KONTRA-RADIKALISME MELALUI PROGRAM DESA LEWU ISSEN MULANG DI KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Ja'far Sodiq Universitas Pertahanan RI

DOI:

https://doi.org/10.33172/skm.v8i2.1518

Abstract

Potensi paparan radikalisme di Kalimantan Tengah berada di urutan ke empat secara nasional. Permasalahan penelitian adalah kurang optimalnya upaya pencegahan radikalisme yang ada di Kalimatan Tengah. Sehingga penelitian bertujuan untuk melakukan analisis sinergitas TNI-Polri dalam menangkal paham radikalisme melalui program Desa Lewu Issen Mulang di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi tidak terstruktur, serta dokumentasi untuk lebih memperkuat hasil penelitian. Pembahasan penelitian dalam Program Desa Lewu Issen Mulang sebagai pilot project dalam pencegahan radikalisme di wilayah Kabupaten Katingan Kalbar menggunakan konsep keterlibatan masyarakat yaitu adanya citizen control, delegated power, partnership, placation dan consultation. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Program Desa Lewu Issen Mulang terdapat pencegahan paham radikalisme dengan penanaman ideologi Pancasila serta melibatkan masyarakat sebagai kunci pencegahan radikalisme. Adapun aktor-aktor dalam masyarakat yang terlibat erat dalam pencegahan radikalisme adalah Masyarakat Kabupaten Katingan itu sendiri, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupten Katingan, Polresta Kab. Katingan, Dandim 1015/Sampit dan Pemda Kab Katingan. Sehingga, kesimpulan penelitian adalah Sinergisitas TNI-Polri melalui Desa Issen Mulang tidak hanya sekedar memperhatikan aspek Kamtibmas tetapi juga aspek ketahanan wilayah yang sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Saran penelitian adalah diperlukan perwujudan penataan ruang yang dapat memberdayakan wilayah dengan keseimbangan anatara kesejahteraan dan keamanan. Selain itu diperlukan pemberdayaan seluruh unsur masyarakat guna menangkal munculnya paham radikalisme.

References

Arnstein, Sherry R. (1969). A Ladder of Citizen Participation, JAIP, Vol. 35, No. 4,July 1969, pp. 216-224.

BNPT.go.id. (2020). Pelajar Dan Pemuda Di Kalteng Diingatkan Bahaya Radikalisme dan Terorisme. Diakses pada https://www.bnpt.go.id/pelajar-dan-pemuda-dikalteng-diingatkan-bahaya-radikalisme-dan-terorisme.

Handoko. (2017), Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas, BPFE Yogyakarta.

kesbangpol.baliprov.go.id. (2020). Penutupan Rakornas FKPT Tahun 2020 di Bali. Diakses pada https://kesbangpol.baliprov.go.id/penutupan-rakornas-fkpttahun-2020-di-bali/.

liputan6.com. (2019). Nongol Babat, Strategi Polda Kalteng Cegah Konflik dan Radikalisme. Diakses pada https://www.liputan6.com/news/read/4127560/nongol-babat-strategi-poldakalteng-cegah-konflik-dan-radikalisme

Republika.co.id.(2019). Kemensos Dampingi 13 Anak Terpapar Radikalisme di Kalteng. Diakses pada https://republika.co.id/berita/pti6vn320/network.

Wahid Foundation. (2021).RI Masih Rentan Intoleransi, Wahid Foundation Sampaikan Enam Rekomendasi. http://wahidfoundation. org/index.php/news/detail/RIMasih- Rentan-Intoleransi-Wahid-Foundation-Sampaikan-Enam-Rekomendasi.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Sodiq, J. (2022). KONTRA-RADIKALISME MELALUI PROGRAM DESA LEWU ISSEN MULANG DI KALIMANTAN TENGAH. Strategi Dan Kampanye Militer (SKM), 8(2), 59–76. https://doi.org/10.33172/skm.v8i2.1518