Peningkatan Peran PT. Daya Radar Utama dalam Pembangunan KRI Jenis Angkut Tank Guna Mendukung Terwujudnya Kemandirian Industri Pertahanan

Authors

  • Mochamad Setiadiono Rianto Program Studi Strategi Perang Semesta, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.56555/sps.v3i3.127

Abstract

Abstrak -- Industri pertahanan adalah komponen penting dalam mewujudkan kemandirian pertahanan nasional. Kemandirian pertahanan ditandai dengan kemampuan negara dalam membuat dan menyiapkan kebutuhan Alutsista pertahanan sendiri tanpa bergantung kepada produk alutsista dari negara lain. Dengan katan lain, kemandirian pertahanan mengandaikan industri pertahanan dalam negeri mampu membuat dan memproduksi Alutsista yang memenuhi Minimum Essential Force (MEF) dengan kualitas dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan operasional. Upaya menuju kemandirian pertahanan dapat dimulai dengan mendorong keterlibatan aktif pelaku industri pertahanan dalam negeri. Dukungan kebijakan dan sinergitas antara BUMN dan BUMS diharapkan menjadi langkah strategis untuk menuju kemandirian industri pertahanan. Tesis ini akan menganalisa kesiapan PT Daya Radar Utama sebagai salah satu BUMS yang bergerak dalam pembangunan kapal angkut tank. Rumusan masalah tesis ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan PT Daya Radar Utama ditinjau dari aspek manajemen, aspek sumber daya manusia dan penguasaan teknologi, serta aspek fasilitas dan infrastruktur. Metodologi yang digunakan tesis ini adalah penelitian kualitatif melalui analisa data primer dan sekunder, wawancara, dan penelitian lapangan. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan PT Daya Radar Utama telah memiliki kemampuan dan kapasitas baik dari aspek manajemen, sumber daya manusia dan penguasaan teknologi, maupun kesiapan fasilitas dan infrastruktur sehingga layak untuk ditingkatkan perannya dalam pembangunan kapal angkut tank. Meski demikian, perbaikan dan peningkatan pada ketiga aspek tersebut masih harus dilakukan. Pembenahan internal perusahaan yang dibarengi dengan dukungan kebijakan dan sinergitas dengan stakeholder lainnya merupakan kunci bagi PT Daya Radar Utama untuk mengambil peran penting dalam kemandirian industri pertahanan.    

Kata Kunci: Peningkatan peran, PT Daya Radar Utama, industri pertahanan, kapal angkut tank, kemandirian

 

Abstract -- Defense industry is a critical component in nation’s self-reliant defense. Defense self-reliance marked by state’s capability in producing and preparing its own armament needs without dependence on armament produced by foreign vendors. In other words, defense self-reliance requires domestic defense industries are capable of inventing and producing armaments in compliance with minimum essential force (MEF) with quality and technology that math with operational requirements. Efforts towards defense self-reliance could begin with encouraging active engagement of domestic defense industries. Policy support and synergetic between state and private-owned enterprise is considered as strategic approach towards defense industry self-reliance. This thesis analyzes the readiness of PT Daya Radar Utama as one of private-owned enterprise in defense industry in light of its capacity in management, human resources and technology, facilities and infrastructures. The method employed by this thesis is of qualitative research by analyzing primary and secondary data, conducting interview and field research. The analysis and discussion reveal that PT Daya Radar Utama is able and deserves higher empowerment in building tank carrier ships. However, quality improvement in the three aspects is required. Internal improvement for the company supported by government policy and synergetic with other stakeholders are keys for PT Daya Radar Utama to take leading part in defense industry self-reliance.     

Keywords: Higher empowerment, Daya Radar Utama Ltd., defense industry, tank carrier ship, self-reliance

Author Biography

Mochamad Setiadiono Rianto, Program Studi Strategi Perang Semesta, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Strategi Perang Semesta, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Atholalah, Anton, 2010. Dasar-Dasar Manajemen, Bandung Pustaka Setia.

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. PT. Rajagrafindo, Jakarta.

Brantas. 2006. Fungsi – Fungsi Management. Yogyakarta Press. Yogyakarta.

Bungin, M. Burhan 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Bungin, M. Burhan 2008. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, PT.Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Creswell, John W., Vicki L. Plano Clark. 2007. Designing and Conducting Mixed Methods Research. Thousand Oaks: SAGE Publications.

Creswell, John W. 2016. Research Designing, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran, PT. Pustaka Pelajar, Jogyakarta.

Chirillo, L.D.R.D Chirillo, Y. Okayama. 1983, Interreted Hull Outfitting and Painting, NSRP, Maritime Administration in cooperation with Todd Facific.

Duane, R & Cliffton, J. 1989. Positioning & Staffing. Liberty Press. Texas.

Fellet, Parker Mary. 2005. Human Resource. Fox Press. Washington D.C.

George R Terry,1999, The Leadership: A Function, America Press, USA.

Hemhill dan Coons, 2010, Leadership Behavior, USA Press, USA.

Harahap, S. 2001. Sistem Pengawasan Manajemen, Penerbit Quantum, Jakarta.

