PENGARUH KOMUNIKASI SOSIAL DAN DETEKSI DINI TERHADAP KONFLIK SOSIAL DI WILAYAH KODIM 0609/KAB. BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspd.v4i2.248Abstract
Abstrak -- Kodim 0609/Kab. Bandung merupakan Satuan Komando Kewilayahan yang berada dibawah Korem 062/Taruma Negara, Kodam III/Siliwangi. Kodim 0609/Kab. Bandung memiliki wilayah tanggung jawab yang meliputi Kotamadya Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Satuan Komando Kewilayahan ini bertugas untuk melaksanakan pembinaan teritorial dan menyiapkan pertahanan darat di wilayah tanggung jawabnya yang salah satunya adalah membantu pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya konflik sosial. Tujuan penelitian, untuk menguji dan menganalisis pengaruh Komunikasi Sosial terhadap konflik sosial di wilayah Kodim 0609/Kab. Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi. Data penelitian dihimpun melalui teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan studi pustaka. Hasil penelitian ini yaitu pada uji F hasilnya menyatakan ada pengaruh secara signifikan antara Komunikasi Sosial (X1) dan Deteksi Dini (X2) secara simultan terhadap Pencegahan Terjadinya Konflik Sosial. Pada uji t menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan dari Komunikasi Sosial (X1) dan Deteksi Dini (X2) secara Parsial terhadap Pencegahan Terjadinya Konflik Sosial. Hasil Koefisien Determinasi (R²) dimana kedua variabel secara bersama-sama mempengaruhi terhadap Pencegahan Terjadinya Konflik Sosial dengan besar pengaruh 60,0%.
Kata kunci: komunikasi sosial, deteksi dini, konflik sosial
Abstract -- Kodim 0609 / Kab. Bandung is a Regional Command Unit under the 062 / Taruma Negara Military Command, Kodam III / Siliwangi. Kodim 0609 / Kab. Bandung has an area of responsibility which includes the Municipality of Cimahi, Bandung Regency and West Bandung Regency. The Regional Command Unit is tasked with carrying out territorial guidance and preparing land defense in its area of responsibility, one of which is to assist regional governments in preventing social conflicts. The purpose of the study, to test and analyze the influence of Social Communication on social conflicts in the Kodim 0609 / Kab. Bandung. This research uses quantitative methods. Data obtained through observation, questionnaires and documentation. Research data is collected through data collection techniques through questionnaires and literature studies. The results of this study are in the F test the results state that there is a significant influence between Social Communication (X1) and Early Detection (X2) simultaneously to Prevent Occurrence of Social Conflict. In the t test shows that there is a significant impact of Social Communication (X1) and Early Detection (X2) Partially to Prevent Occurrence of Social Conflict. The results of the Determination Coefficient (R²) where the two variables together influence the Prevention of Occurrence of Social Conflict with a large influence of 60.0%.
Keywords: social communication, early detection, social conflict
References
Daftar Pustaka
Buku
Bintaro, M.T. Drs dan Daryanto, Drs, Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan, Gava Media (Yogyakarta, 2017)
Budyatna, Muhammad. 2011. Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Cangara, Hafied, 2002, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), hal 361.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet:3, Jakarta : Balai Pustaka, 2005
Kamus Psikologi, Jakarta: Bina Aksara
Kusnadi, Masalah Kerja Sama, Konflik dan Kinerja, ( Malang : Taroda, 2002), hal. 67.
Mabesad, Banhan Pengajaran tentang Teori-Teori Konflik, Keputusan Danseskoad No Kep/ /III/2017
Mabesad, Hanjar Manajemen Konflik, Keputusan Danseskoad Nomor Kep / / III/2017, Maret 2017
Moenir. 2008. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Rosda Karya, 2007).
Oppenheim, L, 1955, International Law Volume I, Peace, London: Longmans, Green and Co.
Pusdikter 2013, Komunikasi Sosial, Lampiran III Keputusan Danpusdikter, Nomor Kep/ / VI/2013, Bandung, 2013.
Robbins, Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Alih Bahasa: Benyamin Molan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks, Kelompok Gramedia.
Ruben, Brent D., Stewart, Lea P. 2013. Komunikasi Dan Perilaku Manusia (EdisiKelima).Jakarta :Rajawali Pers.
Soehardi, 2003. Esensi Perilalu Organisasional. Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.
Sutaryo. 2005. Dasar-dasar sosialisasi. Jakarta:Rajawali Press.
Sugiyono,2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Jurnal
E. Dwiguspana, A.D Sumari, M Prihantoro,2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kedisiplinan dan Kinerja prajurit Batalyon kavaleri 11/serbu Kodam Iskandar muda,Universitas Pertahanan.
Indrawan, Jerry, 2014. Diplomasi Pertahanan Sebagai Sarana Pencegahan Konflik, Universitas Pertahanan.
Yusdarmoko, Sari Indra Puteri, tahun 2013. Penanganan Konflik Komunal Melalui Metode Komunikasi Sosial. Universitas Pertahanan.
UU dan Peraturan Pemerintah
PP no 2 Th 2015 Tentang Penanganan Konflik Sosial.
UU No 7 Th 2012 Tentang Konflik Sosial.
Website
http://www.ilmudasar.com/2016/12/Pengertian-Penyebab-Bentuk-Dampak-Konflik-Sosial-adalah.html. di akses pada 10 Juni 2018.