https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/issue/feedJurnal Strategi Pertahanan Laut2024-07-12T02:17:37+00:00Dr. Aries Sudiarso, S.T., M.M., CHRMP., CTMPjurnal.unhan@idu.ac.idOpen Journal Systems<p><span style="color: #000000; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Strategi Pertahanan Laut(Sea Defense Strategy) is one of the scientific study programs at The Republic of Indonesia of Defense University that has the task of carrying out educational, research, and community service activities in the field of state defense, and defending the country according to the curriculum in the Sea Defense Strategy.</span></p><p><span style="color: #000000; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">The Journal of Strategi Pertahanan Laut aimed at disseminating research results in the field of National and international-minded Sea Defense Strategy based on Indonesia's specific knowledge based on identity, nationalism, and national integrity.</span></p>https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/14862Teknologi Informasi dan Skill SDM terhadap Kinerja Prajurit Skadon Udara 62024-07-03T07:50:57+00:00Ardiansyah Agung Pramonoardiansyahagung04@gmail.comKhaerudinkhaerudin@idu.ac.idKemalsyahkemalsyah@idu.ac.id<p>Sesuai dengan kebijakan KSAU dalam revolusi industri 4.0 saat ini, Indonesia sedang <br>menghadapi pandemi Covid-19 yang membatasi ruang dan waktu serta menyebabkan <br>perubahan dalam prosedur mekanisme kerja harian sehingga diharapkan Skuadron Udara <br>ke-6 segera beradaptasi dengan tatanan hidup baru di mana peran teknologi informasi <br>diperlukan. Keterampilan SDM untuk mengoptimalkan kinerja dalam penempatan pasukan <br>untuk membangun Angkatan Udara Indonesia yang dihormati di wilayah tersebut. Studi ini <br>bertujuan untuk menentukan variabel teknologi informasi dan keterampilan SDM secara parsial dan simultan mempengaruhi kinerja dan mana yang memiliki pengaruh dominan <br>terhadap kinerja Skuadron Udara ke-6. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode <br>survei (kuesioner). Teknologi informasi yang digunakan merujuk pada teori Febrianto <br>(2004), keterampilan SDM didasarkan pada teori Sule (2017), dan kinerja didasarkan pada <br>teori Sudarmanto (2018). Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi informasi dan <br>keterampilan SDM memiliki dampak positif dan signifikan dalam meningkatkan kinerja <br>baik secara parsial maupun bersama-sama, di mana teknologi informasi lebih dominan <br>dibanding keterampilan SDM dalam memengaruhi kinerja Skuadron Udara ke-6</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ardiansyah Agung Pramonohttps://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/14863Multi-Efek Kerjasama Pertahanan melalui Program Hibah: Upaya Memperkuat Pertahanan Negara2024-07-03T08:05:08+00:00Fredi Arto Nugrohofredi.83.48@gmail.comLukman Yudho Prakosofredi.83.48@gmail.comBastarifredi.83.48@gmail.com<p>Kerjasama pertahanan antar negara merupakan strategi yang penting dalam memperkuat kemampuan pertahanan suatu negara. Salah satu bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah melalui hibah, yaitu pemberian bantuan atau bantuan militer dari satu negara ke negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas kerjasama pertahanan melalui hibah dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama pertahanan melalui hibah dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara. Hibah dapat berupa transfer teknologi militer, peralatan militer, pelatihan personel, atau bantuan dalam pengembangan infrastruktur pertahanan. Keberhasilan kerjasama pertahanan melalui hibah tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesesuaian antara kebutuhan pertahanan penerima dengan jenis hibah yang diberikan, ketersediaan sumber daya untuk memelihara dan mengoperasikan peralatan yang diberikan, serta koordinasi yang baik antara kedua negara yang terlibat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan aspek keamanan informasi dan kebijakan dalam proses hibah tersebut. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama pertahanan melalui hibah dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan pertahanan yang lebih efektif dan berkelanjutan melalui kerjasama internasional dalam bidang pertahanan</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fredi Arto Nugrohohttps://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/14864Tradisi dan Budaya Maritim di Negara Kepulauan2024-07-03T08:12:41+00:00Rudy Sutantorudi.sutanto71@gmail.com<p>Geografi maritim mempengaruhi tradisi, nilai, dan persepsi masyarakat terhadap dunia, menjadikan laut sebagai pusat ekonomi dan identitas nasional. Identitas maritim dan budaya negara-negara kepulauan memainkan peran penting dalam membentuk aspek kehidupan, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana identitas maritim terbentuk, dipertahankan, dan ditransformasikan, serta dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan