STRATEGI PENGGUNAAN HELIKOPTER TNI AU GUNA MENDUKUNG PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI INDONESIA

Authors

  • Hantarno Edi Sasmoyo Universitas Pertahanan RI

DOI:

https://doi.org/10.33172/skm.v8i2.1516

Abstract

Alat angkut udara TNI yaitu helikopter memiliki keunggulan kecepatan yang lebih tinggi dan jangkauan yang luas di segala medan bencana alam. Dengan keterbatasan yang dimiliki TNI baik dari segi kemampuan dan jumlah helicopter yang dimiliki, diperlukan strategi penggunaan helikopter milik TNI bisa dioptimalkan untuk mendukung penanggulangan bencana guna menyelamatkan lebih banyak korban jiwa dan meminimalisir kerugian sehingga mampu meningkatkan stabilitas keamanan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data yang diperoleh dari teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kondisi penggunaan helikopter TNI dalam rangka mendukung penanggulangan bencana alam masih belum optimal dan masih perlu ditingkatkan dan didukung kelengkapannya guna pencapaian keberhasilan operasi. Strategi Optimalsasi Penggunaan Helikopter TNI Pada Penanggulangan Bencana Alam bertujuan untuk mendukung pertahanan berlapis dengan memanfaatkan kelebihan dari pesawat helikopter yang dapat digunakan untuk tugas tempur, tugas angkut, tugas penyelamat dan tugas dukungan dengan maksimal. Adapun cara-cara yang dilakukan adalah Peningkatan Kekuatan dan Kemampuan Operasional Pesawat Helikopter TNI;Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia yang Mengawaki Pesawat Helikopter TNI; Peningkatan dukungan Sarana Prasarana Pendukung Operasional Pesawat Helikopter TNI; Peningkatan Kapabilitas Organisasi yang Mengoperasikan Pesawat Helikopter TNI.

References

Basrie, Chaidir. (2006). Teori Ketahanan Nasional : Gagasan, Proses, Kajian dan Pengembangan, Yogyakarta, Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Budi, S. (2012). Komunikasi Bencana: Aspek Sistem (Koordinasi, Informasi dan Kerjasama). Jurnal Komunikasi, 1(4): 363-372.

Kep Panglima TNI No. Kep/258/IV/2013 tentang Operasi Gabungan TNI.

Fauzi, L.M., Nurdin R, A. & Nurdin, I. (2014). Peran Tentara Nasional Indonesia dalam Penanggulangan Bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 4(2): 127-135.

Mabesau. Kep Kasau No. Kep/344/V/2014 Buku Petunjuk Pelaksanaan TNI AU Tentang Operational Requirement Alutsista dan Nonalutsista.

Patria, R.N. (2013). Kapasitas TNI AD dalam Penanggulangan Bencana (Studi Kasus Kapasitas Kodim 0505/ Jakarta Timur dalam Penanggulangan Bencana Banjir. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 3(1): 157-182.

Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Permenhan RI No 09 tahun 2011 tentang Pokok-pokok Penyelenggaraan Tugas Bantuan Tentara Nasional Indonesia dalam Menanggulangi Bencana Alam, Pengungsian dan Bantuan Kemanusiaan.

Permenhan RI No 17 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pengadaan Alutsista di Lingkungan Menteri Pertahanan dan TNI.

Priambodo, Agung, dkk. (2020). Strategi Komando Resor Militer 043/Garuda Hitam dalam penanggulangan Bencana Alam di provinsi Lampung. Jurnal Perspektif volume 9 No.2.

Undang-Undang RI No. 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.

Published

2022-12-31

How to Cite

Sasmoyo, H. E. (2022). STRATEGI PENGGUNAAN HELIKOPTER TNI AU GUNA MENDUKUNG PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI INDONESIA. Strategi Dan Kampanye Militer (SKM), 8(2), 38–58. https://doi.org/10.33172/skm.v8i2.1516