STRATEGI INTEROPERABILITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MENDUKUNG NETWORK CENTRIC WARFARE (NCW) MATRA DARAT

Authors

  • m. imasfy Universitas Pertahanan RI

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspd.v9i1.11155

Abstract

Karakteristik utama operasi militer berbasis Network Centric Warfare (NCW) adalah interaksi informasi yang sangat intens antar aktor/unit militer secara terjejaring. Secara strategis perang informasi mempunyai arti penting karena sistem informasi ini berhubungan dengan masyarakat. Ancaman perang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang akan muncul di masa depan memerlukan suatu konsep perang berupa NCW dan kemampuan peperangan siber yang juga akan lebih fokus pada platform-platform persenjataan di hampir semua negara. Kondisi yang terjadi saat ini di TNI perlu dukungan sumber daya yang teratur, doktrin peperangan, perkembangan teknologi dan lingkungan strategis, yang disusun agar pengembangan TIK dapat dimplementasikan di lingkungan Matra Darat. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai kondisi kemampuan interoperabilitas pemanfaatan TIK di TNI AD dan strategi pemanfaatan NCW di matra Darat. Teori strategi menjadi dasar analisis yang dilakukan peneliti berkaitan dengan strategi pemanfaatan TIK. Untuk melakukan evaluasi terhadap interoperabilitas yang sudah dilaksanakan menggunakan model LISI dan OIM. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan NCW matra darat tergolong dalam level 0 untuk aspek data, level 1 untuk aspek prosedur dan aplikasi, serta level 2 untuk aspek infrastruktur. Adapun strategi pemanfaatan NCW dilakukan dengan cara menerapkan pembangunan Integrated Command and Control System (ICCS) TNI AD dan menerapkan protokol komunikasi dalam ICCS

Author Biography

m. imasfy, Universitas Pertahanan RI

Fakultas Strategi Pertahanan

References

Adam A. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ahmad, A. (2012). Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Informasi: Akar Revolusi Dan Berbagai Standarnya. Jakarta: Universitas Indonesia.

Anwar, S. (2015). Penguasaan Teknologi Pertahanan Oleh SDM Pertahanan Indonesia Dalam Rangka Menghadapi Peperangan Masa Depan. Jurnal Pertahanan April 2015, 5 (1), 16 – 36.

Altmann, J. (2006). Military Nanotechnology, Potential Application and Preventive Arms Control. New York: Routledge

Bahar, S. (2008). Peran Krusial rakyat dan Penduduk Sipil Lainnya dalam Perang Non-Konvensional masa Kini dan Implikasinya Pada Sistem Pertahanan Rakyat Semesta; Sebuah Komentar terhadap US Army and Marine Corps Counterinsurgency Field Manual, 2006. Jurnal Ketahanan Nasional, 8 (2), 5 – 12.

Bakrie. C. R. (2007). Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ghosh, S. (2010). Net Centricity and Technological Interoperability in Organization: Perspective and Strategies. Kansas: Arcadia Concepts Inc.

Gollese, P. R. (2006). Perkembangan Cybercrime dan Upaya Penanganannya di Indonesia oleh Polri. Buletin Hukum Perbankan, 4(2), 17 -29.

Halkis, Mhd, 2019 , C5ISR National Defense Data Link Model in the face of Cyber Threats, IISDSS 2018, Procceding, Unhan Press, Bogor,http://www.iidss.org/proceeding/

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Manthovani, R. (2006), Problematika dan Solusi Penanganan Kejahatan CYBER di Indonesia. Jakarta: Malibu.

Mitchell, P. T. (2009). Network Centric Warfare and Coalition Operations: The New Military Operating System. New York: Routledge.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Prabowo, E. E. (2013). Kebijakan Dan Strategi Pertahanan Indonesia (Studi Kasus Konflik Di Laut Cina Selatan). Jurnal Ketahanan Nasional, 19 (3), 46- 68.

Rahmani, A (2018). Penugasan Network Centric Warfare dan Perang Asimetris di Afghanistan. Jurnal Keamanan Nasional, 4 (2), 29 -50.

Rumekso, T. P. (2013). Hybrid Warfare dan Implikasinya Bagi Indonesia. Jurnal Yudhagama, 33 (2), 25 -46.

Sefriani. (2011). Ketaatan Masyarakat Internasional terhadap Hukum Internasional dalam Perspekti Filsafat Hukum. Jurnal Hukum, 3 (18), 22 – 40.

Sudarwanto, A. S. (2009). Cyber Bullying: Kejahatan Dunia Maya yang Terlupakan”, Jurnal Hukum Pro Justitia, 27 (1), 17 – 31.

Sumertha, I. G. (2017). Sistem Informasi TNI AD Dalam Rangka Interoperability Data Link Pertahanan Negara. Bogor: Universitas Pertahanan Press

Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Yarger, H. R. (2006). Strategic Theory For The 21st Century: The Little Book On Big Strategy. USA: US Government.

Published

2023-07-01

How to Cite

imasfy, m. (2023). STRATEGI INTEROPERABILITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MENDUKUNG NETWORK CENTRIC WARFARE (NCW) MATRA DARAT. Strategi Pertahanan Darat (JSPD), 9(1). https://doi.org/10.33172/jspd.v9i1.11155