Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya dalam Pre-Deployment Training Satuan Tugas Garuda XXIII-J/UNIFIL di Lebanon Selatan

Authors

  • Hadrianus Yossy Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspd.v3i3.131

Abstract

Abstrak -- Peran serta Indonesia melalui TNI dalam upaya perdamaian dunia termasuk di Lebanon menunjukkan kebijakan politik luar negeri Indonesia. Keterlibatan Indonesia yang aktif dalam upaya penciptaan perdamaian membuat kepercayaan dunia internasional dan menjadi langganan sebagai bagian dari dewan keamanan PBB. Dalam pelaksanaan tugas tersebut TNI membentuk Satgas seperti Satgas Garuda XXIII-J/UNIFIL. Pelaksanaan tugas tersebut kadangkala menemukan hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh personel seperti komunikasi lintas budaya, sehingga TNI melalui PMPP TNI merasa perlu mempersiapkan hal tersebut melalu Pre Deployment Training.

Tesis ini mencoba mengetahui dan menganalisis bagaimana pendekatan komunikasi lintas budaya dalam Pre Deployment Training Satuan Tugas Garuda XXIII-J/UNIFIL di Lebanon Selatan. Tulisan ini juga menganalisis bagaimana hubungan komunikasi lintas budaya dengan pencapaian tugas pokok Satgas Garuda XXIII-J/UNIFIL baik dilihat dari resolusi konflik atau peran diplomasi. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi lintas budaya sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan tugas guna memenangkan dan merebut hati dan pikiran masyarakata di Lebanon Selatan.

Kata Kunci:  Komunikasi Lintas Budaya, Pre Deployment Training

 

Abstract -- Indonesia's participation through TNI in world peace efforts including in Lebanon shows Indonesia's foreign policy. Indonesia's active involvement in peace-building efforts creates international trust and subscribes as part of the UN security council. In the implementation of these tasks TNI formed Task Force such as Garuda XXIII-J / UNIFIL Task Force. The execution of such tasks sometimes finds obstacles and challenges faced by personnel such as cross-cultural communication, so TNI through the TNI PMPP feels the need to prepare it through Pre Deployment Training.             This paper tries to know and analyze how the cross-cultural communication approach in the Pre Deployment Training of Garuda XXIII-J / UNIFIL Task Force in South Lebanon. This paper also analyzes how the relationship of cross-cultural communication with the achievement of the main tasks of the Garuda XXIII-J / UNIFIL Task Force is best seen from the resolution of the conflict or the role of diplomacy. The method used in this paper is a qualitative method. The results showed that Cross Cultural Communication is necessary to supports the successof the main task and win the hearts and minds of the people in South Lebanon.Keywords: Cross Cultural Communication, Pre-Deployment Training

 

Author Biography

Hadrianus Yossy, Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Buku

UN Reference Book Core Pre Deployment Training Materials (CPTM). (2011)

Bogdan, R.C dan Biklen, S.K. 1982. Qualitative Research for Education : An Introduction to Theory and Mehtods,Boston : Allyn and Bacon, Inc.

Creswell,J.W .2013. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset.(Alih Bahasa oleh A.L Lazuardi edisi ke-3). Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Diamond, Louise & McDonald, John, 1996. Multi-Track Diplomacy: A System Approach to Peace, 3rd Ed. Kumarian Press: University of Michigan.

Everett M. Rogers, Thomas M. Steinfatt, 1966. Intercultural Communication, Illinois: Waveland Press. Inc.

Gazalba, Sidi. 1963. Pengantar Kebudayaan sebagai Ilmu, Cet. Ke-3. Jakarta: Pustaka Antara.

Jamil, M. Mukhsin. 2007. Mengelola konflik membangun Damai; Teori, Strategi, dan Implementasi Resolusi Konflik, Cet. Ke I. Semarang: Walisongo Mediation Center (WMC).

Martin, Judith dan Thomas K. Nakayama. 2007. Intercultural Communication in Contexts. New York:Mc Graw Hill International.

Mulyana, Deddy. 1996. Konteks Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya.

_____________. 2008. Komunikasi Efektif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 2005. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Lincoln, Y.S. dan Guba, E.G. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publication.

LittleJohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication –Fifth Edition. Terjemahan edisi Indonesia 1 (Chapter 1-9), dan edisi Indonesia 2 (Chapter 10-16).Jakarta: Salemba Humanika.

Liliweri, Alo. 2003. Dasar-dasar Komunikasi antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marzuki,M. Saleh.1992. Strategi dan Model Pelatihan. Malang:IKIP Malang.

McMillan, James H and Schumacher, Sally. 2001. Research in education, a conceptual introduction. New York: Longman.

Moleong, Lexy. J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_____________. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 2005. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan Layanan Pegawai. Bandung: Mandar Maju.

Rivai, Veithzal. 2004, “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Cetakan Pertama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutopo, H.B..2006. Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan ; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif and R&D. Bandung: Alfabeta.

_______. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

_______. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sumantri. 2000. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Fakultas Psikologi Unpad.

Jurnal

Concluding Report 1997-2002, Challenges of Peace Operations into the 21st Century, Eldaners Gorab, Stockholm, Sweden, 2002

Peraturan

Undang-undang Dasar 1945

Undang-undang RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Undang-undang RI No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia, No 4 Tahun 2014 Tentang Pengesahan Validasi Organisasi Dan Tugas Pusat Misi Pemel iharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI).

Bujuk

Doktrin TNI AD, Kartika Eka Pakci, Mabes TNI AD, 2007.

Downloads

Additional Files

Published

2017-12-20

How to Cite

Yossy, H. (2017). Pendekatan Komunikasi Lintas Budaya dalam Pre-Deployment Training Satuan Tugas Garuda XXIII-J/UNIFIL di Lebanon Selatan. Strategi Pertahanan Darat (JSPD), 3(3). https://doi.org/10.33172/jspd.v3i3.131