PENATAAN WILAYAH PERTAHANAN DARAT ASPEK DINAMIS DALAM MEWUJUDKAN STRATEGI PERTAHANAN BERLAPIS DI WILAYAH PROPINSI KALIMANTAN BARAT

Authors

  • Bambang Sulistyo Universitas Pertahanan Indonesia
  • TSL Toruan Universitas Pertahanan Indonesia
  • Surryanto Djoko Waluyo Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56555/sps.v6i1.536

Abstract

Lingkungan strategis saat ini semakin dinamis dan membawa perubahan terhadap spektrum ancaman yang kompleks, dimana ancaman merupakan faktor utama yang menjadi dasar dalam penyusunan desain strategi pertahanan negara, baik yang bersifat aktual maupun potensial. Ancaman potensial perang konvensional sebagai dampak agresi militer negara lain diantisipasi dengan mewujudkan strategi pertahanan berlapis dengan lapis penangkalan, lapis pertahnan militer dan lapis perang berlarut. Penyiapan lapis perang berlarut di masa damai dilakukan dengan penataan wilayah pertahanan darat utamanya aspek dinamis yang terintegrasi dengan tata ruang wilayah pemerintah termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Penataan wilayah pertahanan darat aspek dinamis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat belum terlaksana secara efektif sehingga diperlukan adanya analisis tentang implementasi dan upaya penataan wilayah pertahanan darat aspek dinamis sehingga dapat mewujudkan strategi pertahanan berlapis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Dengan pendekatan kualitatif phenomenologi, didapatkan data bahwa faktor yang menyebabkan belum efektifnya implementasi penataan wilayah pertahanan darat aspek dinamis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah pencapaian sasaran kebijakan terkendala perbedaan sudut pandang secara substansi dan adanya keterbatasan dalam keterbukaan informasi publik, keterbatasan SDM tentang pengetahuan tata ruang, perbedaan forum yang digunakan dalam komunikasi, dan belum adanya pedoman penyusunan RRWP Darat. Kendala tersebut dapat dieleminir dengan upaya-upaya antara melalui penyusunan kebijakan penataan wilayah pertahanan darat aspek dinamis, penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya, peningkatan komunikasi dan koordinasi.  

Kata kunci:  Implementasi,  Lingkungan strategis, Penataan Wilayah Pertahanan Darat, Aspek dinamis.

References

Buku

Budi (2012), Kebijakan Publik Teori dan Proses, Jakarta, Buku Kita, 2012

Herman Hermit (2008), Pembahasan Undang-Undang Penataan Ruang, Mandar Maju.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, PT Gramedia Pustaka Umum.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Strategi Pertahanan Negara. Jakarta.

Komando Daerah Militer XII/Tpr. (2018). Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat. Pontianak.

Suaib, Muhammad. (2016). Pengantar Kebijakan Publik. Yogyakarta: Calpulis.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Afabeta.

Supriyatno, Budi. (2014), Manajemen Tata Ruang, Jakarta.

Tachjan (2006), Implementasi Kebijakan Publik, Jakarta

Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara

Tesis

Ridwan. (2017), Implementasi Kebijakan Penataan Wilayah Pertahanan Di Daerah Latihan Militer ( Studi Pada Wilayah Kodim 0709/Kebumen), Tesis Unuversitas Pertahanan, Bogor.budi

Downloads

Published

2020-05-26