Peran Pembina Latihan Dalam Mendukung Kesiapan Operasional di Yonif Raider Kostrad (Studi Tentang Kegiatan Pembinaan Latihan di Yonif Raider 514/9/2 Kostrad)
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspd.v4i1.208Abstract
Abstrak -- Peran Pembina Latihan merupakan unsur penting dalam kesiapan operasional satuan, dengan adanya hasil penugasan operasi yang dinilai kurang berhasil menyebabkan perlunya ditinjau mengenai peran pembina latihan dalam meyiapkan satuan untuk tugas OMP maupun OMSP. Tujuan dari Tesis ini untuk menganalisa peran pembina latihan dan hambatan yang dihadapi dalam penyiapan satuannya. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan. Sesuai dengan metode pendekatan yang diterapkan, maka data yang diperoleh untuk penelitian ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dengan langkah: Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data), dan Conclusion Verification (penarikan kesimpulan). Hasil dari penelitian ini bahwa perlunya fokus, kepemimpinan yang handal, konsisten dan berbuat maksimal perlu dilaksanakan oleh pembina latihan agar dapat menyiapkan satuannya dalam menghadapi tugas dengan baik. Saran yang diberikan adalah pembina latihan harus maksimal dalam laksanakan pembinaan latihan dan berorientasi pada tugas pokok, serta satuan atas jangan berikan tuntutan diluar penyiapan satuan dalam menghadapi tugas pokoknya.
Kata kunci: Peran, kesiapan operasional, pembina latihan
Abstract -- The role of coaches Exercise is an important element in the operational readiness of the unit, with the result of the assignment of operations considered less successful causing the need to be reviewed about the role of training coach in preparing the unit for OMP and OMSP tasks. The purpose of this Thesis is to analyze the role of training coach and the obstacles faced in preparing the unit. The design of this study used qualitative methods in the form of case studies. Data collection techniques used in the form of literature study. In accordance with the approach method applied, the data obtained for this study is analyzed by qualitative descriptive method with steps: Data Reduction (Data reduction), Data Display (presentation of data), and Conclusion Verification (withdrawal). The results of this study that the need for focus, reliable leadership, consistent and do the maximum need to be implemented by the coach of the exercise in order to prepare the unit in the face of the task well. The advice given is the trainer of the exercise should be maximized in carrying out the training and oriented to the main task, and the unit above do not provide demands beyond the preparation of units in the face of the main task.
Keywords: Role, operational rediness, coaches exercise
References
Daftar Pustaka
Buku
Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dessler, G. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Index.
Dwiyanto, Agus, (2011), Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gomes, F.C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Offset.
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
H. Abu Ahmadi, Drs. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Kusuma, A.S. (1987). Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air. Jakarta: Kalam Mulia.
Kartini Kartono, Dr. (2005). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. hal.51.
Kurniawan, Agung, (2005), Transformasi Pelayanan Publik, Yogyakarta: Pembaruan
Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama.
Mangkunegara, A. P. (2003). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama.
Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. California; SAGE publications Inc.
Murphy, J. (2002). Rahasia Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. Jakarta: Spektrum.
Notoatmojo, S. (2009), Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rieneka Cipta.
Prabowo. (1996). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta:LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Poerwandari, E.K. (2011). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Robert, K.Y. (2005), Studi Kasus, Desain dan Metodologi.
Raho. Bernard. (2007), Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Sedarmayanti, (2004), Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) Bagian Kedua: Membangun Manajemen Sistem Kinerja Guna Meningkatkan Produktivitas Menuju Good Governance (Kepemerintahan yang Baik), Bandung: Mandar Maju
Sairin, Sjafri, (2003), Membangun Profesionalisme Muhammadiyah. Yogyakarta: LembagaPengembangan Tenaga Profesi [LPTP].
Siagian, Sondang P., (2009), Administrasi Pembangunan, Jakarta: Bumi Aksara.
Sirait, A. (1991), Manajemen. Jakarta: P.T Gelora Aksara.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stephen P. Robbin. (2005). Perilaku Organisasi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Sudarwan, Danim. (2008), Visi Baru Manajemen Sekolah, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sulistyo-Basuki. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Sunggono, B. (1997), Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S. (2009:212-213), Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiarto, E. (2015), Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Sripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media.
Sutopo (2006), Metode Penelitian Kualitatif
Sumardi, (2001), Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme Serta PengaruhProfesionalisme Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja, Tesis, Undip.
Suriasumantri, J. (1990), Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sugiyono (2014:9), Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Syaful, P.F. (2004: 38-39). Assessment Centre, Identifikasi, Pengukuran dan pengembangan kompetensi, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Terry, R. George. (2013). Prinsip – Prinsip Menejemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Thoha, M. (1989), Pembinaan Organisasi. Jakarta: Rajawali Press.
Wirutomo, Paulus. (1981). Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakara: Rajawali Press.
Jurnal
Wahyuni, Dina 2012, The research design maze: understanding paradigms, cases, methods and methodologies, Journal of applied management accounting research, vol. 10, no. 1, Winter 2012, pp. 69-80.
Dokumen Resmi
Buku Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Satuan TNI AD. Lampiran Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 542 / XII / 2006 Tanggal 29 Desember 2006.
Keputusan Kasad No. Kep/18/XII/2001 tanggal 15 Desember 2001 tentang Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.
Lampiran Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 10 / I / 2003 Tanggal 28 Januari 2003 tentang Buku Petunjuk Pembinaan Latihan TNI AD.
Laporan Satuan dan laporan Evaluasi Kemantapan dan Kesiapsiagaan Operasional (EKKO) satuan Yonif Raider 514/9/2 Kostrad.
Mabesad, Buku Petunjuk Pelaksanaan Tentang Pembinaan Satuan TNI AD, Skep Kasad Nomor Skep / 542 / XII / 2006 Tanggal 29 Desember 2006.
Peraturan Menteri Pertahanan Nomor : Per/03/M/II/2008, (2008) Tentang Buku Putih Pertahanan Indonesia tahun 2008. Jakarta: Departemen Pertahanan RI.
TAP MPR RI No. VII/MPR/2000 BAB I pasal 1 ayat 3.
Undang-Undang RI No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Lampiran Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 542 / XII / 2006 Tanggal 29 Desember 2006.
Undang-Undang RI No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara Pasal 1 ayat (5)
Website
http://ejournal.uajy.ac.id/4009/3/2TS13290.pdf, diakses pada 25 April 2017.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif, diakses pada 25 April 2017