Strategi Pertahanan Darat (JSPD) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPD Program Studi Strategi Pertahanan Darat merupakan salah satu program studi dari Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Indonesia, yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam 1 (satu) jenis pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan/atau pendidikan profesi di bidang pertahanan negara dan bela negara sesuai bidang program studi Strategi Pertahanan Darat. Program studi Strategi Pertahanan Darat memiliki sebuah jurnal yang bertujuan untuk mendiseminasikan hasil penelitian di bidang Strategi Pertahanan Darat yang berwawasan nasional dan internasional berdasarkan pengetahuan spesifik Indonesia yang berdasarkan pada identitas, nasionalisme dan integritas kebangsaan. en-US jurnalfakultas@gmail.com (Mhd Halkis) jurnal.unhan@idu.ac.id (Anindita Nur Hidayah) Tue, 11 Jun 2024 06:12:27 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KERJASAMA KODAM II/SRIWIJAYA DENGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG DALAM RANGKA PEMBINAAN KOMPONEN CADANGAN GUNA MEMANTAPKAN SISTEM PERTAHANAN SEMESTA https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPD/article/view/14821 <p>Kerjasama Komando Teritorial TNI AD dengan Pemerintah Daerah diperlukan dalam pembinaan komponen cadangan. Dalam perkembangannya belum tersusunnya kerjasama terpadu lintas sektoral antara Kodam II/Sriwijaya dengan Pemerintah Kota Palembang dalam pembinaan komponen cadangan. Penelitian ini ingin membahas bagaimana kerjasama Kodam II/Sriwijaya dengan Pemerintah Kota Palembang guna pembinaan komponen cadangan dalam rangka memantapkan sistem pertahanan semesta. Penelitian ini menggunakan metode metode penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian Kodam II/Sriwijaya dan Pemerintah Kota Palembang selama ini memiliki kecenderungan hanya melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing. Belum adanya MoU dari kedua pihak yang digunakan sebagai dasar kerjasama maupun permintaan dukungan kerjasama. Serta belum adanya pemberian kewenangan dalam Kodam II/Sriwijaya dan Pemerintah Kota Palembang h. Saat ini, Komponen cadangan yang sudah dilatih di Rindam dan dikembalikan ke Kodim. Untuk pembinaan sekarang hanya sebatas monitoring keanggotaan aktif sesuai dari asal daerah masing-masing dan menunggu petunjuk lebih lanjut dari Komando Atas apabila ada latihan penyegaran atau mobilisasi. Pemerinta Provinsi Sumbagsel maupun Kota Palembang sampai dengan saat ini belum memberikan dukungan kebutuhan sarana prasarana maupun alkap yang dibutuhkan oleh Kodam II/Swj maupun Korem 044/Gapo. Kemudian, keterlibatan Pemkot Palembang belum terlihat pada kegiatan sosialisasi maupun seleksi. Kesimpulan penelitian adalah kerjasama Koter TNI AD dengan Pemerintah daerah koordinasi, komunikasi dan kerjasama selama ini dapat tergambar pada pola pembinaan, program bersama, peranti lunak maupun sarana prasarana dan alat perlengkapan yang masih belum optimal.</p> Sumarlin Marzuki, Ari Pitoyo Sumarno, Mitro Prihartoro Copyright (c) 2024 Sumarlin Marzuki https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPD/article/view/14821 Tue, 11 Jun 2024 00:00:00 +0000