PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MORAL PRAJURIT TERHADAP KESIAPAN OPERASIONAL SATUAN BATALYON INFANTERI 403/WP

Authors

  • Arif Setyo Utomo Universitas Pertahanan RI

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspd.v9i1.11102

Abstract

Batalyon Infanteri 403/WP merupakan satu-satunya satuan tempur yang berlokasi di Kabupaten Sleman DIY. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, satuan ini mengalami berbagai hambatan yang perlu segera diatasi guna terciptanya kesiapan operasional satuan tersebut. Diantaranya yaitu kepemimpinan dan moral prajurit. Tujuan penelitian ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan gaya kepemimpinan transformasional dan moral prajurit terhadap kesiapan operasional satuan di Batalyon Infanteri 403/WP. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Stratified Random Sampling dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 229 orang personel Batalyon Infanteri 403/WP. Sumber data diperoleh dari data primer dengan menyebar kuesioner dan data sekunder dengan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskripstif dan statistik inferensial dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional dan moral prajurit berpengaruh signifikan terhadap kesiapan operasional satuan. Berdasarkan pada kuesioner yang disebarkan kepada responden diperoleh hasil penghitungan Koefisien Determinasi adalah 45%, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kesiapan Operasional dipengaruhi oleh Kepemimpinan Transformasional dan Moral Prajurit  sebesar 45,0% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor tersebut antara lain kedisiplinan, semangat, loyalitas dan lain-lain. Pola kepemimpinan transformasional penting untuk diterapkan di satuan Yonif 403/WP karena dianggap dapat memotivasi moral prajurit ke arah yang lebih jelas dan berwujud nyata dikarenakan pemimpin transformasional memiliki karakter yang kharismatik dan mampu membangun ikatan emosional yang kuat untuk mencapai kesiapan operasional satuan

Author Biography

Arif Setyo Utomo, Universitas Pertahanan RI

Fakultas Strategi Pertahanan

References

A.W, W. (1985). Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

Blanchard, P. H. (1988). Management of Organization Behaviour: Utilizing Human Resourcves. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.

Burn.M, J. (1978). Leadership. New York: Harper and Row.

Daroeso, B. (1986). Dasar dan Konsep Pendidikan Pancasila. Surabaya: -.

Kartono, K. (2013). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT.Raja Grafindo.

Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan dan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. (2010). Belajar dan Fakto-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Markas Besar TNI. (2008). Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Perpang/45/VII/2008. Jakarta: Markas Besar TNI.

Jurnal

Avolio, B. d. (1993). Transformational Leadership and Organizational Culture. ublic Administration Quarterly. Vol.17, 112-121.

Avolio.J, W. G. (2005). Authentic Leadership development: Getting t the root of positive forms of leadership. The Leadership Quarterly 16(3) , 315-338.

Febriyanti, F. (2016). Hubungan Persepsi Gaya Kepemimpinan Otoriter dengan Stres Kerja pada Anggota Batalyon Infanteri 512/ Ujwala Yudha. Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang.

Gregory Stone.A, R. d. (2004). Transformational versus Sevant Leadership: a difference in leader focus. Leadership and Organization Development Journal, Vol.25, 349-461.

J, M. (2014). Situational, transformational, and transactional leadership and leadership development. Journal of Business Studies Quarterly, 5( 4 ), 117-130.

Legionosuko, Tri, Tulus Widodo, Priyanto, Mhd Halkis, (2022) The Educational Leadership Role of Soldiers Using Military Armament Technology, Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry (TOJQI)Volume 13, Issue 1, January 2022:https://www.tojqi.net/index.php/journal/article/view/9527/6781

M Verhoeff, W. V. (2015). Maximizing Operational Readiness in Military Aviation by Optimizing Fliht and Maintenance Planning. Transportation Research Procedia.

Mary Kay, C. (2016). The Impact of Authentic, Ethical, Transformational Leadership on Leader Effectiveness. ournal of Leadership, Accountability and Ethics13, 79-97.

Nugraha, D. (2018). Menekan Pelanggaran Prajurit Melalui Kepemimpinan yang Efektif dan Penerapan Reward-Punishment. Makalah, 3-8.

Prasetyo, B. A. (2017). Pengaruh Kekuatan Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Prajurit Batalyon Perhubungan. Jurnal Universitas Pertahanan.

Purnomo, K. S. (2011). Model Kepemimpinan pada Organisasi Militer Perspektif Transformasional (Studi pada Tentara Nasional Indoensia: Resimen Induk Komando Daerah Militer V/ Brawijaya, Jawa Timur. Jurnal Pertahanan.

R. Djoko Andreas Navalino, U. N. (2014). The Effect of Downsizing on Transformational Leadership, Organizational Climate, Organizational Commitment and Employee Performance. Jurnal Universitas Pertahanan.

Ruggieri, S. d. (2013). Leadership style, self-sacrifice, and team identification. ocial Behavior and Personality 41(7), 1171-1178.

Thomas, J. J. (2008). The Four Stages of Moral Development in Military Leaders. United States Naval Academy, .

Ulio, J. A. (1941). Military Morale. American Journal of Sociology , -.

William, B. A. (2005). Authentic Leadership Development: getting the Root of Positive Forms of Leadership. The Leadership Quarterly, 78-90

Published

2023-07-01

How to Cite

Utomo, A. S. (2023). PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MORAL PRAJURIT TERHADAP KESIAPAN OPERASIONAL SATUAN BATALYON INFANTERI 403/WP. Strategi Pertahanan Darat (JSPD), 9(1). https://doi.org/10.33172/jspd.v9i1.11102