dan keamanan nasional. Metode penelitian kualitatif digunakan, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan dinamika yang mendasari identitas maritim. Penelitian ini mencakup peran proyek maritim yang didukung pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, serta menggambarkan tradisi navigasi dan eksplorasi, dan kekayaan seni dan cerita rakyat yang mencerminkan hubungan mendalam antara manusia dan laut. Selain itu, tantangan perubahan iklim dan ancaman lingkungan menekankan perlunya adaptasi dan upaya konservasi yang berkelanjutan. Studi ini menyoroti pentingnya kerja sama global dan integrasi pendekatan tradisional dan modern dalam menghadapi tantangan maritim. Identitas maritim dan budaya negara kepulauan merupakan kunci dalam pembangunan berkelanjutan, keberlanjutan ekologi, dan keamanan global, memastikan warisan maritim ini dilestarikan untuk generasi mendatang.</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rudy Sutantohttps://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/14906PERAN KOMANDO SEKTOR II/MAKASSAR DALAM MENGHADAPI ANCAMAN MELALUI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA (ALKI) II DAN III2024-07-12T01:53:30+00:00Janner Halomoan Silalahijannera61@gmail.comSuwitojannera61@gmail.comRudi Sutantojannera61@gmail.com<p>Kedaulatan wilayah udara nasional merupakan tanggung jawab TNI AU sebagai bagian integral dari TNI yang meliputi pertahanan, penegakan hukum, dan keamanan wilayah udara sesuai hukum nasional dan internasional, serta pengembangan kekuatan dan pemberdayaan wilayah pertahanan udara. Di era perang modern, kemajuan teknologi alutsista menghadirkan ancaman serius bagi Indonesia untuk mencapai keunggulan dalam operasi pertahanan udara. Penelitian ini mengangkat masalah meningkatnya ancaman terhadap keamanan wilayah udara di kawasan ALKI II dan III, yang mencakup jalur penerbangan strategis di perairan Indonesia bagian tengah dan timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Komando Sektor II/Makassar dalam menjaga dan mengamankan kawasan udara tersebut dari berbagai ancaman, baik yang bersifat tradisional seperti pelanggaran wilayah udara dan aktivitas ilegal, maupun non-tradisional seperti terorisme udara dan penyelundupan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan studi dokumen. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori keamanan udara dan teori pertahanan udara. Dalam kajian ini, peraturan perundang-undangan yang dijadikan acuan antara lain Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, PP No. 37 Tahun 2002 tentang Hak dan Kewajiban Kapal dan Pesawat Udara Asing dalam melaksanakan Hak Lintas ALKI, serta berbagai peraturan terkait keamanan dan pertahanan udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komando Sektor II/Makassar berperan strategis dalam operasi pengamanan wilayah udara ALKI II dan III melalui koordinasi lintas sektor, patroli udara rutin, dan kerjasama internasional. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan teknologi yang harus diatasi untuk meningkatkan efektivitas pengamanan.</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Janner Halomoan Silalahihttps://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/14908APLIKASI SOFT SYSTEM METHODOLOGY PADA ANALISIS INTEROPERABILITAS GELAR PERTAHANAN UDARA TITIK DALAM RANGKA PERTAHANAN UDARA2024-07-12T02:17:37+00:00Kusuma Ardianton1403ma@gmail.comSukmo Gunardisukmo.gunardi@gmail.comHerlinaherlinsara897@gmail.com<p>Artileri Pertahanan Udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Arhanud TNI AD)dalam sistem pertahanan udara nasional ditempatkan sebagai pertahanan udara titik untuk melindungi obyek vital nasional bersifat strategis untuk menghadapi ancaman udara yang terbang dengan ketinggian rendah. Seyogyanya konsep pertahanan udara nasional dengan <em>defence in depth </em>menjamin tersedianya interoperabilitas antara unsur rudal/meriam Arhanud TNI AD dengan Kohanudnas. Faktanya, interoperabilitas yang sedianya ada dalam pelaksanaan Opshanudnas masih belum dapat diwujudkan dengan optimal. Permasalahan penelitian yang diangkat adalah tentang kemampuan peralatan radio komunikasi <em>voice </em>pada pelaksanaan operasi pertahanan udara. Data diperoleh dari para informan yang ditetapkan dan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif yang menggunakan analisis <em>Soft System Methodology</em> <em>(SSM) </em>dengan tujuh tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peralatan komunikasi radio <em>voice </em>Arhanud TNI AD masih terbatas, hal ini dikarenakan belum tersedianya peralatan radio komunikasi <em>voice </em>di Batalyon-batalyon Arhanud TNI AD yang dapat mengomunikasikan antara Arhanud TNI AD dengan Kohanudnas. Dihadapkan kepada keadaan demikian maka akan berpengaruh kepada pelaksanaan tugas Arhanud TNI AD dalam rangka mendukung operasi pertahanan udara.</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Kusuma Ardianto