PERAN BATALYON ZENI TEMPUR TNI AD PADA PHASE PEMULIHAN BENCANA GEMPA BUMI (STUDI PENUGASAN YONZIPUR 3/YW DI PANGANDARAN)

Authors

  • Bambang Setyo Triwibowo Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • I Wayan Midhio Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Wayan Nuriada Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspd.v5i1.427

Abstract

Abstrak -- Terjadinya sebuah bencana di beberapa wilayah Indonesia tidak dapat di prediksi. Mencermati hal tersebut, TNI AD memiliki peran yang sangat penting didalam memberikan bantuan terhadap pemerintah dan masyarakat. Yonzipur 3/YW sebagai bagian dari TNI AD selalu tampil didepan dalam membantu penanggulangan bencana, khususnya pada phase pemulihan. Peningkatan kemampuan satuan Yonzipur 3/YW menjadi suatu kewajiban mutlak dan harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Dalam tesis ini meneliti tentang Peran Batalyon Zeni Tempur AD pada phase pemulihan gempa di Pangandaran dengan menggunakan metode kualitatif dan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Instrument analisis yang digunakan adalah teori peran dari Aileen Mitchell Stewart dibagi dalam 6 (enam) jenis meliputi membuat mampu (enabling), memperlancar (facilitating), berkonsultasi (counsulting), bekerjasama (collaborating), membimbing (mentoring) dan mendukung (suporting). Teori pemulihan, manajemen sumber daya manusia, sarana dan prasarana, koordinasi, komunikasi dengan konsep pelibatan TNI sesuai Undang-undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Hasil penelitian ditemukan bahwa Yonzipur 3/YW masih memiliki keterbatasan dalam membantu penanggulangan bencana di Kodam III/Slw ini, yang diantaranya adalah tingkat kemampuan sumber daya manusia prajurit Yonzipur 3/YW belum optimal ditinjau dari kuantitas maupun kualitasnya. Disamping itu, kesiapan sarana prasarana dan alat peralatan khusus penanggulangan bencana belum optimal juga. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat pelaksanaan tugas dalam penanggulangan bencana di wilayah Kodam III/Slw.

Kata kunci: peran yonzipur 3/yw, phase pemulihan bencana gempa bumi, studi penugasan yonzipur 3/yw

 

Abstract -- The occurrence of a disaster in some parts of Indonesia cannot be predicted. Looking at this, the Army has a very important role in providing assistance to the government and society. Yonzipur 3 / YW as part of the Indonesian Army has always appeared ahead in assisting disaster management, particularly in recovery phase. Increasing the capacity of the Yonzipur 3 / YW unit becomes an absolute obligation and must continue to be carried out continuously. In this thesis examine the role of Engineering Batalyon Army in recovery phase at Pangandaran using qualitative methods and data obtained through observation, interview and literature study. The analytical instrument which is used by Aileen Mitchell Stewart the role theory consist of 6 (six) component : enabling, facilitating, counsulting, collaborating, mentoring, and suporting. Theory of recovery, management of human resources, communication, coordination, with engagement concept based on UU RI No 34/2004. The research found that Yonzipur 3 / YW still had limitations in helping disaster management in Kodam III / Slw, which included the level of capability of Yonzipur 3 / YW soldiers human resources not optimal in terms of quantity and quality. In addition, the readiness of infrastructure facilities and special equipment for disaster management has not been optimal. This greatly influences the level of implementation of tasks in disaster management in the Kodam III / Slw area.

Keywords: role of yonzipur 3 / yw, in recovery phase earthquake disaster, studi case of yonzipur 3/yw task

Author Biographies

Bambang Setyo Triwibowo, Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

I Wayan Midhio, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Wayan Nuriada, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Buku

Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Cetakan ke-11. Jakarta: PT.Bumi Aksara; 2008).

Kemendagri, Pedoman Umum Mitigasi Bencana, Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2006 tanggal 18 Oktober 2006.

Maarif, Syamsul, DR.M.Si, 2005. Manajemen Bencana dan Risiko, Jakarta.

Mondy, R Wayne. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jilid 1 Edisi sepuluh,Erlangga, Jakarta; 2008).

Nurjanah, dkk. Manajemen Bencana (Bandung : Alfabeta, 2013).

Ndraha, Talizidhuhu, Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002).

Suryana, Modul tentang Achievement Mottivation And Empowerment: Seri Manajemen Sumberdaya Manusia. (Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI : 2009).

Seskoad, Bahan Pelajaran tentang Operasi Penanggulangan Bencana (Bandung: 2017).

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung : Alfabeta, 2014).

Veithzal, Rivai. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. (Dari teori Ke Praktek. Rajawali Pers; Jakarta; 2009)

Trisnawati Sule, Ernie. Pengantar Manajemen (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2015)

Sumber-Sumber Lain

Mabes TNI, Buku Petunjuk Induk TNI tentang Operasi Militer Selain Perang, lampiran Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/364/X/2004 tanggal 4 Oktober 2004.

Internet

Maulidi, Achmad. Pengertian Data Kuantitatif dan Data Kualitatif, diakses melalui http://www.kanalinfo.web.id/2016/03/pengertian-data-kuantitatif-dan-data.html pada 21 Maret 2018.

Downloads

Published

2019-04-14

How to Cite

Triwibowo, B. S., Midhio, I. W., & Nuriada, W. (2019). PERAN BATALYON ZENI TEMPUR TNI AD PADA PHASE PEMULIHAN BENCANA GEMPA BUMI (STUDI PENUGASAN YONZIPUR 3/YW DI PANGANDARAN). Strategi Pertahanan Darat (JSPD), 5(1). https://doi.org/10.33172/jspd.v5i1.427