalah satuan TNI Angkatan Udara yang melaksanakan tugas operasi dan latihan serta pendidikan bagi siswa penerbang helikopter. Dengan tingkat operasional penerbangan yang tinggi, Skadron Udara 7 telah menerapkan berbagai sistem untuk berusaha mewujudkan kondisi keselamatan terbang dan kerja yang baik untuk tujuan mencegah terjadinya incident maupun accident. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel rewards dan punishment terhadap budaya keselamatan terbang baik secara tunggal maupun stimultan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah terdapat berbagai faktor terkait dengan pemberian rewards dan punishment yang berdampak budaya keselamatan terbang. Kesimpulannya adalah variable rewards memiliki pengaruh sebesar 58,8% terhadap Budaya Keselamatan Terbang, variabel punishment ini berpengaruh sebesar 31,2% terhadap Budaya Keselamatan Terbang dan secara simultan reward dan punishment berkontribusi sebesar 68,6% dalam menciptakan budaya keselamatan terbang dan sisanya sebesar 31,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

References

Anwar, dan Teuku Dunija. (2016). Pengaruh Sistem Reward dan Punishment Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan PT. Tunggal Perkasa Plantation-3 Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya. Serambi Akademica, Vol. IV, No.1, Mei 2016.

Creswell, John W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif,. Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Chaplin, J.P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Echols, John Echol dan Hassan Sadily. (2016). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Utama.

Galih, Ricky. (2014). Pengaruh Dispilin Belajar dan Kinerja Tugas Rumah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol.02, No.1. ISSN: 2337-5973.

Hashibuan, Malayu SP. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempatbelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Ivancevich, Konopaske dan Matteson. (2006). Perilaku Manajemen dan Organisasi. Jakarta:Erlangga.

Kertawidana, I Dewa. (2017). Pengaruh Safety Leadership Dan Safety Culture Terhadap Keselamatan Penerbangan DI Pangkalan TNI AU Atang Sendjaya, Bogor. Publikasi Universitas Pertahanan Indonesia.

Mangkunegara, AA.Anwar Prabu. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Bambang. (2016). Reward and Punishment. Jakarta:Bulletin Cipta Karya IV.

Permenhub Nomor KM 8 Tahun 2010 tentang Program Keselamatan Penerbangan Nasional.

Pidgeon, N. F. (1991). Safety culture and risk management in organizations. Journal of Cross-Cultural Psychology, 22(1), 129–14

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Rajawali Pers.

Pratiwi. (2012). Pengaruh Kemampuan, Usaha Dan Dukungan Organisasi Terhadap Kinerja. Jurnal Akuntansi Bisnis. Vol. 6 No. 3. (2012).

Purwanto. (2007). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan Pengembangan dan. Pemanfaatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Simamora, Henry. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Balai Pustaka.

Sucahyadi, Putu. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Penerbangan Terhadap Kinerja Personel Dan Implikasinya Dalam Menunjang Kekuatan Satuan (Studi di Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisucipto Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional. Vol 17, No 3 (2012)

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Susetyadi, A., Nasrifah, S., dan Yuliawati, E. (2008). Pengkajian Kinerja Pilot Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan. Jakarta:LIPI,Jakarta.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan

Wiradipradja, E. Saefullah. (2000). Masalah Tanggung Jawab Operator Pesawat Udara Negara Terhadap Pihak Ketiga: makalah dalam seminar tentang Tanggung Jawab Operator Pesawat Udara Terhadap Pihak Ketiga diselenggarakan oleh Pusat Peneliti dan Pengembangan Perhubungan Udara ± Badan Litbang Perhubungan dan Telekomunikasi, Departemen Perhubungan RI, Jakarta 22 November 2000.

Downloads

Published

2024-06-26

How to Cite

Krisnayogi, I., Kardi, K., & Imam, A. (2024). PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP BUDAYA KESELAMATAN TERBANG DI SKADRON UDARA 7 PANGKALAN TNI AU SURYADARMA. Strategi Dan Kampanye Militer (SKM), 10(1), 134–147. https://doi.org/10.33172/skm.v10i1.14913