STRATEGI PERANG SEMESTA MELALUI PEMBERDAYAAN FUNGSI HUBUNGAN MASYARAKAT TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA

Authors

  • Ernes Ernes Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Lukman Yudho Prakoso Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Helda Risman Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56555/sps.v6i2.841

Abstract

Letjen TNI JS. Prabowo 2009 mengatakan, mendengar istilah perang rakyat semesta, yang terbayang adalah perang gerilya yang terjadi dimasa perang kemerdekaan dahulu.  Bagaimanapun juga perang (war) sama sekali berbeda dengan pertempuran (battle). Perang rakyat semesta tidak sepenuhnya bisa disamakan dengan perang gerilya. Bila pertempuran itu umumnya menggunakan senjata mematikan dan sudah barang tentu merupakan urusannya tentara, perang tidak harus menggunakan senjata dan itu adalah urusannya negara, bukan hanya urusannya tentara. Seperti misalnya perang dagang, perang ideologi, perang infomasi dan masih banyak perang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Perang Semesta melalui pemberdayaan Fungsi Humas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dilihat dari Sumber Daya Manusia guna mendukung semangat kebangsaan prajurit. Penelitian ini bertujuan menganalisis Strategi Perang Semesta melalui pemberdayaan Fungsi Humas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dilihat dari sarana dan prasarana. Menganalisis Strategi Perang Semesta melalui pemberdayaan Fungsi Humas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dilihat dari landasan hukum yang menjadi hubungan kemitraan dengan media massa guna mendukung semangat kebangsaan prajurit. Metode Penelitian ini digunakan dengan pendekatan penelitian Deskriptif Kualitatif pendekatan Fenomenologi yang dikemukakan Hadari Nawawi sebagai suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat penelitian dilakukan dengan mendasarkan diri pada data yang diperlukan yaitu tentang Strategi Perang Semesta melalui pemberdayaan Fungsi Humas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Hal ini dipertajam dengan metoda deskritif kualitatif yaitu mendeskripsikan dan mengalisis Strategi Perang Semesta melalui Fungsi Humas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Kurangnya kualitas maupun kuantitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta aturan atau norma yang belum mendukung sehingga Strategi Perang Semesta Melalui Pemberdayaan Fungsi Humas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara belum tercapai

References

Buku

Letjen TNI JS. Prabowo 2009, Pokok- pokok Pemikiran tentang Perang Semesta 2009, Jakarta, PT Gramedia Printing.

Mao, Nasution, Che, Carlos, & Crabtree, Himpunan Catatan tentang Perang Gerilya.

Makmur Supriyanto, Tentang Ilmu Pertahanan.

Dr. Drs. Marsono, M.Si dan Dr. Tri Legiono, S.IP., M.AP, Teori Strategi dari Berbagai Ahli, UNHAN Press.

Dokumen

Peraturan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Nomor: 11 Tahun 2016, tanggal 10 Agustus 2016, tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (POP Dispenau), Jakarta 2016.

Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Jakarta 2002.

Undang-Undang Republik Indonesia no 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Jakarta, 2004.

Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran kementrian/Lembaga (RKA/KL) Tahun Anggaran 2021 dari Kementrian Keuangan.

Daft, R.L. & Lengel, R.H. (1984), Media Richness Theory.

Freddy Rangkuti, 2014, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Downloads

Published

2022-01-20