Handolp, Hani T. 2010. Personalia Perusahaan. GPU Press. Jakarta.

Haris, Samsudin. 2016. Pengantar Management. Jakarta Pustaka Utama. Jakarta.

Ihyaul Uum, 2015, Management Sektor Publik, Tempo Press, Jakarta.

Jacobs and Jacques, 2014, Renaisance of Leadership, Mount Adams and Manifest: The Chryzinium Era, Kansas City.

James, Stoner A.F.1992 Management jilid I Edisi II, terjemahan Alfonsius Sirait, Erlangga, Jakarta.

James P. Spradley 2007. Metode Etnografi. Edisi II Tiara Wacana Yogyakarta.

Juliansyah Noor, 2011. Metodologi penelitian, Jakarta, Kencana.Nugroho, Riant, 2012, Public Policy, Jakarta, Elex Media Komputindo.

Kebijakan penggunaan persenjataan produk dalam negeri (Analisis penggunaan persenjataan produksi PT. Pindad), Unhan.

Keith Krause, 2010, The Critical & Securities Study, The Canadian Press, Canada.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2014. Perilaku Organisasi. Salemba Empat Jakarta.

Lofland, John & Lyn.H.Lofland. 1984. Analyzing Social Settings. Wadsworth Publishing Company. California.

Mathis Robert L. dan Jackson John H. 2006. Human Resource Management, alih bahasa. Salemba Empat. Jakarta.

Mathis, Robert.L dan Jackson, Jhon.H. 2009. Human Resource Management. PT. Salemba Empat. Jakarta.

Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif, Buku sumber tentang metode-metode baru. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Moore, Richard C. 1995. Shipment & Development, Canberra Press. Canberra.

Mathis Robert L. dan Jackson John H. 2006. Human Resource Management, alih bahasa. Salemba Empat. Jakarta.

Mathis, Robert.L dan Jackson, Jhon.H. 2009. Human Resource Management. PT. Salemba Empat. Jakarta.

Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif, Buku sumber tentang metode-metode baru. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Nasution, A. 1998. Metode Natutalistik Kualitatif, Tarsito, Bandung.

Para General Manager dan Deputy General Manager, 2005. Meniti Buih Perubahan. Surabaya, Harry Enterprise.

Riva’I, Veithzal. 2003. SDM: Sebuah Literatur. Pustaka karya. Jakarta.

Sampurno, F. Harry dan Kuffai, 2011. Keruntuhan Industri Strategis Indonesia. Jakarta. Khasanah Bahari.

Seminar TNI Angkatan Laut 2012, 19 Desember 2012, Kementrian BUMN, Optimalisasi Kerjasama TNI Angkatan Laut dengan Industri pertahanan guna mendukung kebutuhan alutsista dalam rangka mewujudkan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut. Jakarta.

Solihin, Ismail 2012, Manajemen strateik. Bandung. Erlangga.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif, PT. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian, PT. Alfabeta. Bandung.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian, PT. Bumi Perkasa, Jakarta.

Sumarsono, Prof. Dr. MP, 2003, Ekonomi Management Sumber Daya Manusia, Penerbit: Pustaka Pelajar, Jakarta.

Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Strauss, Anselm L. 1987. Qualitative Analysis for Social Scientist, Cambridge University Press. London.

Schein, Edgar H, 2004, Organizational Culture and Leadership, Third Edition, Jossey –Bass Publishers, San Francisco.

Tannenbaum, Weschier & Masarik, 2001, A Science of Leadership, Texas Press, Texas.

Walgito, 1980, Karakter Kemandirian: Kajian Literatur, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Wijayanto. Andi, Edy Prasetyo, makmur Keliat. 2012. Dinamika Persenjataan dan Revitalisasi Industri Pertahanan. Jakarta.Universitas Indonesia (UI-Press).

Winarno Budi, 2002, Kebijakan Publik: Teori, Proses, dan Studi Kasus Yogjakarta, CAPS.

Young, Kimball dan Raymond, W, Mack, 1984. Sumber Tentang. Metode-Metode Baru, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Perundang-undangan

Lampiran Perpres RI Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014. Bab Pertahanan dan Keamanan.

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.124/M-IND/ PER/10/2009 Tentang Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Perkapalan.

Perkasal No. 24/IV/2011 tanggal 19 April 2011, tentang Kebijakan Dasar Pembangunan Angkatan Laut Menuju Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essesnsial Force).

Permenhan RI No.12 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Permenhan RI No. 15 tahun 2009 tanggal 28 Juli 2009 tentang Pembinaan Teknologi dan Industri Pertahanan.

Permenhan RI No.16 tahun 2008 tanggal 10 September 2008 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara.

Permenhan RI No. 19 tahun 2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Kebijakan Penyelesaian Minimun Essesnsial Force Komponen Utama.

Perpres RI No. 41 tahun 2010 tanggal 17 Juni 2010 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara tahun 2010-2014.

Undang-Undang RI No. 16 tahun 2012 tanggal 5 Oktober 2012 tentang Industri Pertahanan.

Downloads

Additional Files

Published

2017-12-21