Pembinaan Sikap Bintara TNI AD Guna Mewujudkan Prajurit yang Berkarakter Sapta Marga (Studi Pada Pendidikan Pertama Bintara TNI AD di Rindam Ix/Udayana)
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspd.v3i2.46Abstract
Abstrak - Pembinaan sikap dalam pendidikan militer TNI AD merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan untuk membentuk ciri khas karakter Prajurit TNI AD. Karakter prajurit yang diharapkan adalah karakter Bintara TNI AD sebagai tulang punggung satuan yang memiliki nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Sehingga dalam pelaksanaan tugas di satuan, setiap Bintara TNI AD responsif terhadap lingkungan dan tangguh dalam menghadapi dinamika tugas di lapangan dengan berpedoman kepada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Penelitian yang dilaksanakan di Secaba Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data triangulasi metode yang meliputi observasi partisipatif aktif dan wawancara semiterstruktur. Hasil penelitian menyatakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan Secaba Rindam IX/Udayana dalam pembinaan sikap Bintara TNI AD adalah menggunakan metode sesuai yang telah ditentukan dan menerapkan metode Reward and Punishment serta dengan memberikan contoh dan teladan yang baik mengenai sikap perilaku prajurit dalam setiap kegiatan. Disamping itu dengan melaksanakan pengawasan melekat yang dilakukan oleh seluruh pengasuh dalam setiap kegiatan siswa, memberikan konseling secara perorangan serta memberikan catatan dan penilaian dalam bentuk buku kepribadian sebagai bahan evaluasi setiap pengasuh. Beberapa faktor yang berpengaruh signifikan dalam pembentukan karakter tersebut antara lain metode yang digunakan, peran pengasuh, kemauan dan motivasi siswa, budaya dan adat istiadat serta latar belakang keluarga. Penelitian ini berusaha mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi Pembinaan sikap Bintara TNI AD dalam pendidikan pertama Bintara serta upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pembinaan sikap tersebut.
Kata Kunci: Pembinaan sikap, Pembentukan karakter, Bintara, Rindam, Pendidikan
Abstract - Character formation in the military education of the Indonesian army is something that is absolutely necessary to form the characteristic of the Indonesian Army character. Expected warrior character is the character of the Army NCO as the backbone of the unit that has the values of Sevenfold Ways and the Soldier's Oath. Thus, in the implementation of the tasks in the unit, every NCO Army responsive to the environment and resilient in the face of dynamic tasks in the field by referring to Sevenfold Ways and the Soldier's Oath. Studies conducted in Secaba Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali use descriptive method qualitative, data collection techniques triangulation of methods including participatory observation of active and semi-structured interviews. The study states that the efforts undertaken Secaba Rindam IX/Udayana in shaping the character of the Army NCO is using appropriate methods that have been determined and implement methods of Reward and Punishment as well as by example and set a good example on the mindsets of soldiers in each of the activities. Besides, with the oversight of the inherent done by all caregivers in any student activities, provide counseling individually and provides a record and personality assessment in the form of books as an evaluation of each caregiver. Some of the factors that have significant influence in forming the character, among other methods, the role of caregiver, willingness and motivation, culture and customs as well as family background. This study tried to reveal the factors that affect the formation of the Indonesian Army NCO character in the first NCO education and efforts should be made to optimize the formation of the character.
Keywords: Attitude Building, character building, NCO, Rindam, education
References
Daftar Pustaka
Buku
Creswell, John W., 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. California: SAGE Publications, Inc.
Heri, Gunawan, 2014. Pendidikan Karakter konsep dan Implementasi, Bandung: Alfabeta
Laporan Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Kodam IX/Udayana TA.2015
Muchlas, Samani, 2014. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung : Rosdakarya
Muslich, Masnur, 2014. Pendidikan Karakter : Menjawab Tantangan Krisis Multi Dimensional. Jakarta : Bumi Aksara.
Robbins dan Judge, 2007. Perilaku Organisasi, Buku 1 dan 2. Jakarta : Salemba Empat
Soemarno, Soedarsono, 2002. Character Building Membentuk Watak. Jakarta : PT Elex Media Computindo
Sudarwin, Danim, (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif; Ancangan Metodologi, presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan dan humaniora. Bandung: Penerbit Pustaka Setia.
Sugiyono, 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suparlan, Y.B, 1984. Aliran-aliran Baru dalam pendidikan. Yogyakarta : Andi Offset.
Tohirin, 2013. Metode Pendekatan Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajagrafindo Persada
TNI AD, 2007. Buku Petunjuk Teknik Tentang Bimbingan Dan Pengasuhan Serdik TNI AD, Jakarta, TNI AD.
TNI AD, 2013, Buku Petunjuk Induk tentang Pendidikan, Jakarta, TNI AD.
TNI AD, 2007. Buku petunjuk teknik tentang pokok-pokok pembinaan Kurikulum.
Undang-Undang RI nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
Website
Ayu, Riska, 2012. Teori perubahan menurut para ahli, (https://braintosucces.wordpress.com/2012/11/13/teori-berubah-menurut-para-ahli/).
Nurhaliza, Zahra, 2013. Manajemen perubahan, (http://nurhalizazahra.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-perubahan.html)