STRATEGI KERJA SAMA INDO-PASIFIK UNTUK MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA: PERSPEKTIF INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.56555/sps.v6i1.538Abstract
Sejak awal diartikulasikan oleh Presiden AS Donald Trump pada bulan November 2017, konsep Free and Open Indo-Pacific (FOIP) semakin menarik perhatian atas Indo-Pasifik sebagai wujud pergeseran geopolitis. FOIP pada akhirnya dianggap sebagai langkah awal untuk memperkukuh strategi penghadangan melawan kebangkitan Cina dan untuk merekonstruksi tatanan regional. Beberapa flashpoint di kawasan pun tidak terhindarkan bahkan pada tataran tertentu semakin memperburuk situasi akibat rivalitas AS-Cina. Indonesia sebagai natural leader ASEAN menyadari bahwa negara-negara middle power tidak semestinya berdiam diri dalam mencermati perubahan lingkungan strategis yang didominasi dengan rivalitas AS-Cina, hingga menstimulasi konsep-konsep Indo-Pasifik sebagai geostrategi. Gagasan Indonesia agar ASEAN memiliki konsep Indo-Pasifik yang lebih inklusif, terbuka dan tetap menghormati hukum internasional akhirnya disahkan sebagai panduan bersama, yaitu ASEAN Indo-Pacific Outlook (AOIP) pada 23 Juni 2019. Dokumen AOIP yang masih bersifat politis tentu perlu ditindaklanjuti secara lebih komprehensif. Dari sudut pandang Indonesia, AOIP dapat menjadi modalitas untuk terus mencapai kepentingan nasional melalui sebuah strategi kerja sama Indo-Pasifik. Penelitian ini berupaya memetakan ancaman dan peluang sebagai konsekuensi pengaruh lingkungan strategis Indo-Pasifik, khususnya terhadap pertahanan negara. Selanjutnya penelitian ini juga berupaya merumuskan strategi kerja sama Indo-Pasifik yang dapat dioptimalkan untuk mendukung pertahanan negara. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan data primer berupa hasil wawancara dengan narasumber yang kompeten dan data sekunder dari studi literatur serta analisis berdasarkan teori yang relevan seperti teori strategi, kerja sama, konsep pertahanan dan diplomasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya mengarahkan AOIP sebagai arah kerja sama yang dapat mendukung pertahanan negara, baik militer dan non militer yang lebih menekankan pada kerja sama untuk mengatasi ancaman non-tradisional dibandingkan ancaman tradisional.
Kata kunci: Indo-Pasifik, Kerja sama Internasional, Pertahanan Negara, Rivalitas AS-China, StrategiReferences
Buku
Yarger, Harry. R. (2006). Strategic Theory for The 21st Century : The Little Book on Big Strategy. Strategic Studies Institute Carlisle
Marsetio, 2018. Seapower. Universitas Pertahanan Press
Jurnal
Pedrason, Rodon. (2019). Intelijen dan Lingkungan Strategis. (online) dalam https://stin.ac.id/jurnal/download.php?file=20190228-INTELIJEN%20DAN%20LINGKUNGAN%20 STRATEGIS.pdf
Nurrohman, Gunawan, Sumarlan. 2019. “Peran Diplomasi Pertahanan dalam Implementasi Kebijakan Kerjasama Program KFX/IFX Indonesia-Korea Selatan”. Jurnal Diplomasi Pertahanan, Vol.5. No.1. April 2019
Website
Acharya, Amitav. 2019. Why ASEAN’s Indo-Pacific Outlook Matters. dalam https://www.aspistrategist.org.au/why-aseans-indo-pacific-outlook-matters/ diakses pada 10 Juni 2019
Andika, Dedi. 2019. Aksi FONOps Amerika Serikat di LCS Telah Mengusik China dalam https://jakartagreater.com/ aksi-fonops-amerika-serikat-di-lcs-telah-mengusik-china/ diakses pada 13 Mei 2019
Winarno, Tri. 2019. Perang Dagang Amerika-Cina Ronde Kedua, dalam https://kolom.tempo. co/read/1236097/perang-dagang-amerika-cina-ronde-kedua/full&view=ok, diakses pada 11 Juni 2019
Le Trinh, 2018. How the US-China Trade War Could Impact the South China Sea. dalam https://thediplomat.com/2018/11/how-the-us-china-trade-war-could-impact-the-south-china-sea/ diakses pada 17 Mei 2019
Setiadji, Agus Laksda TNI. 2017. Kekuatan Pertahanan Indonesia dalam Bingkai Negara Maritim. dalam http://maritimnews.com/2017/05 /kekuatan-pertahanan-indonesia-dalam-bingkai-negara-maritim/7 Agustus 2019
Khasru, Syed Munir. (2017). “The Geopolitical Landscape of Asia Pacific Is Changing Dramatically. Here’s How” (online). dalam https://www. weforum.org/agenda/2017/07/the-geopolitical-landscape-of-asia-pacific-is-changing-dramatically-here-s-how/ diakses pada 6 Mei 2019
Irfani, Faisal. 2019. “Rivalitas Cina-AS dan Lonjakan Anggaran Militer Global” dalam https://tirto.id/rivalitas-cina-as-dan-lonjakan-anggaran-militer-global-dnAv, diakses pada 8 Mei 2019
Ras, Abdul Rivai. (2018). “Kerja Sama Indo-Pasifik harus Kompatibel dengan Poros Maritim Dunia” diakses dari https://kumparan.com/abdul-rivai-ras/kerjasama-indo-pasifik-harus-kompatibel-dengan-poros-maritim-dunia-1538475910679321746, diakses pada 9 Mei 2019
Huang, David. (2015). “Building Security and Integration in The Asia Pacific” (online). dalam http://www.eastasiaforum.org/2015/06/13/building-security-and-integration-in-the-asia-pacific/, diakses pada 4 Mei 2019
Sumber lain
Farlin, Commander Jeff. 2014. Instruments of National Power: How America Earned Independence. Carlisle Barracks, PA: US Army War College.
Wawancara dengan Dirjen Strahan, Kemhan, Mayjen TNI Rizerius Eko Handisancoko, 10 Agustus 2019)
Kuliah Umum yang diberikan oleh Menteri Pertahanan RI 2015-2019, Ryamizard Ryacudu. “Kalibrasi Ulang Konsep Strategi Pertahanan RI Menghadapi Disrupsi Dinamika Perkembangan Lingkungan Strategis” yang disampaikan di Auditorium Universitas Pertahanan, Rabu 19 September 2018
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2018. Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Y.M. Retno L. P. Marsudi 9 Januari 2018”
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.