PERAN KOMANDAN BATALYON DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAJURIT YONARMED 4/105 GS UNTUK MENGAWAKI ALUTSISTA MERIAM 155 MM GS HOW M109A4 BE

Authors

  • Tulus Widodo Universitas Pertahanan Indonesia
  • Tri Legionosuko Universitas Pertahanan Indonesia
  • Priyanto Priyanto Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspd.v6i1.502

Abstract

Batalyon Armed 4/105 GS merupakan salah satu satuan Bantuan tempur di Kodam III/ Siliwangi yang mendapatkan modenisasi Alutsista Meriam 155 MM GS HOW M109A4 BE . Dalam pelaksanaan proses Transfer Of Teknologi (TOT) untuk mengawaki dan sistem pemeliharaan prajurit Yonarmed 4/105 GS terkendala dengan kemampuan prajurit yang masih terbatas dalam operasional komputer dan kemampuan bahasa asing (Inggris). Melihat kendala tersebut sehingga sangat diperlukan peran Komandan Batalyon sebagai pimpinan dalam meningkatkan kemampuan prajurit untuk mengawaki meriam 155 MM GS HOW M109A4 BE. Namun pada kenyataanya Komandan batalyon belum menemukan konsep yang kreatif dan inovatif  dalam melaksanakan peranya sebagai pimpinan di satuan. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana peran Komandan Batalyon secara kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kemampuan prajuritnya dihadapkan dengan kondisi kemampuan yang ada disatuan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan adalah Komandan Batalyon telah melaksanakan peran selaku pimpinan di Yonarmed 4/105 GS sesuai dengan teori Siagian ( Siagian,Sondang 2014) terdapat lima fungsi dan peran kepemimpinan, yaitu: sebagai Planner, sebagai Organizer, sebagai Motivator, sebagai Controller, sebagai Evaluator.  

Kata kunci: Peran Komandan Batalyon, Kemampuan prajurit.

References

Buku

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2001, h.54.

Bruce J. Biddle, Role Theory: Expectations, Identities, and Behaviors (Cambridge: Academic Press, 1979) h. 200.

Creswell, John W, Penelitian Kualitatif & Desain Riset (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014) h. 71.

Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Data Meriam M109A4 BE How 155 mm diperoleh dari sumber terbuka dan hasil kegiatan peninjauan presentasi dan demonstrasi Meriam Arbeba GS M10A4 BE 155 How oleh Tim TNI AD pada tanggal 20-25 April 2016 di F.T.S n.v. Brussel, Belgia.

Doktrin Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat “Kartika Eka Paksi”, Nomor Kep / 480 / XII / 2018 Tanggal 4 Desember 2018.

Gunawan, Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktek. Jakarta. PT Bumi Aksara, Hlm 218-221 TM PDF Editor 32.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Rencana Strategis Pembangunan Pertahanan negara 2015-2019”, Kementerian Pertahanan, Keputusan Menteri Pertahanan Nomor 1446 Tahun 2014.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008) h. 3.

Miles dan Huberman. 1992. Analisis data kualitatif buku sumber tentang metode metode baru. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2014) h. 24.

Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya, Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2002, h. 105.

Wahjusumidjo. (1992). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Peraturan Perundang-Undangan:

Angkatan Darat, Doktrin Kartika Eka Paksi Nomor Kep / 480 / XII / 2018 Tanggal 4 Desember 2018 Kepemimpinan TNI AD.

Republik Indonesia, 2002, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara.

Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor UU RI No.34 tahun 2004 tentang TNI.

Downloads

Published

2020-05-02

How to Cite

Widodo, T., Legionosuko, T., & Priyanto, P. (2020). PERAN KOMANDAN BATALYON DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAJURIT YONARMED 4/105 GS UNTUK MENGAWAKI ALUTSISTA MERIAM 155 MM GS HOW M109A4 BE. Strategi Pertahanan Darat (JSPD), 6(1). https://doi.org/10.33172/jspd.v6i1.502